Dark Mode Light Mode

Festival Metal Bloodstock Beri Penghormatan kepada Ozzy Osbourne: Pengakuan Global

Metalheads, siap-siap! Sebuah perkumpulan besar penggemar musik metal sedang berlangsung, bukan di mosh pit, tapi di lahan pertanian yang terletak di perbatasan Derbyshire/Staffordshire. Ini bukan sekadar festival; ini adalah penghormatan. Siapkan headbang-mu dan mari kita selami!

Bloodstock Festival: Lebih dari Sekadar Musik Metal

Bloodstock, festival metal tahunan yang diadakan di Catton Hall, Walton-on-Trent, kembali hadir untuk menghibur sekitar 20.000 penggemar musik keras. Festival empat hari ini, dari Kamis hingga Minggu, bukan hanya sekadar pesta musik; ini adalah sebuah perayaan komunitas dan penghormatan kepada legenda. Tahun ini terasa istimewa, karena ada sentuhan emosional yang mendalam di udara.

Festival ini tidak hanya menampilkan deretan band metal kelas atas, tetapi juga menawarkan berbagai aktivitas menarik lainnya. Bayangkan, setelah headbanging habis-habisan di depan panggung, kamu bisa mencoba wahana pasar malam atau bahkan ikut serta dalam tantangan makan ekstrem. Jangan lupakan “bin-jousting” yang unik, di mana peserta saling beradu di atas tutup tempat sampah raksasa!

Bagi para penggemar berat musik metal, Bloodstock adalah liburan yang sangat dinantikan. Adam Gregory, salah satu direktur festival, menggambarkan suasana di Bloodstock seperti “berada di rumah”. Penggemar musik metal dikenal ramah, sopan, dan sangat antusias. Mereka menunggu-nunggu acara ini sepanjang tahun, menjadikannya momen spesial dalam hidup mereka.

Vicky Hungerford, direktur festival, menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan di Bloodstock. Ada skema daur ulang gelas dan imbauan kepada semua pengunjung untuk memungut sampah. Bloodstock bukan hanya tentang musik; ini juga tentang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Tentu saja, Bloodstock tidak lengkap tanpa deretan musisi papan atas. Tahun ini, panggung utama akan diguncang oleh Trivium, Machine Head, dan Gojira. Bayangkan energi yang membara saat band-band ini membawakan lagu-lagu hits mereka!

Ozzy Osbourne: Sang Legenda yang Selalu Dikenang

Tahun ini, Bloodstock memberikan penghormatan khusus kepada Ozzy Osbourne, founding father dari heavy metal. Sebuah banner raksasa setinggi 17 meter dipasang di dekat panggung utama, di mana para penggemar dapat menuliskan pesan belasungkawa dan kenangan mereka tentang sang legenda.

“Ozzy adalah salah satu dari kita,” kata Vicky Hungerford. “Tanpa Ozzy, tanpa Lemmy, tidak akan ada band-band metal saat ini.” Penghormatan kepada Ozzy Osbourne bukan hanya tentang kesedihan; ini adalah tentang merayakan warisan seorang ikon.

Penggemar berbondong-bondong menuliskan pesan mereka di banner tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kontribusi Ozzy dalam menciptakan heavy metal. Sebuah motor Black Sabbath yang dimodifikasi dan karya seni bertema Black Sabbath juga dipamerkan.

Lemmy Kilmister: Roh Bloodstock yang Abadi

Selain Ozzy, Bloodstock juga memberikan penghormatan kepada Lemmy Kilmister, frontman dari Motorhead yang meninggal pada tahun 2015. Abu Lemmy disimpan dalam sebuah patung perunggu yang dipajang di festival.

Lemmy, yang lahir di Burslem, dianggap “integral” bagi Bloodstock. “Abu dan patungnya akan selalu ada setiap tahun… Dia akan selalu ada, mengawasi festival,” ujar direktur festival. Kehadiran Lemmy di Bloodstock adalah simbol semangat rock ‘n’ roll yang tak pernah padam.

Ragam Pertunjukan dan Aktivitas Seru

Bloodstock tidak hanya menawarkan musik metal kelas atas, tetapi juga berbagai aktivitas seru lainnya. Ada total 120 penampilan dari berbagai band di empat panggung berbeda. Mulai dari band yang sudah mapan hingga talenta baru yang menjanjikan, selalu ada sesuatu untuk semua orang.

  • Wahana pasar malam yang memacu adrenalin.
  • Tantangan makan ekstrem yang menguji keberanian.
  • “Bin-jousting” yang unik dan menghibur.

Semua ini menjadikan Bloodstock sebagai festival yang tak terlupakan bagi semua penggemar musik metal.

Bloodstock: Lebih dari Sekadar Festival, Ini Keluarga

Salah satu alasan mengapa Bloodstock begitu dicintai adalah rasa komunitas yang kuat. Penggemar musik metal dari seluruh dunia berkumpul di sini, berbagi kecintaan mereka terhadap musik dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Adam Gregory mengatakan, “Semua orang menggambarkan rasanya seperti berada di rumah. Para penggemar sangat ramah, sopan, dan antusias.” Bloodstock bukan hanya tempat untuk menonton band favorit; ini adalah tempat untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Selain itu, Bloodstock juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah sekitarnya. Ribuan pengunjung yang datang setiap tahun membawa bisnis ke hotel, restoran, dan toko-toko lokal. Bloodstock bukan hanya tentang musik; ini juga tentang mendukung komunitas lokal.

Bloodstock Festival tahun ini memang terasa berbeda. Kepergian Ozzy meninggalkan duka mendalam, namun semangat perayaan legasinya justru lebih terasa. Ditambah dengan kehadiran abadi Lemmy, festival ini menjadi ajang nostalgia dan penghormatan bagi para ikon musik metal.

Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan jaket kulitmu, sepatu boots-mu, dan mari bergabung dengan ribuan metalheads lainnya di Bloodstock! Rasakan energi musik metal yang membara, nikmati berbagai aktivitas seru, dan ciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Bloodstock adalah bukti bahwa musik metal bukan hanya sekadar genre musik; ini adalah gaya hidup, komunitas, dan warisan yang abadi.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Memantau Efektivitas Jangka Panjang Perangkat Wearable Migrain Selama 3 Tahun: Studi Implikasinya oleh Alit Stark-Inbar, PhD

Next Post

Investasi Riset Bahasa Indonesia Pacu Pertumbuhan Ekonomi