Dark Mode Light Mode

Florence + The Machine mengisyaratkan musik baru kah

Florence + The Machine Kode Keras: Album Baru Segera Hadir?

Dunia maya lagi heboh nih. Florence Welch, vokalis Florence + The Machine, baru aja bikin postingan Instagram yang bikin para fans garuk-garuk kepala sekaligus senyum-senyum penuh harapan. Postingan tersebut berisi serangkaian foto dan tulisan yang… well, mari kita sebut saja “khas Florence”. Apakah ini pertanda album baru? Kita semua berharap begitu!

Misteri Instagram: Petunjuk Tersembunyi Florence?

Postingan Florence kali ini emang agak artsy. Ada papan tulis dengan tulisan “You can have it all” yang diikuti daftar keinginan seperti “Clarity, power, purpose, vocals, space, dynamics and beauty”. Ada juga coretan “Swans vs Adele” yang ditulis dengan huruf kapital. Entah apa maksudnya, tapi yang jelas, ini bukan materi promosi sabun cuci. Foto lain menunjukkan Florence lagi kerja bareng gitaris IDLES, Mark Bowen. Kolaborasi yang menarik, bukan?

Selain itu, ada juga mention tentang “Witchcraft, folk horror, mysticism, magic, poetry [and] insanity”, serta tulisan “Unreal City” dan foto buku On Mysticism karya Simon Critchley. Jangan lupakan sketsa misterius dengan tulisan “October” berwarna biru gotik. Caption postingannya pun cuma “Toil and trouble”. Duh, bikin penasaran aja!

October Release: Sekadar Teori Konspirasi?

Para fans di Reddit langsung bikin teori konspirasi. Ada yang bilang tulisan “October” mengisyaratkan album baru bakal rilis Oktober 2025. Ada juga yang menduga “Unreal City” adalah judul album atau lagu baru. Well, namanya juga fans, imajinasinya emang nggak terbatas.

Nggak cuma itu, bio Instagram Florence juga udah diganti jadi “I get on stage, and I call her by her first name”. Apakah ini lirik lagu baru? Glass Animals pun ikutan heboh dan komen “omggggg” di postingan tersebut. Maklum, vokalis Glass Animals, Dave Bayley, pernah jadi produser album Dance Fever bareng Florence, Jack Antonoff, Kid Harpoon, dan Doveman.

Dance Fever dan Setelahnya: Menuju Album Keenam?

Kalau tebakan para fans benar, maka album baru ini bakal jadi album keenam Florence + The Machine, setelah Dance Fever yang rilis tahun 2022. Sebelumnya, mereka juga udah merayakan 10 tahun album How Big, How Blue, How Beautiful. Album yang dirilis setelah Lungs dan Ceremonials, dan sukses jadi chart-topper di Amerika.

Setelah How Big, How Blue, How Beautiful, Florence + The Machine merilis High As Hope (2018) dan Dance Fever. Tahun lalu, mereka juga merayakan 15 tahun album Lungs dengan konser orchestral di Royal Albert Hall yang direkam dan dirilis sebagai album live berjudul Symphony Of Lungs.

Kolaborasi Keren di Luar Florence + The Machine

Di luar Florence + The Machine, Florence juga sempat tampil bareng Taylor Swift di konser Eras Tour di Wembley Stadium, bawain lagu kolaborasi mereka, ‘Florida!!!’. Dia juga ikutan proyek Everything Is Recorded di lagu ‘Never Felt Better’ bareng Sampha, dan tampil bareng The Maccabees di Glastonbury 2025, bawain lagu ‘Love You Better’ dan ‘Dog Days Are Over’. Banyak banget ya kegiatannya!

Apakah Ini Benar-Benar Album Baru?

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, semua petunjuk ini jelas mengarah ke satu kesimpulan: Florence + The Machine lagi menyiapkan sesuatu yang besar. Dan sebagai fans, kita cuma bisa sabar menunggu dan berharap semoga Oktober nanti kita semua nggak kecewa.

Membaca Tanda-Tanda Alam: Analisis Mendalam Kemungkinan Album Baru

Mari kita telaah lebih dalam. Pertama, perubahan bio Instagram yang misterius. Ini hampir selalu jadi pertanda ada sesuatu yang akan datang dari seorang musisi. Kedua, mention tentang “clarity, power, purpose”. Ini bukan cuma sekadar kata-kata keren, tapi bisa jadi arah musik yang ingin mereka eksplorasi di album baru. Ketiga, kolaborasi dengan Mark Bowen dari IDLES. Ini menunjukkan bahwa Florence + The Machine nggak takut buat bereksperimen dengan genre yang berbeda.

Witchcraft dan Folk Horror: Sentuhan Mistis yang Khas Florence

Elemen-elemen seperti witchcraft, folk horror, mysticism, dan poetry udah jadi bagian dari brand Florence + The Machine. Ini yang bikin musik mereka unik dan menarik. Jadi, nggak heran kalau elemen-elemen ini muncul lagi di teasing album baru ini. Malah, kalau nggak ada, mungkin kita harus mempertanyakan keotentikan Florence Welch itu sendiri.

Unreal City: Judul Album atau Sekadar Ungkapan Perasaan?

Tulisan “Unreal City” bisa jadi judul album, judul lagu, atau sekadar ungkapan perasaan Florence tentang dunia saat ini. Well, dunia emang lagi nggak karuan, jadi ungkapan itu cukup relevan. Tapi sebagai fans, kita tentu berharap ini jadi judul album yang catchy dan memorable. Bayangin aja, merchandise-nya pasti keren!

Adele vs. Swans: Perdebatan Abadi Musik Pop?

Coretan “Swans vs Adele” mungkin cuma candaan internal, tapi bisa juga mengisyaratkan perdebatan tentang arah musik pop saat ini. Apakah musik pop harus megah dan bombastis seperti Adele, atau eksperimental dan avant-garde seperti Swans? Atau mungkin Florence + The Machine mencoba menggabungkan keduanya? Kita tunggu aja kejutan dari mereka.

OKTOBER: Bulan yang Penuh Harapan untuk Para Fans

New Insta bio
byu/millera85 inFlorenceAndTheMachine

Kalau tebakan para fans benar, Oktober 2025 bakal jadi bulan yang bersejarah buat para fans Florence + The Machine. Siapin dompet, siapkan telinga, dan siapkan hati buat menyambut album baru yang (semoga saja) bakal memorable ini. Kita semua berharap album ini bisa jadi soundtrack buat kegalauan, kebahagiaan, dan semua emosi yang kita rasain di tengah kehidupan yang nggak pasti ini.

Antisipasi Memuncak: Siap-Siap untuk Kejutan dari Florence!

Intinya, semua petunjuk ini menunjukkan bahwa Florence + The Machine lagi menyiapkan sesuatu yang spektakuler. Kita semua harus siap-siap untuk kejutan dari Florence. Apakah itu album baru, single baru, atau bahkan tur dunia, yang jelas kita harus tetap update dan pantengin terus media sosial mereka. Siapa tahu ada giveaway tiket konser, kan?

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Pengembang Dispatch Bahas ESPN, COVID, dan Telltale Games: Dampaknya Bagi Industri

Next Post

Mantan Menteri Arifin Tasrif Diperiksa KPK, Sorotan Tajam Izin Tambang 2004