Siap-siap, guys! Apple iOS 26 (bukan iOS 19, lho!) bakal hadir musim gugur ini dengan fitur-fitur keren yang wajib dicoba. Yang paling seru? Desain ulang home screen dan lock screen yang udah lama kita tunggu-tunggu. Dijuluki “Liquid Glass,” tampilan baru ini akan merambah ke semua sistem operasi Apple yang akan datang. Pembaruan ini jadi salah satu perubahan besar yang ditampilkan pada acara WWDC tanggal 9 Juni lalu.
Setelah tahun lalu sedikit overpromise soal AI, kali ini Apple lebih fokus ke peningkatan kualitas hidup yang mendasar. Ada banyak tambahan bermanfaat untuk aplikasi Telepon dan Pesan di iPhone kamu. Misalnya, kemampuan untuk menyaring SMS spam atau pengirim tak dikenal, dan opsi untuk hold panggilan telepon sambil tetap mengerjakan hal lain (akhirnya!). Ditambah lagi, fitur yang kita rindukan (petunjuk: ada di aplikasi Foto) bakal balik lagi!
Sementara itu, Siri masih dalam tahap pengembangan. Apple sebelumnya udah janjiin asisten suara yang lebih pintar di WWDC 2024, tapi sayangnya ditunda sampai tahun depan. Tapi, ada rumor kalau Apple lagi berusaha meningkatkan kemampuan Siri dengan basing it on third-party artificial intelligence models kayak ChatGPT atau Claude. Jadi, mungkin 2026 bakal jadi tahun yang penting buat Siri.
Buat para developer, kalian bisa coba iOS 26 beta 2 sekarang. Public beta akan hadir bulan ini. Setiap versi beta kayaknya ada aja peningkatan baru yang muncul. Misalnya, fitur FaceTime yang bisa freeze video kamu kalau mendeteksi adegan yang nggak senonoh. Kebanyakan model iPhone terbaru memenuhi syarat untuk download iOS 26 (versi beta dan final). Penasaran fitur lengkapnya? Lanjut baca, ya!
Apa Itu iOS 26?
Meskipun sistem operasi iPhone saat ini adalah iOS 18, Apple melompat ke iOS 26 tahun ini. Perusahaan ini memutuskan untuk menyelaraskan nomor versi iOS dengan sistem berbasis tahun, mirip dengan tahun model mobil. Jadi, meskipun iOS dan sistem operasi lainnya dirilis pada akhir tahun 2025, semuanya ditetapkan sebagai “26” untuk mencerminkan tahun berikutnya. Sementara itu, iOS 18 masih terus dapat pembaruan di musim panas ini. Jadi, sabar ya, yang masih setia sama iOS lama!
Apa Itu Desain Liquid Glass?
Jujur aja, dari semua pengumuman di WWDC tahun ini, desain Liquid Glass yang paling jadi sorotan. Home screen dan lock screen iPhone udah lama banget nggak berubah. Terakhir yang seru (menurutku) itu opsi buat nambahin estetika sendiri ke home screen dengan customize aplikasi dan widget. Jadi, ngeliat tampilan baru ini lumayan nyegerin.
Jadi, apa sih Liquid Glass itu? Apple menyebutnya “material new translucent.” Soalnya, aplikasi dan widget jadi terlihat transparan. Tapi, layarnya tetap bisa menyesuaikan ke mode gelap atau terang, tergantung lingkungan sekitar. Kamu juga bakal nemuin tombol dengan desain melayang yang baru di beberapa aplikasi, kayak Telepon dan Peta. Desainnya dibuat biar nggak terlalu mengganggu, tapi tetap gampang dilihat. Walaupun desain ini lumayan kontroversial sejak diumumkan, beberapa orang (termasuk Devindra Hardawar dari Engadget) suka sama arah baru ini, meskipun agak mengingatkan kita sama desain Windows Vista Aero dari Microsoft yang translucent hampir dua puluh tahun lalu.
Walaupun begitu, per iOS 26 beta 2 yang baru dirilis, Apple udah nerapin beberapa user feedback ke dalam desain, dengan mengurangi transparansi di beberapa tempat. Dan meskipun akan terus berkembang, pengguna Apple nggak bisa menghindarinya: Liquid Glass dirancang untuk membuat semua OS Apple lebih kohesif. Berikut tampilan estetika translucent dengan macOS Tahoe 26 yang baru di desktop kamu.
Apa Saja Fitur Baru dan Penting di iOS 26?
iOS 26 punya daftar fitur baru yang bejibun. Beberapa yang paling worth it:
- Desain Ulang Aplikasi Telepon: Akhirnya kamu bisa scroll kontak, panggilan terbaru, dan pesan suara di satu layar. Ada juga fitur baru bernama Hold Assist yang bakal ngasih tau kamu pas ada agent yang angkat telepon, jadi kamu nggak perlu dengerin musik elevator terus.
- Live Translation di Telepon, FaceTime, dan Pesan: iOS 26 menghadirkan kemampuan buat ngobrol lewat telepon atau SMS dengan orang yang ngomong bahasa lain. Live Translation bakal nerjemahin percakapan kamu secara real time.
- Polls di Group Chat: Bosen nggak sih ngurusin ratusan pesan di group chat kamu? Kamu dan teman-temanmu nanti bisa bikin poll di pesan grup buat nentuin tempat brunch atau mobil siapa yang dipake buat road trip.
- Filtering Unknown Senders di Messages: Kalau kamu belum pernah dapet SMS spam soal tagihan yang belum dibayar, berarti kamu beruntung. Buat kita yang udah sering dapet, pesan-pesan nyebelin itu nanti bakal difilter ke folder yang berbeda.
- Visual Intelligence: Mirip kayak reverse Google image search, fitur baru ini bakal ngasih kamu kemampuan buat nyari apa pun yang ada di layar iPhone kamu. Misalnya, kalau kamu ngeliat sepatu keren yang dipake seseorang di foto Instagram, kamu bisa screenshot dan pake Visual Intelligence buat nyari sepatu itu (atau yang mirip) online.
- Photos Tabs Are Back: Buat yang masih kesel sama perubahan aplikasi Foto tahun lalu, kalian pasti seneng denger kalau tabs kalian balik lagi. Library dan Collections bakal punya tempat sendiri, jadi kamu nggak perlu scroll terus-terusan buat nyari yang kamu cari.
- FaceTime “Communication Safety” feature: Fitur baru ini bakal pause komunikasi kalau mendeteksi konten tidak senonoh. Fungsinya untuk keamanan anak-anak dengan deteksi langsung di perangkat, jadi nggak ada masalah privasi berbasis cloud.
iPhone Mana Saja yang Bisa Upgrade ke iOS 26?
Beberapa model iPhone yang pake iOS versi sekarang (iPhone XR, XS, dan XS Max) sayangnya nggak kompatibel sama upgrade terbaru. Tapi, semua iPhone yang dirilis tahun 2019 atau setelahnya memenuhi syarat untuk update iOS 26.
Belum termasuk di sini adalah model iPhone 17 (atau mungkin iPhone 26?) yang hampir pasti bakal diumumin dan dirilis bulan September.
iOS 26 menjanjikan banyak perubahan dan fitur menarik yang akan meningkatkan pengalaman pengguna iPhone. Dari desain Liquid Glass yang segar hingga fitur-fitur baru yang praktis, pembaruan ini patut dinantikan. Pastikan perangkat kamu memenuhi syarat untuk upgrade, dan jangan ragu untuk mencoba public beta jika kamu penasaran dengan fitur-fitur baru sebelum dirilis secara resmi.