Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Taylor Swift Dominasi SiriusXM: Hadirkan “Taylor’s Channel 13” Jelang Album Baru

Freddie Mercury: Kebun Memorial di Feltham Diresmikan oleh Brian May

Kabar gembira buat para penggemar berat Freddie Mercury yang seringkali merasa hidupnya kurang berwarna: sebuah taman memorial telah resmi dibuka di Feltham, London Barat! Bukan sembarang taman, lho. Ini adalah sebuah oase yang didedikasikan untuk mengenang sang legenda Queen, lengkap dengan eco-cabin yang konon bakal jadi pusat kegiatan komunitas. Jadi, kalau selama ini kamu cuma bisa mengenang Freddie sambil karaokean di kamar mandi, sekarang ada tempat yang lebih layak untuk menyalurkan jiwa Bohemian Rhapsody-mu.

Feltham Bergembira, Freddie Tersenyum di Alam Baka

Pembukaan taman ini dihadiri oleh gitaris Queen, Sir Brian May, dan saudara perempuan Freddie, Kashmira Bulsara. Sir Brian, yang ternyata juga besar di Feltham, merasa bangga kampung halamannya bisa memberikan penghormatan sebesar ini untuk Freddie. “Rasanya senang sekali mereka menghormati Freddie seperti ini, sebagai putra daerah… kami sangat bangga,” ujarnya kepada BBC. Sebuah sentimen yang mungkin membuat Freddie—di alam sana—terharu sampai lupa menyisir kumisnya.

Taman ini adalah bagian dari rencana regenerasi lokal yang dipimpin oleh dewan kota. Selain sebagai tempat mengenang Freddie, taman ini juga diharapkan menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi warga Feltham. Bayangkan saja, dari lahan kosong tak terpakai, kini berdiri sebuah taman yang asri, lengkap dengan fasilitas yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan komunitas. Ini seperti mengubah file sampah di recycle bin jadi folder berisi kenangan indah.

Eco-cabin yang ada di taman ini rencananya akan menjadi markas bagi Friends of Feltham Green, sebuah kelompok sukarelawan komunitas. Selain itu, cabin ini juga akan digunakan untuk berbagai kegiatan seperti lokakarya berkebun, klub setelah sekolah, pameran, dan acara komunitas lainnya. Jadi, jangan heran kalau nanti kamu melihat sekumpulan anak muda belajar menanam bunga sambil menyanyikan “We Are the Champions”.

Sir Brian menambahkan bahwa Feltham tampak berubah menjadi lebih baik sejak ia dan Mercury tinggal di sana pada tahun 1960-an. Dulu, Feltham mungkin hanya dikenal sebagai kota kecil yang membosankan. Tapi sekarang, dengan adanya taman memorial ini, Feltham punya daya tarik baru yang bisa menarik perhatian wisatawan dan penggemar Queen dari seluruh dunia.

Dari Lahan Kosong Jadi Oase Komunitas: Sentuhan Magis Freddie?

Shantanu Rajawat, pemimpin Dewan Hounslow, menyebut pembukaan taman ini sebagai “momen yang fantastis” bagi Feltham dan Hounslow. Ia menambahkan bahwa mengenang tokoh-tokoh terkenal yang pernah tinggal di daerah tersebut sangat penting untuk memperkuat identitas warga. “Freddie Mercury adalah bagian integral dari warisan kita baru-baru ini dan sangat bagus bahwa kita dapat memperingati fakta bahwa ia tinggal di Feltham,” katanya.

Proyek ini didanai oleh kontribusi dari Thriving Communities Fund Dewan Hounslow, Good Growth Fund walikota London dan A2Dominion. Jangan lupakan juga sentuhan magis dari Kashmira Bulsara, saudara perempuan Freddie, yang memberikan saran tentang jenis bunga yang cocok untuk taman ini. Hasilnya? Taman ini dipenuhi dengan mawar hibrida khusus yang diberi nama “Freddie Mercury” dan pohon Sakura yang dibeli oleh 185 penggemar Queen dari Jepang.

Mawar hibrida ini bukan sembarang mawar. Konon, aroma mawar ini bisa membuat siapa saja yang menghirupnya langsung merasa ingin bergaya ala Freddie Mercury di atas panggung. Sementara pohon Sakura yang didanai oleh penggemar Jepang adalah simbol persahabatan dan cinta abadi. Sungguh kombinasi yang mengharukan.

