Siap-siap terkejut, karena keluarga Mishima yang drama-nya nggak pernah selesai ini, ternyata punya anggota baru lagi. Dan, seperti biasa, ada plot twist-nya!
Kisah keluarga Mishima ini memang seru banget untuk diikutin. Dari Kazuya yang dilempar ke jurang (kasian juga sih), sampai Jin yang berusaha mengendalikan Devil Gene-nya, semuanya bikin penasaran. Tapi, jangan salah, di balik semua itu, ada benang merah yang menghubungkan semuanya: Devil Gene, obsesi akan kekuatan, dan tentunya… hubungan keluarga yang rumit!
Jadi, siapa sebenarnya Reina ini? Kenapa tiba-tiba muncul dan bikin geger dunia Tekken? Mari kita bedah satu per satu, biar nggak salah paham dan makin seru ikutin perkembangannya. Anggap saja ini sesi family therapy virtual buat keluarga Mishima, tapi kita jadi penontonnya. No pressure ya, Jin!
Reina: Anak Heihachi yang Bikin Penasaran
Katsuhiro Harada, sang mastermind di balik Tekken, baru-baru ini memberikan spoiler penting tentang Reina. Ternyata, dia adalah salah satu anak biologis Heihachi Mishima! Mind blown, kan? Tapi, jangan buru-buru menyimpulkan. Kisah Reina ini jauh lebih kompleks dari yang kita bayangkan.
Menurut Harada, Reina adalah tipe orang yang sangat teliti dan investigatif. Dia bahkan tahu banyak tentang latar belakang Lars Alexandersson. Ini menunjukkan bahwa Reina punya ambisi dan rasa ingin tahu yang besar, mirip dengan ayahnya, Heihachi.
Tapi yang lebih menarik, Reina mewarisi Devil Gene dari pihak ibunya, bukan dari garis keturunan Mishima secara langsung. Ini sesuai dengan teori Heihachi yang berusaha membuktikan bahwa Devil Gene tidak berasal dari inti garis keturunan Mishima. Heihachi melakukan banyak eksperimen dan memiliki banyak anak untuk membuktikan teorinya ini. Agak toxic juga ya, caranya?
Reina juga mewarisi kekuatan fisik Heihachi, naluri bela dirinya, dan ambisinya. Ini membuatnya menjadi karakter yang sangat berbahaya dan menarik. Jadi, jangan anggap remeh cewek yang satu ini. Bisa-bisa kita yang kena jurus mautnya!
Kekuatan dan Ambisi Reina: Warisan dari Heihachi
Reina sangat menghargai ikatan antara orang tua dan anak, meskipun dia tidak dibesarkan oleh Heihachi atau ibu kandungnya. Dia punya obsesi yang kuat terhadap kekuatan, bukan hanya kekuatan fisik, tapi juga otoritas dan pengaruh. Ini membuatnya mirip dengan Heihachi, yang selalu berusaha mengendalikan segalanya.
Yang menarik adalah, Reina dan Heihachi adalah satu-satunya pasangan ayah-anak dalam sejarah panjang konflik antar generasi Mishima yang memiliki hubungan positif. Ini sangat langka, mengingat Heihachi adalah sosok yang soliter dan absolut. Mungkin ini karena Reina melihat Heihachi sebagai mentor dan sumber inspirasi, bukan sebagai musuh.
Seorang pengguna Twitter sempat bertanya kenapa Reina tidak berotot seperti Heihachi jika mewarisi kekuatan fisiknya. Harada menjawab dengan santai, "Hah? Apa kamu meremehkan kekuatan Devil Gene? Jangan meremehkan wanita dari klan Mishima!" Nah, itu dia! Jangan salah menilai cewek dari penampilannya, apalagi kalau dia punya Devil Gene!
Bukan Bayi yang Diselamatkan Heihachi
Ada juga yang bertanya apakah Reina adalah bayi dari garis keturunan Hachijō yang diselamatkan Heihachi. Harada dengan tegas membantah hal ini. Menurutnya, Heihachi menghancurkan klan Hachijō setelah membunuh Kazumi, dan sudah terlalu lama sejak dia menyelamatkan bayi itu. Jadi, Reina bukan bayi misterius itu.
Lalu, apakah Reina itu karakter baik atau jahat? Harada menjawab dengan bijak, "Definisi baik dan jahat tergantung dari sudut pandangmu. Yang pasti, Reina berdiri di tempat Heihachi pernah berdiri." Jawaban yang bikin penasaran dan bikin kita bertanya-tanya, apa sebenarnya tujuan Reina?
Misteri Asal-Usul Devil Gene
Harada juga menjelaskan bahwa Heihachi selalu curiga bahwa Devil Gene tidak berasal dari garis keturunan Mishima. Awalnya, dia memang curiga pada Kazumi, tapi dia tidak punya bukti pasti. Itulah kenapa dia melemparkan Kazuya ke jurang, untuk menguji apakah Kazuya mewarisi Devil Gene. Agak sadistic ya, tapi ya begitulah Heihachi.
Yang paling ditakutkan Heihachi adalah, klan Mishima yang dulunya dikenal sebagai pembasmi iblis, mungkin telah tercemar oleh kekuatan jahat itu sendiri. Dia khawatir bahwa Devil Gene telah tertanam dalam garis keturunannya, atau bahwa generasi sebelumnya telah jatuh ke dalam kegelapan. Ketakutan ini menghantuinya lebih dari apapun.
Heihachi juga berusaha untuk memanfaatkan kekuatan Devil Gene untuk mendapatkan tubuh yang lebih kuat dan tahan lama. Tapi, semua penelitiannya sia-sia. Akhirnya, dia meninggal tanpa berhasil mencapai tujuannya. Ironis ya?
Kesimpulannya, kehadiran Reina dalam Tekken menambah lapisan baru dalam kisah keluarga Mishima yang sudah rumit ini. Dengan warisan Devil Gene, ambisi yang besar, dan hubungan unik dengan Heihachi, Reina berpotensi menjadi karakter yang sangat berpengaruh di Tekken. Jadi, siap-siap aja buat kejutan-kejutan berikutnya dari Reina! Siapa tahu, dia bisa jadi villain baru yang lebih badass dari Heihachi atau Kazuya. We'll see!