Siap-siap tersesat lagi, gaes! Kali ini, kita nggak cuma keliling The Lands Between sendirian, tapi rame-rame sambil mencoba bertahan hidup di Elden Ring Nightreign. Jangan kaget kalau Margit masih bikin kesel di tutorial, karena memang dia hobinya begitu. Tapi percayalah, tantangan sebenarnya baru dimulai.
Memahami Medan Perang: Elden Ring Nightreign
Elden Ring Nightreign adalah game multiplayer action RPG yang akan menguji kemampuan kalian dalam beradaptasi dan bekerja sama. Bayangkan Elden Ring, tapi dengan time limit dan roguelike elements. Setiap ekspedisi adalah tantangan baru, dan kematian adalah bagian dari proses belajar. Jangan baper kalau sering die, karena semua juga begitu, kok. Kuncinya adalah belajar dari kesalahan dan mencoba lagi.
Game ini memang lebih cepat dari seri Souls lainnya. Tricephalos Expedition adalah gerbang utama untuk membuka berbagai fitur penting. Mengalahkan boss berkepala tiga, Gladius, membuka ekspedisi lain, item baru di Small Jar Bazaar, dan yang paling penting, karakter Nightfarer rahasia pertama. Jadi, fokus utama kalian di awal adalah menaklukkan si anjing neraka ini.
Level Up: Bukan Sekadar Angka
Capek grinding di Elden Ring yang biasa? Di Nightreign, kalian harus efisien. Level maksimal di ekspedisi adalah 15, tapi realistisnya, targetkan level 12 sebelum malam ketiga. Jangan buang-buang rune untuk pedagang di hari pertama dan kedua. Simpan rune kalian untuk level up sebanyak mungkin sebelum pertarungan Nightlord. Ada pedagang yang akan muncul sebelum pertarungan Nightlord di malam ketiga.
Ingat, rune itu kayak mantan: penting, tapi jangan terlalu dipikirin. Fokus level up dulu, baru belanja. Ini investasi jangka panjang untuk keberhasilan ekspedisi. Lagipula, kalau kalian jago, level 10 juga bisa menang kok. Skill > Level, selalu!
Senjata Elemen: Bukan Sekadar Hiasan
Setiap Nightlord di Elden Ring Nightreign punya kelemahan elemen. Gladius, si anjing api, lemah terhadap serangan holy. Senjata dengan holy damage akan membuat Gladius lebih mudah stagger. Jadi, cari senjata holy sebelum malam terakhir.
Kalian bisa menemukan senjata elemen dengan mengalahkan kamp musuh tertentu. Perhatikan ikon elemen di lokasi tersebut. Nightreign mewarisi ikon weapon affinities dari Elden Ring, jadi jangan sampai salah paham antara petir (lightning) dan suci (holy). Lightning itu pedang kuning dengan petir, sedangkan holy itu pedang emas dengan lingkaran. Jangan sampai salah, ya!
Koleksi Senjata: Makin Banyak, Makin Mantap!
Walaupun kalian cuma pakai senjata holy saat melawan Gladius, tetap kumpulkan senjata lain. Tidak ada equipment load di Nightreign, jadi manfaatkan semua slot inventory. Bawa sebanyak mungkin, siapa tahu bisa buat ganti-gantian atau buat bantu teman.
Senjata tambahan memberikan bonus pasif ke karakter kalian, walaupun tidak sedang dipakai. Bonus ini bisa berupa peningkatan attack power, defense, atau efek lainnya. Jadi, jangan ragu untuk mengumpulkan senjata sebanyak-banyaknya. Semakin banyak senjata, semakin besar kemungkinan kalian selamat dari malam terkutuk ini.
Pertahanan: Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati
Gladius adalah anjing berkepala tiga yang menyemburkan api, dan serangannya sakit banget. Nightfarer dengan dodge roll yang baik mungkin bisa menghindar, tapi karakter tank akan kesulitan. Investasi pada fire damage negation dan physical damage negation. Pasif ini akan membantu mengurangi kerusakan yang diterima dari Gladius.
Kemampuan pasif didapatkan dari mengalahkan Night bosses, jadi jangan sampai kelewatan. Pertimbangkan untuk memilih dormant powers daripada senjata dari hadiah boss. Intinya, jadi tank yang kuat itu penting, tapi lebih penting lagi adalah tahu cara mengurangi damage.
