Siapa bilang filmmaking harus ribet dan mahal? Ternyata, dengan sedikit kreativitas, keberanian bereksperimen, dan sentuhan AI, kamu bisa menghasilkan karya yang mind-blowing. Buktinya? Mateo Mejia, seorang creator dan filmmaker berbakat yang baru saja bergabung dengan Entropico, rumah produksi kreatif global yang lagi naik daun.
Mateo Mejia: Dari TikTok ke Entropico, Kisah Inspiratif Hybrid Filmmaking
Dunia perfilman emang lagi seru-serunya. Bayangin aja, dulu buat bikin film, kita butuh dana gede, tim yang solid, dan peralatan yang high-end. Sekarang? Mateo Mejia membuktikan bahwa dengan smartphone, passion, dan sedikit sentuhan artificial intelligence (AI), kamu bisa menciptakan mahakarya.
Mateo, yang dibesarkan di Houston setelah lahir di Bogotá, Kolombia, adalah contoh nyata bagaimana digital content bisa mengubah hidup seseorang. Dengan jutaan views di berbagai platform media sosial, Mateo berhasil membangun basis penggemar yang solid berkat karya-karyanya yang eksperimental. Gaya filmmaking-nya yang unik memadukan realisme DIY dengan cinematic world-building yang memukau.
Karya Mateo sering disebut sebagai “trailers untuk film yang tidak pernah ada.” Gimana nggak bikin penasaran? Dia jago banget merangkum suasana dan karakter yang kuat ke dalam video singkat berdurasi satu atau dua menit. Ini yang bikin penonton bertanya-tanya, “Filmnya mana nih? Kok cuma trailer doang?”
Terinspirasi dari highlight edits film-film terkenal di TikTok, Instagram, dan YouTube, Mateo mulai membuat trailer buat film-film imajinasinya sendiri di tahun 2020. Ini jadi semacam playground tanpa anggaran yang memungkinkannya untuk mengasah kemampuannya tanpa harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk satu proyek. Istilahnya, latihan dulu sebelum manggung beneran.
Salah satu ciri khas Mateo adalah kemampuannya menggabungkan teknik analog dan digital. Dia nggak malu menggunakan iPhone, pocket camera, atau monitor CRT jadul, tapi dia juga nggak alergi sama peralatan cinema kelas atas. Hasilnya? Video yang terasa handcrafted sekaligus cinematic. Keren, kan? Ini namanya hybrid filmmaking.
AI: Bukan Ancaman, Tapi Partner Kreatif!
Mateo adalah salah satu creator yang giat mendorong penggunaan “generative video,” sebuah workflow hibrida yang menggabungkan live-action dengan AI-enhanced sets dan dunia yang dimanipulasi. Menurutnya, artificial intelligence (AI) bukan ancaman bagi kreativitas, tapi justru bisa memperkuatnya.
“Saya ingin membuktikan bahwa independent creator bisa mencapai kualitas mixed media profesional dengan alat yang mudah diakses,” ujarnya. Pernyataan ini menepis anggapan bahwa artificial intelligence (AI) hanya bisa digunakan oleh studio besar dengan anggaran tak terbatas. Artificial intelligence (AI) bisa jadi sahabat terbaik para indie filmmaker!
Serial Currently Stuck karya Mateo adalah contoh nyata bagaimana dia menggabungkan live-action dengan artificial intelligence (AI). Dalam proyek ini, dia menggunakan Blackmagic 6K, Midjourney, Kaiber, dan MiniMax untuk menggabungkan rekaman yang dia ambil dengan sequence surealis dari lanskap suburban yang meleleh. Hasilnya? Sebuah karya yang personal, vulnerable, dan memiliki voice yang unik.
Entropico: Rumah Baru Bagi Bakat Muda dan Inovatif
Bergabungnya Mateo dengan Entropico menandai langkah penting dalam karirnya. Ini adalah pertama kalinya dia bergabung dengan rumah produksi kreatif setelah membangun karirnya sepenuhnya di luar sistem tradisional. Entropico sendiri melihat Mateo sebagai investasi berani di masa depan experimental filmmaking.
Joey Hunter, CCO Entropico, mengatakan bahwa Mateo mewakili semua yang mereka cari dalam seorang sutradara: kreativitas tanpa batas, sudut pandang yang unik, dan rasa ingin tahu yang besar tentang bagaimana teknologi bisa membawa storytelling ke level yang lebih tinggi.
“Mateo adalah bukti bahwa kamu tidak butuh sistem studio besar untuk menciptakan dampak budaya. Kamu butuh visi, selera, dan keberanian untuk bereksperimen,” tambahnya. Entropico sangat antusias menjadi rumah produksi pertama bagi Mateo dan tidak sabar untuk melihat bagaimana energi dan gaya hybrid filmmaking-nya akan membawanya ke mana. Ini sebuah endorsement yang luar biasa!
Saat ini, Mateo sedang memproduksi film pendek baru yang menggabungkan sinematografi tradisional dengan alat artificial intelligence (AI), termasuk Veo 3. Dia bertujuan untuk menciptakan dunia naratif atmosferik yang mendorong pendekatan hibridanya lebih jauh dari sebelumnya. Tunggu saja hasilnya, pasti bakal bikin kita semua terpukau!
Pesan Penting: Jangan Takut Bereksperimen!
Kisah Mateo Mejia adalah inspirasi bagi kita semua, terutama para creator muda yang ingin berkarya di dunia perfilman. Jangan takut bereksperimen, jangan terpaku pada aturan-aturan lama, dan manfaatkan teknologi yang ada. Siapa tahu, kamu adalah Mateo Mejia berikutnya! Ingat, kreativitas + keberanian + teknologi = karya yang mind-blowing!