“The Show Must Go On”: Semangat Freddie Terus Hidup di Feltham

Angela Parton, ketua Friends of Feltham Green, mengatakan bahwa cabin baru dan taman memorial ini akan menjadi “ruang yang ramah” yang akan “memancarkan gelombang positif” ke komunitas lokal. Ia berharap taman ini bisa menjadi tempat di mana orang-orang bisa berkumpul, belajar, dan berbagi kebahagiaan.

Keberadaan taman memorial ini adalah bukti bahwa warisan Freddie Mercury akan terus hidup, jauh setelah ia pergi. Bukan hanya melalui lagu-lagunya yang melegenda, tapi juga melalui ruang publik yang bisa dinikmati oleh semua orang. Sebuah taman yang tidak hanya indah secara visual, tapi juga kaya akan makna dan sejarah.

Mengenang Freddie: Lebih dari Sekadar Taman Biasa

Tentu saja, ada yang mungkin bertanya-tanya: kenapa harus taman memorial? Kenapa nggak bikin patung Freddie raksasa yang bisa dilihat dari luar angkasa? Atau museum interaktif yang penuh dengan memorabilia Queen? Jawabannya sederhana: taman adalah ruang publik yang inklusif. Siapapun bisa datang dan menikmati keindahan alam, tanpa harus membayar tiket masuk atau menjadi penggemar berat Queen.

Taman memorial ini adalah simbol bahwa Freddie Mercury adalah milik semua orang. Ia bukan hanya seorang penyanyi, tapi juga seorang ikon budaya yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Dan melalui taman ini, semangatnya akan terus hidup, menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk berani menjadi diri sendiri dan mengejar mimpi-mimpi mereka.

Eco-Cabin: Markas Komunitas, Sumber Inspirasi?

Selain taman yang indah, eco-cabin yang ada di sana juga punya potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan komunitas yang dinamis. Bayangkan saja, anak-anak muda bisa belajar berkebun, ibu-ibu bisa mengikuti kelas merajut, dan para lansia bisa bermain catur sambil menikmati udara segar. Sebuah ruang publik yang benar-benar hidup dan bermanfaat bagi semua kalangan.

Tapi tentu saja, keberhasilan taman memorial ini juga bergantung pada partisipasi aktif dari warga Feltham. Taman ini bukan hanya milik dewan kota atau Friends of Feltham Green, tapi milik seluruh komunitas. Jadi, mari kita jaga dan rawat taman ini bersama-sama, agar semangat Freddie Mercury bisa terus bersinar di Feltham.

Efek Freddie: Bisakah Feltham Jadi Lebih “Bohemian”?

Dengan adanya taman memorial ini, Feltham punya potensi untuk menjadi destinasi wisata baru yang menarik. Penggemar Queen dari seluruh dunia mungkin akan berbondong-bondong datang untuk melihat tempat di mana Freddie Mercury pernah tinggal. Tentu saja, ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, mulai dari peningkatan jumlah wisatawan hingga terciptanya lapangan kerja baru.

Tapi yang lebih penting dari itu, taman memorial ini bisa menjadi simbol perubahan dan harapan bagi Feltham. Sebuah pengingat bahwa kota kecil ini pernah menjadi rumah bagi seorang legenda yang mengubah dunia dengan musiknya. Dan siapa tahu, mungkin saja semangat Freddie Mercury bisa menginspirasi warga Feltham untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan berani bermimpi besar.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera agendakan perjalananmu ke Feltham dan rasakan sendiri sentuhan magis Freddie Mercury di taman memorial yang indah ini. Siapa tahu, setelah mengunjungi taman ini, kamu jadi terinspirasi untuk menciptakan karya seni yang bisa mengubah dunia, atau setidaknya, membuat tetangga sebelah rumah terkesan.

Previous Post

Donkey Kong Bananza: Game Masterpiece Switch 2 Diskon di Bawah 800 Ribu!

Next Post

Finecut Ambil Hak Jual Film Korea: ‘The Mutation’ Hingga ‘Wrangler’ Akan Mendunia!

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *