Bosan dengan lagu itu-itu saja? Siap-siap, Shoegaze is back dan kali ini lebih catchy dari sebelumnya! Golden Apples, band asal Philly kesayangan kita, siap mengguncang September ini dengan album terbaru mereka, Shooting Star. Dijamin, telinga kamu bakal ketagihan!
Musik adalah bahasa universal, dan Golden Apples tampaknya fasih berbicara dalam berbagai dialek shoegaze. Dari album Bananasugarfire yang rilis tahun lalu, hingga proyek reimagine yang melibatkan nama-nama keren seperti Dazy dan Wicca Phase Springs Eternal, mereka terus membuktikan diri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia musik indie. Kalau kamu belum kenal, sekarang saatnya!
Latar belakang Golden Apples bisa dibilang unik. Mereka bukan sekadar band; mereka adalah kolektif seniman yang terus bereksperimen dengan suara dan tekstur. Pendekatan DIY (Do It Yourself) mereka, dipadu dengan sentuhan melodi yang adiktif, menghasilkan musik yang fresh dan orisinal. Bayangkan kalau My Bloody Valentine bertemu dengan Pavement di sebuah pesta dansa indie. Seru, kan?
Mengapa Golden Apples begitu menarik? Jawabannya sederhana: mereka tidak takut untuk berbeda. Di tengah arus utama musik pop yang homogen, Golden Apples menawarkan alternatif yang menyegarkan. Mereka menggabungkan elemen-elemen noise, melodi pop yang manis, dan lirik yang introspektif, menciptakan pengalaman mendengarkan yang benar-benar unik. Siap-siap terbawa arus!
Album Bananasugarfire adalah bukti nyata dari kemampuan Golden Apples untuk menciptakan musik yang memorable. Lagu-lagu seperti "Park Rye" membuktikan bahwa shoegaze tidak harus selalu terdengar suram dan gloomy. Ada sentuhan keceriaan dan optimisme yang membuat musik mereka terasa lebih relatable.
Kolaborasi dengan Dazy dan Wicca Phase Springs Eternal juga patut diacungi jempol. Mereka berhasil menginterpretasikan lagu-lagu Golden Apples dengan cara yang baru dan menarik, menunjukkan bahwa musik yang bagus akan selalu menemukan cara untuk berevolusi. Ini bukan sekadar remix; ini adalah reinterpretasi artistik.
Dan kini, Shooting Star hadir untuk melanjutkan perjalanan musikal Golden Apples. Album ini menjanjikan lebih banyak lagi eksperimen suara, melodi yang adiktif, dan lirik yang jujur. Mari kita bedah lebih dalam apa yang ditawarkan Shooting Star.
Shooting Star: Album Terbaru yang Siap Mengorbit di Playlist-mu
Judul Shooting Star seolah memberikan petunjuk tentang arah musik yang ingin dieksplorasi Golden Apples. Album ini terdengar lebih ambisius dan expansive dari karya-karya sebelumnya. Ada nuansa kosmik yang terasa, seolah mereka ingin mengajak kita terbang melintasi angkasa raya suara.
Single utama "Noonday Demon" adalah pembuka yang sempurna untuk Shooting Star. Lagu ini langsung menarik perhatian dengan sound gitar yang fuzzy dan melodi yang haunting. Liriknya yang berbicara tentang kecemasan dan paranoia terasa begitu relevan dengan kehidupan modern kita. Siapa yang tidak pernah merasa insecure, kan?
Russell Edling, bandleader Golden Apples, menjelaskan bahwa "Noonday Demon" adalah tentang bagaimana kecemasan dan paranoia dapat membuat seseorang kehilangan jejak diri sendiri dan identitasnya. Lagu ini menangkap perasaan terasing dan terisolasi yang seringkali menyertai gangguan mental. Ini bukan sekadar lagu; ini adalah pengakuan.
Video musik "Noonday Demon" yang disutradarai oleh Andrew Shearer semakin memperkuat pesan lagu tersebut. Visualnya yang surealis dan trippy menciptakan atmosfer yang aneh dan mengganggu, mencerminkan perasaan disorientasi dan dislokasi yang dialami oleh karakter dalam lagu. Siap-siap merinding!
Berikut daftar lagu dalam album Shooting Star:
- “Another Grand Offering For The Swine”
- “Noonday Demon”
- “Mind”
- “Ditto”
- “Freeeee”
- “Divine Blight”
- “Happy”
- “Feliz”
- “Breeze”
- “Fantasia”
- “Song For The Record Exchange”
- “How Long Must I Stay In This Place”
Jadwal Tur dan Kesempatan Bertemu Golden Apples Langsung
Selain merilis album baru, Golden Apples juga akan melakukan tur untuk mempromosikan Shooting Star. Ini adalah kesempatan emas untuk menyaksikan penampilan live mereka dan merasakan energi musik mereka secara langsung. Jangan sampai ketinggalan!
Berikut jadwal tur Golden Apples:
- 06/26 – Pittsburgh, PA @ Mr. Smalls w/ Joyce Manor
- 06/27 – Washington, DC @ 9:30 Club w/ Joyce Manor
- 08/03 – New York, NY @ Bazooka! Fest
- 08/08 – Philadelphia, PA @ PhilaMOCA w/ Finom
- 10/17 – Philadelphia, PA @ Philly Music Fest
Mengapa Shoegaze Kembali Populer?
Kebangkitan shoegaze akhir-akhir ini bukan tanpa alasan. Di era digital yang serba cepat dan penuh tekanan, musik shoegaze menawarkan pelarian dan katarsis. Suara-suara yang ambient dan melodi yang dreamy menciptakan ruang yang aman untuk merenung dan melepaskan emosi. Mungkin kita semua butuh sedikit shoegaze dalam hidup kita.
Shoegaze bukan sekadar genre; ini adalah mood. Ini adalah tentang membiarkan diri tersesat dalam suara dan merasakan sesuatu yang mendalam. Golden Apples memahami esensi shoegaze dan mampu menerjemahkannya ke dalam musik yang relevan dan bermakna.
Shooting Star: Lebih dari Sekadar Album, Sebuah Pengalaman
Shooting Star dari Golden Apples bukan sekadar koleksi lagu; ini adalah perjalanan sonik yang akan membawa kamu ke tempat-tempat yang belum pernah kamu bayangkan sebelumnya. Dengan melodi yang adiktif, lirik yang jujur, dan eksperimen suara yang berani, album ini akan meninggalkan kesan yang mendalam. Pre-order albumnya di sini dan siapkan dirimu untuk mengorbit bersama Golden Apples! Jangan lupa juga cek kembali situs ini untuk update selanjutnya tentang musik indie terkini. Sampai jumpa!