Dark Mode Light Mode

Dua terowongan baru di Jember dibangun untuk tingkatkan keselamatan kereta api

Kereta api, bukan cuma soal nostalgia perjalanan mudik. Lebih dari itu, ini urat nadi perekonomian yang butuh perawatan serius. Bayangin aja, kalau jalurnya nggak prima, bukan cuma jadwal yang kacau, tapi juga potensi ekonomi yang terhambat. Makanya, upgrade infrastruktur kereta api itu investasi jangka panjang yang cerdas.

Dua terowongan legendaris di Jember, Terowongan Mrawan dan Terowongan Garahan, saksi bisu sejarah perkeretaapian Indonesia sejak zaman Staatsspoorwegen (perusahaan kereta api Hindia Belanda), akan segera mendapatkan wajah baru. Dibangun lebih dari seabad lalu, kedua terowongan ini masih berfungsi dengan baik, tapi demi keselamatan dan efisiensi, modernisasi jadi prioritas.

Terowongan Mrawan, dengan panjang 690 meter, dan Terowongan Garahan, sepanjang 113 meter, keduanya terletak di jalur vital yang menghubungkan Kalisat dan Banyuwangi. Jalur ini bukan cuma buat penumpang, tapi juga penting buat angkutan barang yang mendukung economic downstreaming di ujung timur Pulau Jawa.

Meskipun kondisinya masih layak pakai, ada beberapa kendala yang perlu diatasi. Di Terowongan Mrawan, misalnya, rembesan air menjadi masalah rutin yang memerlukan perawatan berkala. Perawatan yang dilakukan selama ini bersifat sementara, jadi solusi permanen diperlukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran operasional.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya mengambil langkah strategis untuk melakukan rekonstruksi total kedua terowongan tersebut. Proyek ini bukan cuma sekadar perbaikan, tapi pembangunan struktur baru yang lebih modern dan tahan lama.

Alfaviega Septian Pravangasta, juru bicara Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya DJKA, menjelaskan bahwa rencana pembangunan kedua terowongan ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan pengembangan infrastruktur perkeretaapian.

Lebih lanjut, rencana pembangunan Terowongan Garahan dan Mrawan juga telah masuk dalam Rencana Strategis Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya 2025-2030, dan studi kelayakan diusulkan pada tahun 2026-2027. Diharapkan, konstruksi fisik dapat dimulai pada tahun 2028 dan selesai pada tahun 2029. Wow, siap-siap melihat wajah baru terowongan ikonik ini!

Terowongan Jember: Nostalgia Bertemu Teknologi

Renovasi terowongan ini bukan cuma soal tampilan fisik. Lebih dari itu, ini tentang meningkatkan kualitas perjalanan kereta api secara keseluruhan. Bayangkan perjalanan yang lebih nyaman, lebih aman, dan lebih cepat. Siapa yang nggak mau?

Tujuan utama dari pembangunan Terowongan Garahan dan Mrawan adalah untuk meningkatkan kualitas perjalanan kereta api dan mendukung economic downstreaming dengan membuka akses transportasi barang melalui kereta api ke ujung timur Pulau Jawa. Ini win-win solution untuk semuanya.

Dengan terowongan yang lebih modern, kecepatan kereta api bisa ditingkatkan, mengurangi waktu tempuh perjalanan. Selain itu, kapasitas angkut juga bisa ditingkatkan, memungkinkan pengiriman barang yang lebih efisien. Ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah dan nasional.

Nggak cuma itu, pembangunan ini juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar. Dari pekerja konstruksi hingga pemasok material, proyek ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Jadi, upgrade terowongan bukan cuma soal kereta, tapi juga soal kesejahteraan.

Bye-Bye Rembesan Air, Halo Ekonomi Jawa Timur!

Pembangunan terowongan baru ini diharapkan dapat mengatasi masalah rembesan air yang selama ini menjadi kendala di Terowongan Mrawan. Dengan struktur yang lebih modern dan sistem drainase yang lebih baik, risiko banjir dan kerusakan akibat air bisa diminimalisir.

Dengan revitalisasi Terowongan Garahan dan Mrawan, diharapkan pertumbuhan ekonomi akan meningkat, sejalan dengan peningkatan lalu lintas kereta api. Terowongan yang dibangun oleh Staatsspoorwegen tersebut awalnya hanya dirancang untuk jalur Kalisat–Banyuwangi.

Meningkatnya lalu lintas kereta api akan mendorong aktivitas ekonomi di sepanjang jalur kereta api. Dari sektor pariwisata hingga perdagangan, semua akan merasakan dampak positifnya. Jadi, investasi ini bukan cuma soal infrastruktur, tapi juga soal masa depan.

Siap-Siap Selfie di Terowongan Baru Jember!

Dengan rampungnya proyek ini, kita bisa berharap perjalanan kereta api di Jawa Timur akan semakin nyaman, aman, dan efisien. Terowongan Mrawan dan Garahan yang baru bukan cuma sekadar terowongan, tapi juga simbol kemajuan dan komitmen untuk membangun infrastruktur yang lebih baik. Siap-siap buat selfie di depan terowongan baru yang ikonik ini!

Pembangunan kembali Terowongan Mrawan dan Garahan adalah bukti bahwa investasi pada infrastruktur perkeretaapian adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mari kita dukung proyek ini agar segera terwujud dan memberikan manfaat yang maksimal bagi bangsa.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Saya Melakukan Apa yang Beatles Lakukan, Sendirian

Next Post

Kontes NVIDIA RTX Remix: PC Klasik Bersolek Ray Tracing & DLSS, Grafis Naik Kelas