Dark Mode Light Mode

EA Kubur Need For Speed, Prioritaskan Proyek Lain

Rasanya seperti baru kemarin kita memacu adrenalin di jalanan virtual, nge-drift dengan mobil impian, dan kabur dari kejaran polisi. Tapi, tunggu dulu, sepertinya ada berita buruk bagi para petrolhead digital: nasib Need For Speed (NFS) sedang dipertanyakan. Apakah ini akhir dari era balapan malam yang seru? Mari kita bedah lebih dalam.

Sejarah Panjang dan Berliku Need For Speed

NFS pertama kali meluncur di tahun 1994, dan sejak saat itu, lebih dari 20 judul game telah dirilis. Franchise ini pernah menjadi raja jalanan di dunia game balap. Namun, perjalanan NFS tidak selalu mulus. Ada kalanya mobil yang kita kendarai terjebak di lumpur dan sulit untuk keluar.

Dari tahun 2015 hingga 2019, NFS mengalami masa sulit. Tiga judul yang dikembangkan oleh Ghost Games gagal memenuhi ekspektasi, baik dari segi penjualan maupun ulasan dari komunitas. Padahal, kita semua berharap bisa ngebut dan menang, bukan malah frustrasi karena gameplay yang kurang memuaskan.

Meskipun Need For Speed Unbound (2022) yang dikembangkan oleh Criterion dan Codemasters mendapat respon yang lebih baik, penjualannya tetap tidak cukup untuk menjamin adanya sekuel. Sepertinya, EA punya rencana lain untuk masa depan racing game-nya.

Speedhunters: Blog yang Juga ‘Dibekukan’?

Yang lebih mengejutkan, Speedhunters, sebuah blog yang didanai oleh EA dan didedikasikan untuk budaya otomotif yang erat kaitannya dengan NFS, juga dilaporkan “dibekukan”. Kontributor lama Speedhunters, Matthew Everingham, mengumumkan di Instagram bahwa EA telah “membekukan” NFS, yang berarti tidak ada lagi pendanaan untuk situs tersebut. Ini seperti kehilangan satu pit stop penting dalam perjalanan kita.

“Speedhunters on ice. EA shelved Need For Speed, dan itu berarti tidak ada lagi pendanaan untuk situs tersebut,” tulis Everingham. “Bersyukur untuk semuanya — perjalanan, cerita, teman seumur hidup. Saya masih memotret, hanya saja beralih ke lebih banyak video.”

Website Speedhunters terakhir diperbarui pada tanggal 8 April 2025, dan sejak itu tetap “dibekukan”. EA sendiri belum mengkonfirmasi secara resmi kabar tentang “pembekuan” franchise NFS ini. Apakah ini berarti kita harus mengucapkan selamat tinggal pada mobil-mobil keren dan balapan liar?

Mengapa Need For Speed Terancam?

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab situasi ini. Pertama, persaingan di dunia game balap sangat ketat. Forza Horizon dari Turn 10 dan Playground Games telah mendominasi genre ini, dengan lebih dari 45 juta pemain sejak peluncurannya.

Kedua, EA mungkin melihat potensi keuntungan yang lebih besar di franchise lain. Setelah Unbound, EA mengalihkan Criterion Games ke EA Entertainment group dan menugaskan mereka untuk mengerjakan Battlefield 6, selain proyek balap lainnya.

Ketiga, dengan industri game yang terus berkembang dan fokus pada live service dan game dengan potensi jangka panjang, mungkin EA melihat Need For Speed tidak lagi memberikan return yang sepadan dengan investasi yang dikeluarkan.

Fokus Baru EA: Battlefield 6 dan Ambisi 100 Juta Pemain

Laporan yang beredar menunjukkan bahwa EA mungkin telah menghentikan sementara proyek NFS atau mengalihkan seluruh sumber daya manusia ke pengembangan Battlefield 6, yang bertujuan untuk mengumpulkan basis pemain sebanyak 100 juta. Ini seperti mengganti ban slick dengan ban off-road dalam sekejap.

Apakah Ini Benar-Benar Akhir dari Need For Speed?

Meskipun berita ini mengecewakan, kita tidak boleh kehilangan harapan sepenuhnya. Dalam dunia game, semuanya bisa berubah dengan cepat. Mungkin EA sedang merencanakan reboot yang lebih ambisius, atau mungkin ada studio lain yang akan mengambil alih kemudi dan menghidupkan kembali franchise ini.

Alternatif yang Bisa Menghibur Sementara Waktu

Sementara kita menunggu kepastian nasib Need For Speed, ada beberapa alternatif game balap yang bisa kita mainkan. Forza Horizon menawarkan dunia terbuka yang luas dan pilihan mobil yang beragam. Gran Turismo memberikan pengalaman simulasi balap yang realistis. Dan tentu saja, masih banyak game balap indie yang menawarkan pengalaman unik dan segar.

Masa Depan Game Balap dan Budaya Otomotif

Terlepas dari apa yang terjadi pada Need For Speed, budaya otomotif dan semangat balapan akan selalu hidup. Kita akan terus mencari cara untuk memacu adrenalin, baik di dunia nyata maupun di dunia virtual. Game balap akan terus berkembang, dan inovasi baru akan terus muncul.

Pelajaran dari Nasib Need For Speed

Kisah Need For Speed mengajarkan kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia game. Tren berubah dengan cepat, dan apa yang populer hari ini mungkin sudah dilupakan besok. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita menghargai pengalaman dan kenangan yang telah kita buat, serta bagaimana kita terus mencari hal-hal baru untuk dinikmati.

Jangan Lupakan Mimpi, Jangan Lupakan Gas!

Mungkin Need For Speed sedang “beristirahat” sejenak, atau mungkin memang sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Apapun itu, jangan lupakan mimpi kita tentang mobil impian dan balapan liar. Siapa tahu, suatu saat nanti, kita bisa kembali ngebut di jalanan virtual dengan Need For Speed yang baru dan lebih keren!

Mencari Pengalaman Otomotif Lain? Jelajahi Dunia Balap Virtual yang Luas!

Tertarik mencari pengalaman otomotif lain? Coba jelajahi dunia balap virtual yang luas! Mulai dari racing simulator yang realistis hingga arcade racer yang penuh aksi, pilihannya tak terbatas. Jangan ragu untuk mencoba game-game baru dan menemukan permata tersembunyi.

Siapkan Diri untuk Era Baru dalam Game Balap

Nasib Need For Speed mungkin belum jelas, tapi satu hal yang pasti: era baru dalam game balap akan segera tiba. Dengan teknologi yang terus berkembang, kita bisa berharap akan pengalaman balap yang lebih imersif, lebih realistis, dan lebih seru dari sebelumnya.

Kesimpulan: Kenangan Manis dan Harapan Masa Depan

Terlepas dari masa depan Need For Speed, kenangan manis yang telah kita buat bersama franchise ini akan selalu ada. Kita akan selalu mengingat momen-momen seru saat kita nge-drift, balapan dengan teman, dan kabur dari kejaran polisi. Dan kita akan selalu berharap bahwa suatu saat nanti, kita bisa kembali merasakan sensasi itu lagi. Jadi, meskipun sedikit sedih, mari kita tetap optimis dan menantikan kejutan-kejutan lain di dunia game balap!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Prabowo Dorong Investasi Uni Eropa Lebih Besar Jelang Pengesahan Perjanjian Dagang

Next Post

Vans Mega-Thique Creeper: Raja Hutan Sepatu yang Tak Tertandingi