Siap-siap, para Moonwalker! Biopic Michael Jackson yang sangat dinanti-nantikan, Michael, ternyata masih dalam proses penggarapan yang cukup intens. Bayangkan saja, konser tur dunia yang spektakuler saja tidak bisa diselesaikan tanpa keringat dan air mata, apalagi film tentang sang Raja Pop itu sendiri.
Film Michael ini disutradarai oleh Antoine Fuqua, yang sudah malang melintang di dunia perfilman action. Jaafar Jackson, keponakan Michael Jackson sendiri, akan memerankan sang legenda. Beberapa nama besar seperti Colman Domingo, Nia Long, dan Miles Teller juga ikut meramaikan produksi ini. Semakin penasaran, kan?
Awalnya, Michael direncanakan tayang pada 3 Oktober tahun ini. Namun, sepertinya kita harus sedikit bersabar karena Lionsgate, studio yang memproduksi film ini, akan mengumumkan tanggal rilis yang baru dalam waktu dekat.
Mengapa Biopic Michael Ditunda dan Syuting Tambahan?
Kabarnya, film ini akan menjalani syuting tambahan selama 22 hari pada bulan depan. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Lionsgate mungkin mempertimbangkan untuk membagi film ini menjadi dua bagian, mirip seperti yang mereka lakukan dengan The Hunger Games: Mockingjay. Walau, keputusan ini belum final, guys.
CEO Lionsgate, Jon Feltheimer, menyatakan bahwa penundaan Michael akan memperkuat susunan film mereka di tahun fiskal 2027. Nah, ini bisa jadi kode bahwa bagian pertama dari film epik ini mungkin akan tayang di tahun 2026.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, naskah untuk film kedua (jika memang akan dibagi) masih perlu persetujuan. Rumornya, bagian pertama akan berakhir dengan adegan Michael meninggalkan The Jackson 5 setelah merilis album solo Off the Wall yang sukses besar. Iconic!
Kendala Kreatif dan Cerita yang Kompleks
Salah satu alasan syuting tambahan adalah third act atau bagian akhir film yang belum matang. Kabarnya, bagian akhir film awalnya menampilkan seorang penuduh Michael Jackson, yang penyelesaian kasusnya dengan pihak warisan Michael Jackson menjamin bahwa mereka tidak akan pernah didramatisasi. Detail ini terlewatkan oleh pihak warisan Michael Jackson saat menyetujui pembuatan film. Ini ibaratnya, lupa mematikan kompor saat masak indomie: bisa berantakan!
Lionsgate sebenarnya punya pengalaman membagi film menjadi dua bagian, seperti yang mereka lakukan pada The Hunger Games: Mockingjay. Namun, ada juga contoh kegagalan seperti Divergent di mana film terakhirnya, Ascendant, batal dibuat karena performa Allegiant yang kurang memuaskan di box office. Oops!
Apakah Michael Akan Jadi Dua Bagian?
Spekulasi mengenai apakah Michael akan dibagi menjadi dua bagian masih menjadi perdebatan seru di kalangan penggemar. Dengan materi yang kaya dan kompleks mengenai kehidupan Michael Jackson, rasanya cukup masuk akal jika Lionsgate mempertimbangkan opsi ini. Tujuannya tentu saja agar setiap aspek penting dari kehidupan sang legenda bisa dieksplorasi dengan lebih mendalam.
Jaafar Jackson: Beban Berat di Pundak?
Jaafar Jackson tentu saja memiliki beban berat di pundaknya. Memerankan sosok Michael Jackson bukanlah tugas yang mudah. Namun, fakta bahwa ia adalah keponakan Michael Jackson memberikan keuntungan tersendiri. Ia pasti memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang karakter dan kepribadian sang paman.
Fokus pada Detail dan Autentisitas
Syuting tambahan ini juga bisa jadi kesempatan bagi tim produksi untuk lebih fokus pada detail dan autentisitas. Mereka ingin memastikan bahwa Michael akan menjadi penghormatan yang layak bagi warisan Michael Jackson. Mulai dari gerakan tari yang ikonik, hingga gaya berpakaian yang khas, semuanya harus sempurna.
Kontroversi: Bagian Tak Terpisahkan dari Kisah Michael Jackson
Tidak dapat dipungkiri, kontroversi adalah bagian tak terpisahkan dari kisah hidup Michael Jackson. Film Michael tentu saja harus membahas isu-isu kontroversial ini dengan hati-hati dan bijaksana. Bagaimana mereka menanganinya akan menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan kesuksesan film ini.
Antisipasi Penggemar: Tinggi Menggunung!
Antisipasi para penggemar terhadap Michael sangat tinggi. Mereka berharap film ini akan menjadi potret yang jujur dan komprehensif tentang kehidupan Michael Jackson. Mereka ingin melihat perjalanan karirnya, perjuangannya, dan sisi humanisnya.
Kunci Kesuksesan: Menemukan Keseimbangan
Kunci kesuksesan Michael terletak pada kemampuan tim produksi untuk menemukan keseimbangan antara menghormati warisan Michael Jackson dan menyajikan cerita yang jujur dan objektif. Mereka harus mampu menghadirkan film yang menghibur, informatif, dan menyentuh hati para penonton.
Biopic Michael: Lebih dari Sekadar Film
Michael bukan hanya sekadar film biopic. Ini adalah kesempatan untuk merayakan kehidupan dan warisan seorang seniman yang telah memberikan dampak besar pada dunia musik dan budaya pop. Ini adalah kesempatan untuk mengenang seorang legenda yang akan selalu hidup di hati para penggemarnya. Remember the time?
Singkatnya, proses pembuatan film Michael ini memang penuh liku. Namun, dengan dedikasi dan kerja keras dari seluruh tim produksi, kita semua berharap film ini akan menjadi tribute yang sempurna untuk sang Raja Pop. Semoga penundaan ini akan menghasilkan karya yang lebih matang dan memuaskan, alright?
