Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Budaya Asli Amerika Dirayakan di Discovery Park 2025

Drake Diminta 21 Savage: Iceman Siap Guncang Dunia Musik

Drama Instagram Drake: Antara ‘Gangster’ Dadakan, Persahabatan Beda Arah, dan Misteri Album ICEMAN

Sepertinya unggahan Instagram terbaru dari sang superstar, Drake, berhasil menciptakan efek kejut yang jauh lebih besar daripada ledakan confetti di konsernya. Bukan hanya satu, tetapi serentetan hal dari carousel foto teranyarnya sukses memantik beragam reaksi. Mulai dari tanggapan pedas, tawa terbahak-bahak, hingga desakan serius dari sesama musisi, semua tertuang dalam kolom komentar yang tak kalah hebohnya. Fenomena ini membuktikan bahwa di era digital, bahkan unggahan sederhana bisa menjelma menjadi pemicu perdebatan paling epik di jagat maya, seolah-olah seluruh dunia sedang mengamati.

Unggahan kontroversial tersebut menampilkan potret-potret dari tur Drake di Inggris dan Eropa, momen kebersamaannya dengan sang putra, Adonis, serta beberapa cuplikan lain dari kehidupannya yang glamor. Namun, alih-alih pujian, internet yang memang dikenal tak pandang bulu terhadap “The Boy” sejak tahun lalu, segera merespons dengan kritikan tajam. Mereka menyoroti sebuah caption yang dianggap terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan citra Drake.

Ketika Caption Lebih Berbahaya dari Lirik Diss Track

Pemicu utama gejolak ini adalah caption yang Drake sematkan: “Treat my bad days like pathways cause it was either that or the ski mask way.” Kalimat ini, yang jika diterjemahkan bebas berarti “memperlakukan hari-hari buruk sebagai jalan karena pilihan lain adalah cara bertopeng ski,” sontak memicu gelombang cibiran. Banyak netizen yang merasa bahwa kalimat tersebut terlalu mengklaim kesan “gangster” atau “kehidupan jalanan” yang dinilai tidak cocok dengan latar belakang sang rapper.

“N*** tidak tahu apa-apa tentang ‘the ski mask way’… apakah omong kosong ini juga masuk dalam gugatan?” salah satu komentar netizen bertanya dengan nada sinis, menyiratkan keraguan atas klaim street credibility* Drake. Komentar lain yang tak kalah pedasnya menambahkan, “Bayangkan berbicara seperti ini padahal dulu pernah dikencingi dan tidak melakukan apa-apa,” yang jelas-jelas merujuk pada insiden masa lalu yang pernah menimpa sang musisi. Ini menunjukkan bagaimana rekam jejak digital seorang selebriti dapat menjadi senjata ampuh bagi para komentator di media sosial.

Namun, bukan hanya pesan kriptik yang berhasil memancing emosi publik. Sebuah foto lain dalam unggahan tersebut, yang menampilkan putranya yang berusia tujuh tahun, Adonis, sedang bersantai bersama bintang NBA Kevin Durant, juga menjadi sasaran empuk bahan candaan. Foto ini seolah menjadi bola liar yang memantul ke segala arah, menciptakan gelombang tawa dan spekulasi di kalangan warganet.

Foto Bareng KD: Ketika Persahabatan Selebriti Menguji Kesabaran Netizen

Netizen segera menyambar kesempatan ini untuk merangkai berbagai lelucon tentang dinamika persahabatan selebriti. “Drake bertingkah seolah KD adalah sahabat terbaiknya sekarang setelah dia marah pada LeBron adalah hal paling lucu yang pernah ada dan menunjukkan betapa palsunya pertemanan ini,” tulis seorang pengguna, melengkapi komentarnya dengan tiga emoji tertawa. Seolah-olah mereka mengamati sebuah sinetron kompleks dengan plot twist yang tak terduga.

Komentar lain menimpali dengan jenaka, “Lol Drake akan membuat tato KD,” yang menyoroti betapa cepatnya perubahan aliansi dalam lingkaran pertemanan para pesohor. Ada pula yang melontarkan gurauan lebih ekstrem: “N kenapa Drake mencari paman untuk putranya n sangat fruity,” yang jelas-jelas mengarah pada spekulasi konyol tentang motif di balik foto tersebut. Gelombang komentar ini semakin memperlihatkan bagaimana setiap gerak-gerik publik figur bisa diinterpretasikan dan diolok-olok secara tak terduga.

Di tengah badai komentar Instagram yang riuh itu, unggahan Drake ini juga berhasil menarik perhatian seorang sahabat dekat dan kolaborator lamanya. HipHopDX dan Kurrco berhasil menangkap momen ketika 21 Savage, rekan duetnya dalam album Her Loss, turut meramaikan kolom komentar. Ia menyelipkan sebuah permintaan mendesak yang langsung menjadi sorotan banyak penggemar.

Misteri ICEMAN: Bisikan 21 Savage dan Ramalan Sang Mantan Bintang NFL

“Drop the album dog!” sang costar memohon dengan antusiasme yang jelas. Tentu saja, proyek yang dimaksud oleh rapper asal Georgia ini adalah ICEMAN, album yang sudah lama dinantikan penggemar. Drake sendiri telah memberikan berbagai teaser selama beberapa bulan terakhir, namun tanpa pernah memberikan timeline kasar mengenai kapan kita seharusnya bisa berharap album itu akan dirilis.

Satu-satunya petunjuk yang paling dekat dengan kepastian adalah bahwa album ini akan tiba sebelum akhir tahun 2025, sebuah rentang waktu yang masih terasa sangat longgar bagi para penggemar yang tak sabar. Meskipun demikian, Drake telah merilis dua single sebagai pengobat rindu. Ada “What Did I Miss?”, sebuah lagu yang bernuansa reflektif dan introspektif, serta “Which One” yang lebih berorientasi pada pesta, berkolaborasi dengan Central Cee.

Satu-satunya tebakan mengenai kapan ICEMAN bisa meluncur datang dari sumber yang paling tidak terduga: Johnny Manziel, mantan quarterback NFL. Dalam sebuah video, Manziel memberikan petunjuk yang cukup spesifik mengenai tanggal rilis. “Segera, mungkin, sekitar akhir Oktober, mungkin awal November. Ulang tahun akan datang. Kembali ke Texas setelah itu, saya akan mengajaknya ke pertandingan tahun ini. Dia akan pergi ke Aggie Land.”

Meskipun informasi dari Johnny Manziel ini masih sebatas spekulasi dan tidak datang langsung dari kubu Drake, petunjuk tersebut memberikan secercah harapan bagi para penggemar yang sudah gatal menantikan karya terbaru sang musisi. Di tengah hiruk pikuk kontroversi caption dan lelucon tentang persahabatan, pertanyaan besar mengenai kapan ICEMAN akan benar-benar mencair tetap menjadi misteri yang paling menarik untuk dipecahkan oleh para penggemar musik.

Previous Post

Rahasia Sel Lemak: Epigenetik Kunci Risiko Obesitas

Next Post

Wild Blue: Trailer Perdana Ungkap Dunia Baru di Gamescom 2025

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *