Bagi para penggemar setia satir video game berkualitas, ada kabar duka yang sangat mengejutkan. Neraka tampaknya telah membeku. Hollow Knight: Silksong dilaporkan akan rilis pada 4 September, secara definitif mengakhiri segala lelucon mengenai game tersebut yang tidak kunjung muncul. Ini berarti, salah satu lelucon paling abadi dalam komunitas game telah tiada. Semoga semua GIF badut yang kerap digunakan dapat beristirahat dengan tenang.
Komedi video game, dan mungkin juga komedi umum, merupakan sebuah seni yang menantang. Dibutuhkan upaya besar untuk merangkai sebuah observasi yang sekaligus lucu, mendalam, tidak terduga, dan relevan dengan dunia game. Namun, di tengah berbagai perubahan yang terjadi di dunia, para pembuat lelucon video game di internet selalu memiliki dua kebenaran abadi sebagai sandaran: bahwa jamur yang dimakan Mario sebenarnya adalah narkoba, dan bahwa ada satu game yang proses rilisnya terasa tak ada habisnya. Sejak strip Penny Arcade kedua pada tahun 1998 yang membahas Daikatana yang tak kunjung rilis, dunia lelucon video game pun tak pernah sama lagi.
Mengenang Kejayaan Lelucon yang Tertunda
Pernah ada masa di mana humor video game menjadi industri tersendiri. Berbagai situs web didedikasikan untuknya, dan beberapa di antaranya bahkan berhasil membuat banyak orang terpingkal. Ratusan penulis, aktor, seniman, dan animator berbakat dapat mengandalkan pekerjaan tetap, semua berkat fakta bahwa Duke Nukem Forever tak kunjung dirilis. Pertanyaan klasik “ada apa gerangan?” selalu menjadi andalan. Meskipun belum ada data pasti, rasanya aman untuk berasumsi bahwa setiap individu yang pernah membuat lelucon tentang Duke Nukem Forever di masa itu kini telah menjadi miliarder.
Namun, kejayaan itu berakhir saat Duke Nukem Forever akhirnya dirilis, mungkin banyak yang bahkan sudah lupa akan fakta ini. Pasar lelucon yang dibangun di atas penantian ini pun hancur lebur seketika. Para profesional yang mengandalkan lelucon tersebut untuk mencari nafkah, mendapati diri mereka dalam kebingungan. Haruskah mereka mencari lelucon lain? Tampaknya itu adalah prospek yang sangat suram saat itu.
Lelucon tentang The Last Guardian sempat diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut. Namun, game itu pun akhirnya rilis dan menghancurkan harapan banyak orang. Silksong kemudian muncul sebagai penyelamat baru, dan bagi sebagian besar komunitas, game ini memang terasa seperti juru selamat yang dinanti. Butuh waktu untuk memproses keterkejutan atas kabar rilisnya.
Dinasti Lelucon Abadi: Dari Daikatana Hingga Silksong
Bagi sebagian orang, The Elder Scrolls VI telah dipersiapkan sebagai pewaris takhta lelucon selanjutnya. Namun, ada keraguan yang menyelimuti potensinya sebagai lelucon abadi. Game ini memang dipastikan akan memakan waktu lama untuk rilis, mengingat ini adalah game Bethesda. Namun, sumber lelucon tentang penantian yang tak kunjung usai mungkin akan mengering, meskipun lelucon tentang bug dan kekacauan yang khas Bethesda akan selalu subur.
Maka, di era yang gelap ini, di mana game-game besar justru benar-benar dirilis, tampaknya diperlukan untuk kembali pada lelucon klasik yang sudah teruji. Meskipun ini pilihan yang klise, para penggemar lelucon sejati tentu tidak keberatan. Apapun yang terjadi, setidaknya semua orang dapat tidur nyenyak dengan keyakinan bahwa Half-Life 3 tidak akan pernah rilis. Para penggemar telah menanti babak selanjutnya dari kisah Gordon Freeman selama 18 tahun, sebuah penantian yang secara legal sudah bisa membeli tembakau! Ini baru lelucon penantian yang benar-benar bisa diandalkan.
Mencari Pewaris Takhta Lelucon Selanjutnya
Tentunya, ada saja pihak-pihak yang skeptis dan siap mengatakan bahwa pemikiran ini salah, dengan berbagai petunjuk mengenai rilis Half-Life 3 yang konon sudah di depan mata. Lagipula, ini adalah Valve yang sedang dibicarakan. Mereka memang dikenal butuh waktu lama, namun pada akhirnya mereka selalu menepati janji-janji mereka. Setelah mereka selesai memberikan pembaruan rutin untuk Left 4 Dead pertama, fitur item trading untuk Portal 2, peta moonbase untuk Team Fortress 2, acara Great Confluence untuk Dota 2, turnamen jutaan dolar untuk Artifact, dan musim kedua Dota Underlords yang juga mereka janjikan, barulah mereka mungkin akan mulai mengerjakan Half-Life 3 secara serius.
Maka, seandainya skenario terburuk terjadi dan Half-Life 3 suatu hari benar-benar rilis, setidaknya masih ada Beyond Good and Evil 2. Para petualang internet mungkin akan diminta untuk mengumpulkan lima dolar skin setiap bulan dan berlangganan ke Patreon. Itulah mungkin masa depan lelucon penantian yang tak berkesudahan, sebuah janji abadi di tengah dunia game yang terus berubah.