Siap-siap begadang, gaes! Porsche kembali lagi ke Le Mans dan kali ini mereka bawa amunisi lengkap. Bukan cuma satu atau dua mobil, tapi empat! Tiga prototype hybrid Porsche 963 dari tim pabrikan Porsche Penske Motorsport dan satu lagi dari tim pelanggan Proton Competition. Pertanyaannya sekarang, apakah mereka bisa meraih kemenangan ke-20 secara keseluruhan? Mari kita ulik lebih dalam.
Le Mans, atau 24 Hours of Le Mans, bukan sekadar balapan. Ini adalah endurance test sejati, ujian ketahanan mobil dan mental para pembalap. Bayangkan saja, balapan selama 24 jam nonstop! Nggak heran kalau setiap tahunnya, lebih dari 325.000 penggemar memadati sirkuit legendaris ini. Porsche, dengan 19 kemenangan keseluruhan dan 111 kemenangan kelas, jelas bukan pemain baru di sini.
Sejarah Panjang, Ambisi Besar
Porsche punya warisan panjang di Le Mans. Mobil-mobil legendaris seperti 917, 936, 956, 962, 911 GT1, dan 919 Hybrid telah mengukir namanya di sana. Tahun lalu, mereka berhasil meraih gelar juara dunia drivers’ di FIA World Endurance Championship (WEC) dan enam gelar di seri IMSA WeatherTech SportsCar Championship Amerika Utara. Sekarang, dengan Porsche 963, mereka ingin melanjutkan dominasinya.
Thomas Laudenbach, Vice President Porsche Motorsport, optimis dengan peluang mereka. "Sejak regulasi diperkenalkan, Porsche 963 telah membuktikan diri sebagai mobil balap LMDh paling sukses di FIA WEC dan seri IMSA," ujarnya. "Tahun lalu kami meraih pole position tetapi tidak bisa mengubahnya menjadi hasil yang kami harapkan. Kami akan memberikan segalanya untuk mengamankan kemenangan keseluruhan ke-20 bagi Porsche."
Strategi Jitu, Kunci Kemenangan?
Urs Kuratle, Director Factory Motorsport LMDh, memprediksi pertarungan ketat. "Hampir semua dari 21 Hypercar yang berpartisipasi mampu memenangkan balapan," katanya. "Sebagian besar mobil sekarang berada di musim ketiga mereka dan karena itu sangat andal. Tim-tim berpengalaman dan terkoordinasi dengan baik. Dalam kondisi ini, perebutan kemenangan keseluruhan akan ditentukan oleh margin yang sangat tipis – strategi dan kerja pit yang sempurna akan menjadi kunci."
Jonathan Diuguid, Managing Director Porsche Penske Motorsport, menambahkan, "Untuk pertama kalinya, kami telah mempersiapkan ketiga Porsche 963 di fasilitas kami di Mannheim – sebuah tonggak sejarah besar. Kami juga menambahkan personel untuk mendukung kami selama upaya Le Mans. Kami lebih siap dari sebelumnya."
Porsche 963: Senjata Utama di Le Mans 2025
Porsche 963, prototype hybrid yang menjadi andalan Porsche, hadir dengan teknologi mutakhir dan performa tinggi. Mobil ini bukan cuma kencang, tapi juga reliable alias handal. Kunci dari ketahanan adalah kombinasi antara mesin pembakaran internal dan sistem hybrid, yang memungkinkan mobil untuk tetap kompetitif selama 24 jam penuh. Selain itu, strategi pit stop yang tepat juga sangat krusial. Ganti ban dan isi bahan bakar secepat mungkin, tanpa melakukan kesalahan, bisa jadi penentu kemenangan.
Siapa Saja yang Mengendarai Si Kuda Besi?
Tim Porsche Penske Motorsport diperkuat oleh para pembalap kelas dunia. Mobil #5 akan dikendarai oleh Michael Christensen, Julien Andlauer, dan Mathieu Jaminet. Mobil #6 diisi oleh Kévin Estre, Laurens Vanthoor, dan Matt Campbell. Sementara mobil #4 akan dipiloti oleh Felipe Nasr, Nick Tandy, dan juara Formula E, Pascal Wehrlein. Nico Müller bertugas sebagai pembalap cadangan.
Bukan Cuma Hypercar: Manthey Siap Bertarung di LMGT3
Selain Hypercar, Porsche juga menurunkan tiga mobil 911 GT3 R di kelas LMGT3 melalui tim Manthey. Tim Manthey 1st Phorm #92 akan dikendarai oleh Ryan Hardwick, Riccardo Pera, dan Richard Lietz. Tim Iron Dames #85 diperkuat oleh Rahel Frey, Célia Martin, dan Sarah Bovy. Yang menarik, ada juga tim Manthey #90 yang menggunakan nama fiktif “Chip Hart Racing”. Mobil serupa pernah digunakan dalam pembuatan film “F1” yang dibintangi Brad Pitt.
Balapan Sambil Beramal: Racing for Charity
Porsche juga punya inisiatif mulia, yaitu “Racing for Charity”. Mereka akan menyumbangkan €500 untuk setiap putaran yang diselesaikan oleh ketiga mobil 963 pabrikan selama balapan 24 jam. Total sumbangan akan disalurkan ke badan amal Kinderherzen retten e.V. dan Interplast Germany e.V., yang mendukung anak-anak sakit kritis di seluruh dunia. Keren, kan? Balapan, menang, dan beramal!
Siaran langsung balapan 24 Jam Le Mans bisa disaksikan di Nitro (RTL Group) dan Eurosport untuk wilayah Jerman. Alternatif lainnya, aplikasi resmi FIA WEC dan ACO Le Mans juga menyediakan layanan livestreaming dan live timing berbayar. Jadi, jangan sampai ketinggalan!
Le Mans bukan hanya soal kecepatan, tapi juga strategi, ketahanan, dan kerja sama tim. Porsche datang dengan persiapan matang, mobil yang handal, dan pembalap-pembalap terbaik. Apakah mereka bisa meraih kemenangan ke-20? Hanya waktu yang bisa menjawab. Satu hal yang pasti, kita akan disuguhkan tontonan balap yang seru dan mendebarkan!
