Siap-siap buat headbang, karena ada band baru (tapi anggotanya bukan kaleng-kaleng) yang siap menggebrak dunia musik keras! FIRSTBORNE, sebuah powerhouse yang menggabungkan elemen hard rock dan heavy metal, baru aja merilis single kedua mereka yang berjudul "Again". Lagu ini adalah appetizer dari album debut mereka, "Lucky", yang dijadwalkan rilis pada 8 Agustus mendatang. Kita intip yuk, apa yang bikin band ini begitu menarik.
FIRSTBORNE: Bukan Band Kemarin Sore!
FIRSTBORNE ini bukan band yang baru kenalan di aplikasi kencan musik ya. Mereka terdiri dari musisi-musisi kelas kakap di dunia musik metal. Ada Chris Adler, drummer legendaris dari LAMB OF GOD dan MEGADETH, gitaris virtuso Myrone (yang dikenal sebagai originator of soft shred), dan vokalis elektrik Girish Pradhan (dari GIRISH AND THE CHRONICLES dan THE END MACHINE). Kebayang kan, kombinasi maut macam apa ini?
Band yang terbentuk sejak 2019 ini, mencoba memadukan riff-riff energik, vokal yang menjulang tinggi, dan ritme yang menggelegar untuk menciptakan suara yang modern tapi tetap timeless. Akarnya jelas banget, dari metal klasik, hard rock, sampai shred guitar. Jadi, buat kamu yang kangen sama musik metal era kejayaan, tapi tetep pengen dengerin sesuatu yang fresh, FIRSTBORNE bisa jadi jawabannya.
Ngomong-ngomong soal akar, FIRSTBORNE awalnya juga diperkuat oleh James LoMenzo (bassist MEGADETH saat ini). Mereka mulai mencuri perhatian lewat serangkaian single dan EP yang dirilis secara independen antara tahun 2020 dan 2023. Di situ udah keliatan banget signature mereka: perpaduan antara melodi, presisi teknis, dan groove yang nggak kenal ampun. Istilahnya, musiknya bikin badan pengen gerak terus!
"Again": Antara Emosi dan Kekuatan
Single "Again" sendiri, menurut Girish Pradhan, menceritakan tentang pergulatan batin. Lebih tepatnya, memilih antara tenggelam dalam drama orang lain atau bangkit di atas kebisingan itu. Pernah kan, ada yang nge-hina kita tanpa tau siapa kita sebenarnya? Sakit sih, tapi kekuatan sejati justru ada pada kemampuan kita untuk move on dan menyalurkan energi itu ke hal yang lebih besar.
"It’s an inner battle… choosing between sinking to their level or rising above the noise," kata Pradhan. "When someone insults you without knowing who you are, it hurts. But the real strength lies in rising above the pettiness and channeling that energy into something greater… growth, purpose, and peace." Dalam bahasa gaulnya: haters gonna hate, tapi kita slay aja terus!
Lagu ini rencananya juga akan dikirim ke radio rock komersial dan aktif sebagai single andalan dari album "Lucky". Sebelumnya, mereka udah ngerilis "Wake Up" yang jadi perkenalan yang asik banget buat FIRSTBORNE. Video musiknya juga cukup menghibur dengan sentuhan humor yang relatable. Biar nggak penasaran, coba deh cek sendiri di YouTube.
"Lucky": Album yang Lahir dari Kebebasan Berkarya
Album "Lucky" sendiri direkam di Texas bersama produser Eugene "Machine" Freeman yang terkenal (pernah kerja sama CLUTCH, KING CRIMSON, dan CROBOT). Prosesnya ternyata cukup unik. Myrone cerita kalau awalnya dia udah nyiapin sekitar 150 ide lagu sebelum masuk studio. Tapi, ujung-ujungnya nggak ada satupun yang dipake!
"When Chris, Girish and I got connected in 2019 I said my number one goal in life was to get us all in the same room to jam," jelas Myrone. "Four years later not only did we get in the same room, we went to Machine’s barn in Texas for a month to create 10 piping hot metal jams for the whole world to enjoy. I had written around 150 song ideas before stepping in the studio, and we ended up using none of them. What you hear on the record was entirely written and recorded in Texas."
Jadi, semua materi di album itu bener-bener fresh dan lahir di studio. Ini nunjukkin betapa solidnya chemistry antar anggota band dan betapa mereka menikmati proses berkarya. Dengan kebebasan seperti itu, nggak heran kalau hasilnya jadi maksimal. Album "Lucky" rencananya akan dirilis pada 18 Juli mendatang oleh M-Theory Audio.
Sentuhan Magis Chris Adler: Lebih dari Sekadar Drummer
Nggak bisa dipungkiri, kehadiran Chris Adler di FIRSTBORNE memberikan daya tarik tersendiri. Sebagai drummer yang udah malang melintang di dunia metal, Adler punya signature yang khas dan nggak bisa ditiru. Tapi, FIRSTBORNE bukan cuma soal Adler. Myrone dan Girish juga punya peran penting dalam membentuk identitas band.
Kolaborasi antara Adler dan Myrone sendiri dimulai secara nggak sengaja. Myrone iseng ngecek email dan nemu alamat email Adler di notifikasi penjualan Bandcamp. Ternyata, Adler udah lama jadi penggemar Myrone dan langsung semangat begitu mereka terhubung. Pertemuan nggak terduga ini jadi cikal bakal FIRSTBORNE.
Dari India ke Studio: Kisah Pertemuan yang Unik
Pertemuan Chris Adler dengan Girish Pradhan juga nggak kalah unik. Mereka ketemu di India, tempat yang udah kayak rumah kedua buat Adler. Mereka sempat berbagi panggung dalam tur klinik selama enam minggu. Begitu selesai show pertama, Adler langsung nelpon Myrone dan bilang kalau dia udah nemuin gold buat vokalis band mereka yang saat itu belum punya nama.
Myrone sendiri adalah produser/gitaris yang berbasis di Los Angeles dan dikenal sebagai pioneer genre "soft shred". Selain proyek solonya, dia juga pernah kolaborasi dengan musisi-musisi dari berbagai genre, mulai dari Rivers Cuomo (WEEZER) sampai SZA. Bahkan, dia juga pernah jadi gitaris di produksi "Rock Of Ages" di Los Angeles.
Jangan Lewatkan Debut Album "Lucky"!
Dengan kombinasi skill dan pengalaman dari masing-masing anggota, FIRSTBORNE siap memberikan sesuatu yang baru dan segar di dunia musik metal. "Again" cuma sebagian kecil dari apa yang mereka punya. Album "Lucky" yang akan datang, pasti akan jadi rollercoaster ride yang penuh dengan riff-riff gahar, vokal yang memukau, dan energi yang nggak ada habisnya. Catat tanggalnya: 8 Agustus! Siap-siap terpukau dan jangan lupa pre-order albumnya! Dijamin nggak nyesel!