Siap-siap nostalgia, karena Riot Games tampaknya punya kejutan buat kita para fans berat League of Legends! Setelah drama Hall of Legends dan segala tetek bengeknya, ada angin segar nih buat kita semua. Jadi, mari kita bahas apa yang sedang hot di dunia esports LoL, langsung dari mulut Chris Greeley, Head of League of Legends Esports at Riot Games.
Dunia esports memang penuh intrik dan kejutan. Dari pemilihan Hall of Legends sampai format pertandingan yang terus berkembang, selalu ada hal menarik untuk dibahas. Apalagi kalau menyangkut cuan untuk tim-tim kesayangan kita, kan?
Hall of Legends: Bukan Cuma Soal Faker dan Uzi
Setelah terpilihnya Lee “Faker” Sang-hyeok dan Jian “Uzi” Zi-Hao sebagai anggota Hall of Legends, banyak yang penasaran, siapa lagi nih yang bakal masuk? Chris Greeley menegaskan bahwa Riot Games tidak punya aturan khusus soal rotasi atau prioritas regional. Intinya, siapapun yang paling berjasa, berdasarkan penilaian panel juri di masing-masing region, berhak mendapat kehormatan ini. Jadi, jangan harap Eropa atau Amerika Utara dapat prioritas khusus ya!
Yang menarik, Hall of Legends ini ternyata bagian dari strategi Riot untuk mendongkrak pendapatan tim-tim esports yang bermitra dengan mereka. Sebagian dari hasil penjualan item Hall of Legends dialokasikan ke global revenue pool untuk mendukung tim di seluruh dunia. Ini kabar baik, kan? Semoga tim kesayangan kita makin sejahtera, biar bisa terus berprestasi.
Tapi, tunggu dulu. Pembagian keuntungannya agak rumit nih. 30% masuk ke kantong Riot Games, sisanya dibagi antara Uzi (sebagai anggota HoL), dan tim-tim yang pernah dibelanya, termasuk RNG (yang lagi ada masalah hukum sama Uzi). Duh, semoga masalahnya cepat kelar ya.
Intinya, Hall of Legends ini bukan cuma ajang penghormatan, tapi juga ladang cuan yang bisa membantu perkembangan esports LoL secara global. Jadi, mari kita dukung terus!
Emoji Tim Esports: Saatnya Pamer Kebanggaan di Summoner’s Rift
Siapa yang kangen sama emotess tim esports di dalam game? Kabar baiknya, Chris Greeley mengonfirmasi bahwa emotess tim akan kembali hadir di Worlds tahun ini! Bayangin, bisa pamer logo tim kesayangan setelah berhasil nge-kill musuh atau dapet objektif. Dijamin makin semangat mainnya!
Sayangnya, Greeley belum membocorkan tim mana saja yang akan mendapatkan emotess atau kapan tepatnya akan dirilis. Tapi yang pasti, kita harus siap-siap menyambut Worlds yang akan diadakan di China. Siap-siap begadang, ya!
Kembalinya emotess tim ini adalah salah satu cara Riot untuk mempererat hubungan antara game dan dunia esports. Selain itu, tentu saja untuk mencari peluang pendapatan baru bagi tim-tim mitra. Win-win solution, kan?
Dengan adanya emotess tim, kita sebagai fans bisa makin merasa terhubung dengan tim kesayangan. Rasanya kayak jadi bagian dari tim, walaupun cuma bisa dukung dari layar kaca.
Fearless Draft: Inovasi yang Disukai (Hampir) Semua Orang
Ngomongin soal format pertandingan, Chris Greeley juga membahas soal Fearless Draft, inovasi yang diperkenalkan tahun ini. Intinya, setelah memilih champion, tim tidak boleh memilih champion tersebut lagi di game berikutnya. Ini bikin variasi champion yang dipilih jadi lebih banyak dan pertandingan jadi lebih seru.
Ternyata, Fearless Draft ini dapat respon positif dari tim-tim esports di lima region besar. Hampir semua tim setuju untuk mempertahankan format ini di masa depan. Mantap!
Reaksi dari fans juga positif, tapi Greeley belum bisa memastikan apakah Fearless Draft akan terus digunakan di musim 2026. Riot masih akan mengevaluasi posisinya dalam ekosistem kompetitif. Semoga aja tetap dipertahankan ya, biar pertandingan makin seru dan meta jadi lebih berwarna.
“Kami pikir Fearless Draft sukses besar tahun ini, menghasilkan pertandingan yang lebih menarik dan meta yang lebih beragam,” ujar Chris Greeley. Semoga evaluasi Riot juga menghasilkan kesimpulan yang sama!
Masa Depan Esports LoL: Stabil dan Berkelanjutan
Ma Xiao, pewawancara dari People’s Esports, sempat menyinggung soal “perlambatan” dalam perkembangan esports LoL. Tapi, Chris Greeley membantah hal tersebut. Menurutnya, esports LoL sudah mencapai tahap yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Riot melihat adanya konsolidasi di berbagai region dan tim, yang membuat posisi mereka lebih terkendali. Dengan stabilitas ini, Riot yakin dengan masa depan jangka panjang League of Legends esports. Bahkan, Greeley berharap fans saat ini bisa menonton pertandingan bersama anak cucu mereka kelak. Wah, ambisius sekali!
Untuk mencapai tujuan tersebut, Riot terus mencari cara untuk meningkatkan fan engagement dan menciptakan peluang pendapatan baru bagi mitra mereka. Kembalinya emotess tim dan potensi keberlanjutan Fearless Draft adalah contohnya.
Dan tentu saja, Worlds 2025 di China akan menjadi momen penting untuk menunjukkan betapa besar dan meriahnya esports LoL. Greeley menjanjikan opening ceremony yang spektakuler, tapi belum mau membocorkan detailnya. Mungkinkah ada naga Elder yang muncul lagi di panggung seperti di Worlds 2017 di Beijing? Kita tunggu saja!
Jadi, mari kita sambut masa depan esports LoL yang lebih stabil dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari fans, tim, dan Riot Games, semoga esports LoL terus berkembang dan memberikan hiburan yang berkualitas bagi kita semua.