Gereja: Sumber Kehidupan di The Lands Between
Walaupun sudah punya pertahanan yang kuat, kalian pasti akan terkena serangan Gladius. Damage akan terus menumpuk, dan kalian perlu heal. Kalian mulai dengan tiga flask, dan mendapatkan dua lagi dari boss di dua malam pertama. Mengelola Nightlord dengan lima flask bisa jadi sulit.
Gereja adalah tempat yang penting untuk ditemukan di hari pertama dan kedua. Gereja muncul sebagai bangunan emas yang bersinar di minimap, mirip dengan gereja tempat upgrade flask di Elden Ring. Setiap gereja akan menambah jumlah flask kalian sebanyak satu. Berjalan ke pertarungan Nightlord dengan delapan flask alih-alih lima membuat perbedaan besar, terutama karena itu secara efektif sembilan peluang lagi untuk menyembuhkan di seluruh regu Nightfarer.
Waspadai Chainsword Maut!
Nightlord Gladius suka bertarung jarak dekat dan menyemburkan api. Jadi, Nightfarer jarak jauh punya kesempatan bagus untuk menyerangnya dengan holy damage dari jauh. Tetapi, ketika bos menjauh dari pertarungan, itu pertanda buruk.
Salah satu serangan terkuat dalam pertarungan bos ini adalah ketika Gladius mengambil chainsword dari punggungnya dengan salah satu kepalanya, mengayunkannya saat pedang itu memanjang di tanah. Pemain Dark Souls mungkin akan teringat saat melawan Great Grey Wolf Sif, tapi Gladius bukanlah anjing yang baik sama sekali.
Serangan menyapu ini mencakup area yang luas dari arena dan Gladius dapat menggunakannya beberapa kali berturut-turut. Kabar baiknya adalah cukup mudah untuk menghindarinya, jika karakter Anda memiliki roll dengan frame invincibility yang layak. Bagian tersulit adalah mengidentifikasi kapan gerakan ini akan diluncurkan – jadi perhatikan seberapa jauh Gladius mencoba bertarung dari Anda.
Jangan Panik Saat Anjingnya Pecah!
Setelah Gladius dikalahkan hingga setengah HP, dia menambahkan gerakan baru ke dalam serangannya. The Nightlord kadang-kadang akan membelah menjadi tiga bola api yang melesat melintasi arena – Anda pasti ingin menghindarinya – sebelum berbalik dan kembali ke pesta sebagai tiga anjing terpisah.
Anjing-anjing ini tidak kalah berapi-api dari bentuk cerberus, dan mereka biasanya masing-masing menargetkan satu anggota partai. Hanya karena anjing-anjing itu terpisah, bukan berarti tim Anda harus. Nightfarer jarak jauh seperti Ironeye atau Nightfarer kaca rapuh seperti Duchess dan Recluse mungkin mengalami kesulitan begitu mereka diisolasi, jadi yang terbaik adalah berkumpul dan menolak fase Gladius ini sebagai tim.
Perhatikan bahwa dalam bentuk terpisahnya, setiap anjing menerima damage untuk bos penuh, jadi serangan besar yang menargetkan area seperti berbagai ultimate Nightfarer (terutama Ironeye dan Raider) sangat kuat di sini.
Setelah waktu yang cukup berlalu, Gladius akan menjadi bola api di sekitar peta sekali lagi dan kembali dalam bentuk cerberusnya (kecuali jika Anda berhasil mengalahkannya sebelum dia beralih fase sekali lagi). Ketika dia mengambil bentuk dasarnya yang lebih besar, Anda dapat kembali ke strategi asli Anda untuk dengan cepat mengalahkan anjing yang sangat buruk ini.
Dengan Gladius yang dikalahkan, sejumlah ekspedisi baru akan tersedia untuk Anda dan pasukan Anda. Meskipun Anda akhirnya mengalahkan tutorial yang sebenarnya, Anda mungkin akan mendapatkan manfaat dari panduan pemula kami saat Anda memulai beberapa petualangan Nightreign yang lebih menantang. Semoga berhasil di luar sana, Nightfarer.
Kesimpulan: Elden Ring Nightreign, Siapkah Kalian Mati (Lagi)?
Elden Ring Nightreign memang bukan game untuk orang yang mudah menyerah. Tapi, dengan strategi yang tepat dan kerjasama tim yang solid, kalian bisa menaklukkan tantangan yang ada. Ingat, kematian adalah guru terbaik. Pelajari pola serangan musuh, maksimalkan rune yang ada, dan jangan takut untuk meminta bantuan teman. Siapkah kalian mati (lagi)?
