Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Taylor Swift Dominasi SiriusXM: Hadirkan “Taylor’s Channel 13” Jelang Album Baru

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Fleetwood Mac: Tidak Akan Reuni di Pesta Ulang Tahun J.K. Rowling, Ini Alasannya!

Oke siap! Mari kita buat artikelnya sesuai dengan permintaan dan gaya Mojok.

Kabar buruk buat kamu yang sudah siap pasang tenda di depan rumah J.K. Rowling demi menyaksikan reunion Fleetwood Mac: mendingan kemasi lagi deh tendanya. Soalnya, mimpi indah itu nggak bakal jadi kenyataan. Lebih baik mimpiin dapet notif transferan dari mantan, lha wong itu lebih mungkin terjadi.

Fleetwood Mac: Mitos Reuni yang Lebih Mustahil dari Tugas Akhir Kelar Tepat Waktu

Buat generasi TikTok mungkin nama Fleetwood Mac terdengar asing, tapi percayalah, band ini legendaris abis. Bayangkan saja drama Korea, tapi versi musik rock era 70-an. Isinya cinta, pengkhianatan, dan tentu saja, musik yang bikin candu. Jadi, wajar kalau banyak yang berharap mereka bisa tampil bareng lagi.

Rumornya sih, mereka bakal manggung di pesta ulang tahunnya J.K. Rowling. Sebuah ide yang absurdnya setara dengan berharap Voldemort jadi guru BK di Hogwarts. Rolling Stone langsung gercep mengonfirmasi kabar ini, dan hasilnya? Nol besar! Perwakilan Fleetwood Mac bilang dengan tegas, “Itu bohong! Nggak mungkin terjadi!” Sebuah jawaban yang pedasnya seperti komentar netizen di lapak online shop yang jual barang KW.

Terakhir kali mereka manggung bareng itu tahun 2019. Setelah itu, Christine McVie meninggal dunia tahun 2022. Stevie Nicks, sang vokalis, sudah jelas-jelas bilang kalau tanpa Christine, nggak ada lagi yang namanya Fleetwood Mac. “Kami nggak bisa menggantinya,” katanya. Sebuah pernyataan yang lebih menusuk daripada lihat saldo ATM tinggal recehan di akhir bulan.

Jadi, kenapa sih reuni ini hampir mustahil? Selain karena kehilangan Christine, sejarah Fleetwood Mac itu penuh dengan drama dan intrik. Lebih rumit dari plot twist sinetron azab Indosiar. Bayangkan saja, band ini sudah gonta-ganti personel sejak tahun 1967. Keluar masuk anggota sudah seperti keluar masuk grup WA keluarga pas Lebaran.

Dari Drama Studio ke Panggung: Kisah Pahit Manis Fleetwood Mac

Dulu, pas Christine McVie cabut dari band tahun 1998, sisanya – Stevie Nicks, Mick Fleetwood, John McVie, dan Lindsey Buckingham – tetap jalan terus sebagai kuartet. Tapi, namanya juga manusia, lama-lama konflik juga muncul. Empat tahun kemudian, Lindsey Buckingham dipecat karena tensi dengan Stevie Nicks sudah kayak gunung mau meletus. Mereka sempat tur dengan personel pengganti, tapi tetap saja, rasanya ada yang kurang.

Mick Fleetwood sih sempat baikan sama Buckingham tahun 2021, dan berharap dia bisa balik lagi ke band. Tapi, Stevie Nicks sudah menutup pintu rapat-rapat. Ibaratnya, hubungan mereka sudah kayak aplikasi yang di-uninstall permanen, nggak bisa di-restore lagi.

Meski begitu, bukan berarti nggak ada harapan sama sekali buat fans. Baru-baru ini, mereka merilis ulang album duet Buckingham Nicks (1973). Setidaknya, ini bisa jadi obat kangen buat yang pengen denger suara mereka berdua lagi. Daripada berharap mereka reunian, mendingan dengerin album ini sambil nostalgia, kan?

Dokumenter Fleetwood Mac: Obat Kangen yang Lebih Realistis

Nah, buat yang masih berharap ada secercah harapan, ada kabar baik nih. Tahun lalu, diumumkan bahwa bakal ada film dokumenter tentang Fleetwood Mac. Film ini bakal disutradarai sama Frank Marshall, dan rencananya bakal tayang di Apple. Semoga aja bukan cuma jadi ajang nostalgia, tapi juga bisa ngasih kita insight baru tentang band legendaris ini.

Film ini bakal menampilkan wawancara baru dengan keempat personel yang masih hidup, plus rekaman video yang belum pernah dilihat sebelumnya. Ada juga wawancara lawas sama Christine McVie. Film ini bakal ngebahas perjalanan karir mereka selama lebih dari lima dekade. Dari jaman keemasan di era 70-an sampai sekarang.

Sayangnya, judul filmnya belum ada, dan tanggal rilisnya juga belum diumumkan. Tapi, yang jelas, film ini bisa jadi obat kangen yang lebih realistis daripada berharap mereka reunian di pesta ulang tahun J.K. Rowling. Setidaknya, kita bisa lihat lagi wajah-wajah mereka sambil dengerin cerita-cerita di balik layar.

Jadi, kesimpulannya, jangan terlalu berharap sama reuni Fleetwood Mac. Lebih baik fokus sama hal-hal yang pasti-pasti aja. Misalnya, nabung buat beli tiket konser band favorit kamu, atau belajar masak biar nggak makan mie instan terus. Siapa tahu, dengan begitu, hidupmu jadi lebih bahagia daripada nungguin sesuatu yang nggak mungkin terjadi.

Siapa tahu juga, suatu hari nanti, alam semesta berbaik hati dan memberikan kita kejutan. Tapi, untuk sekarang, mari kita nikmati aja musik-musik Fleetwood Mac yang sudah ada. Sambil berharap, semoga saja, di kehidupan selanjutnya, kita bisa lihat mereka manggung bareng lagi. Tapi, ya itu, di kehidupan selanjutnya.

Dan kalaupun memang ada reunion, kira-kira berapa harga tiketnya ya? Apa perlu jual ginjal dulu biar bisa nonton? Ah, sudahlah. Lebih baik kita nikmati saja dokumenternya nanti. Siapa tahu, dengan menonton film itu, kita bisa merasakan sedikit keajaiban Fleetwood Mac, tanpa harus mengorbankan ginjal.

Previous Post

WWE Wrestlepalooza: Cody Rhodes Pertahankan Gelar di Tengah Kontroversi McIntyre!

Next Post

Copilot Gaming Microsoft Hadir: Auto Jago Main Game, Tapi Awas Halusinasi?

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *