Dark Mode Light Mode

Fusion Studio 20.1 Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia, Aksesibilitas Meningkat

Siap-siap terkejut, gaes! Dunia Visual Effects (VFX) baru saja dapat upgrade super penting, dan kita semua di sini untuk membahasnya. Blackmagic Design baru saja merilis Fusion Studio 20.1, dan ini bukan sekadar update kecil-kecilan. Ini adalah revolusi visual!

Fusion Studio, bagi yang belum tahu, adalah software komposit 3D yang jadi andalan para profesional di industri film, televisi, dan animasi. Versi terbarunya ini membawa sejumlah fitur baru yang bakal bikin proses compositing jadi lebih cepat, efisien, dan tentunya, lebih keren. Penasaran? Yuk, kita bedah satu per satu!

Apa Itu Fusion Studio dan Kenapa Harus Peduli?

Fusion Studio adalah software yang memungkinkan para seniman digital untuk menggabungkan berbagai elemen visual menjadi satu gambar yang utuh dan menakjubkan. Bayangkan, semua efek ledakan dahsyat di film favoritmu, atau transformasi superhero yang mulus, kemungkinan besar dikerjakan dengan software sejenis ini. Jadi, kalau kamu tertarik dengan dunia VFX, software ini wajib banget kamu kenal.

Versi 20.0 sebelumnya membawa fitur deep compositing, dukungan multi-layer EXR workflows, format VR 180, dan data Cryptomatte. Fitur-fitur ini sudah canggih banget, tapi Blackmagic Design nggak berhenti di situ. Mereka terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi para penggunanya. Bahkan, sebagian fitur Fusion juga tersedia di DaVinci Resolve 20, software color grading dan editing andalan mereka.

Fusion Studio berbeda dengan software editing video biasa. Ini lebih fokus pada manipulasi gambar tingkat lanjut, menambahkan efek visual kompleks, dan mengintegrasikan elemen 3D ke dalam video. Jadi, jangan kaget kalau interface-nya agak intimidating di awal. Tapi percayalah, setelah terbiasa, kamu bakal ketagihan!

Blackmagic Design memang lebih gencar mempromosikan DaVinci Resolve, tapi jangan salah sangka. Fusion Studio tetap menjadi jantung dari banyak proyek VFX besar. Kalau kamu pengen serius di bidang ini, menguasai Fusion Studio adalah skill yang sangat berharga. Ibaratnya, DaVinci Resolve itu chef handal, sementara Fusion Studio adalah sous chef yang menyiapkan semua bahan terbaik.

Deep Compositing dan Multi-Layer: Goodbye, Render Berulang!

Salah satu fitur unggulan dari Fusion Studio 20.0 adalah dukungan deep compositing. Bagi yang belum familiar, deep compositing memungkinkan kita untuk bekerja dengan data kedalaman (depth data) yang tersimpan dalam format gambar seperti OpenEXR. Ini sangat berguna untuk mengontrol visibilitas objek, menghasilkan holdout yang lebih akurat, dan mengurangi artefak visual, terutama saat bekerja dengan motion blur atau kabut. So long, render berulang kali!

Versi 20.1 menambahkan opsi untuk cache deep composites ke disk, yang pastinya bakal mempercepat workflow kamu. Selain itu, sekarang kamu juga bisa membuat seleksi berdasarkan regular expressions saat bekerja dengan data Cryptomatte. Ini seperti punya kekuatan super untuk memilih objek tertentu dalam gambar!

Dukungan penuh untuk multi-layer workflows juga menjadi nilai tambah yang signifikan. Semua node di Fusion sekarang mendukung gambar multi-layer seperti PSD atau EXR berlapis. Kamu bisa melihat layer gambar di viewer, mengakses dan memanipulasi layer secara independen di dalam node mana pun. Ini berarti kamu nggak perlu lagi membuat banyak render terpisah dari satu source file. Hemat waktu, hemat tenaga!

Cryptomatte data juga didukung secara native di Fusion. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengisolasi objek atau sub-objek individual dalam gambar yang di-render, dan memanipulasinya secara independen. Cryptomatte sudah menjadi standar di banyak software VFX lainnya, jadi ini adalah tambahan yang sangat disambut baik oleh para pengguna Fusion.

Magic Mask 2 dan Apple Vision Pro: Masa Depan VFX Sudah di Sini!

Fusion Studio 20.1 juga mendukung lebih banyak fitur baru yang diperkenalkan di DaVinci Resolve 20.0, termasuk Magic Mask 2. Versi terbaru dari sistem matte-generation berbasis AI ini sekarang beroperasi dalam satu mode untuk orang dan objek. Jadi, kamu bisa dengan mudah membuat matte yang akurat untuk apa saja, tanpa perlu repot dengan pengaturan yang rumit.

Selain itu, update ini juga memperluas dukungan untuk Swizzler tool, yang digunakan untuk mengatur ulang layer dalam multilayer workflows. Ini sangat berguna untuk mengatur komposisi gambar kamu dengan lebih fleksibel. Swizzler tool akan menjadi teman baikmu saat bekerja dengan banyak layer!

Yang paling menarik, Fusion Studio sekarang memiliki fitur baru untuk membuat konten immersive untuk Apple Vision Pro XR headsets. Ini termasuk opsi immersive baru di menu 360 Views di viewer, dan immersive patcher tool baru. Jadi, kalau kamu tertarik untuk membuat konten VR yang menakjubkan, Fusion Studio adalah tool yang tepat untukmu.

Fitur Tambahan yang Bikin Semangat Berkarya

Selain fitur-fitur utama di atas, Fusion Studio 20.1 juga membawa sejumlah perbaikan dan fitur tambahan lainnya yang bakal bikin kamu semakin semangat berkarya. Misalnya, sekarang kamu bisa mengedit kontrol tool individual dari menu konteks Inspector, dan ada opsi untuk menurunkan skala komposisi clip ke resolusi timeline.

Shape Duplicate tool juga mendapatkan update dengan tambahan “style, jitter, dan aligned rotations”. Ini akan sangat berguna untuk membuat efek visual yang kompleks dan menarik. Jangan lupa juga dengan dukungan untuk indents, paragraph-level styling, dan character-level styling di MultiText tool. Sekarang, membuat teks yang indah dan informatif jadi lebih mudah dari sebelumnya!

Harga dan Ketersediaan: Investasi yang Worth It

Fusion Studio 20.1 kompatibel dengan Windows 10+, Rocky Linux 8.6, dan macOS 14.0+. Update ini gratis untuk pengguna yang sudah ada. Lisensi perpetual baru seharga $295. Harga ini worth it banget, mengingat fitur-fitur canggih dan kemampuan tak terbatas yang ditawarkan oleh software ini.

Fusion toolset juga tersedia di edisi gratis DaVinci Resolve, dengan resolusi gambar maksimal 16k x 16k dan tanpa kemampuan network rendering. Jadi, kalau kamu baru mau mencoba-coba, kamu bisa mulai dengan edisi gratisnya terlebih dahulu. Tapi percayalah, setelah merasakan kekuatan Fusion Studio, kamu pasti pengen segera upgrade ke versi berbayar!

Blackmagic Design terus membuktikan komitmennya untuk memberikan tool terbaik bagi para profesional VFX. Fusion Studio 20.1 adalah bukti nyata dari inovasi dan dedikasi mereka. Dengan fitur-fitur baru yang canggih dan workflow yang semakin efisien, software ini akan membantu kamu menciptakan karya visual yang luar biasa. Jadi, tunggu apa lagi? Segera download dan mulailah berkreasi!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Developer Dengarkan Fans: Dawn of War Definitive Edition Kembalikan Teriakan Space Marine Ikonik dalam Bahasa Indonesia

Next Post

Agensi BTS, BigHit Rilis MV Pra-Debut CORTIS: Pertanda Era Baru K-Pop?