Dark Mode Light Mode

Hideo Kojima Ungkap Ukuran Tim Clair Obscur Ideal: 33 Orang Plus Seekor Anjing, Efisiensi Maksimal

Siapa bilang bikin game keren itu harus punya tim segede stadion bola? Ternyata, ada lho studio game kecil yang bikin gebrakan besar, dan bahkan dapat pujian dari Hideo Kojima sendiri! Bayangkan saja, Kojima Productions yang sudah sebesar itu, masih terkesan dengan tim Sandfall Interactive yang jumlahnya… sedikit. Ini dia cerita selengkapnya.

Tim Kecil, Mimpi Besar: Filosofi Pengembangan ala Kojima

Hideo Kojima, legenda di dunia game, baru-baru ini mengungkapkan kekagumannya pada Sandfall Interactive, studio game asal Prancis di balik kesuksesan Clair Obscur: Expedition 33. Yang bikin Kojima terkesan? Ukuran tim Sandfall yang relatif kecil. Katanya, Kojima Productions sekarang sudah "membengkak" jadi lebih dari 200 orang. Padahal, ia lebih suka bekerja dengan tim yang lebih ringkas dan lincah. Mungkin lebih mudah bagi-bagi pizza saat lembur, ya?

Kojima bahkan bercanda bahwa tim ideal menurutnya adalah sekitar 33 orang dan seekor anjing. Sebuah angka yang… unik. Intinya, Kojima percaya bahwa efisiensi dan kekompakan tim sangat penting dalam proses kreatif. Di era di mana pembuatan game semakin kompleks dan ambisius, menjaga ukuran tim tetap terkendali bisa menjadi kunci keberhasilan.

Clair Obscur: Expedition 33, Bukti Nyata Kekuatan Tim Kecil

Clair Obscur: Expedition 33, dirilis pada tanggal 24 April, langsung mencuri perhatian kritikus dan pemain. Game ini mendapatkan skor yang sangat tinggi di Metacritic, dengan skor 93 di PS5, dan 91 di Xbox Series X/S dan PC. Prestasi ini membuktikan bahwa tim kecil pun bisa menghasilkan karya berkualitas tinggi yang diakui dunia.

Kesuksesan Clair Obscur: Expedition 33 tidak hanya berhenti di situ. Bahkan, Presiden Prancis Emmanuel Macron pun ikut memberikan pujian! Macron memuji Sandfall Interactive atas keberhasilan mereka mencapai 1 juta penjualan hanya dalam tiga hari. Ia menyebut game ini sebagai contoh "keberanian dan kreativitas Prancis." Keren, kan?

Lebih gila lagi, sebulan setelah rilis, Clair Obscur: Expedition 33 sudah mencatatkan penjualan 3,3 juta kopi dalam 33 hari. Angka yang sangat fantastis untuk game indie. Ini bukti bahwa ide brilian dan eksekusi yang tepat, dikombinasikan dengan strategi pemasaran yang cerdas, bisa mengalahkan ekspektasi siapa pun.

Lebih dari Sekadar Jumlah: Kualitas Kolaborasi Itu Penting

Meskipun Sandfall Interactive punya tim inti yang kecil, perlu dicatat bahwa mereka juga bekerja sama dengan banyak pihak eksternal untuk animasi, Quality Assurance (QA), dan performance capture. Jadi, meskipun tim internalnya hanya 30-40 orang, total orang yang terlibat dalam pembuatan game ini bisa mencapai ratusan. Namun, esensi dari pengembangannya adalah tetap berada pada tim inti yang solid.

Beberapa orang berpendapat bahwa klaim "game ini hanya dibuat oleh tim kecil" tidak sepenuhnya akurat. Namun, satu hal yang pasti: Sandfall Interactive berhasil memaksimalkan sumber daya yang mereka miliki untuk menciptakan game yang berkualitas dan unik.

Intinya bukan hanya soal jumlah anggota tim, tapi juga kualitas kolaborasi dan komunikasi di antara mereka. Tim yang kecil cenderung lebih mudah untuk berkoordinasi dan mengambil keputusan dengan cepat.

Death Stranding 2: On The Beach, Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Sementara itu, Kojima Productions sedang sibuk menyiapkan Death Stranding 2: On The Beach, yang akan dirilis secara eksklusif untuk PlayStation 5 pada tanggal 26 Juni. Menarik untuk dilihat bagaimana Kojima mengimplementasikan filosofi "tim kecil" (meskipun dalam skala yang lebih besar) dalam proyek terbarunya ini.

Mungkin Kojima belajar sesuatu dari kesuksesan Clair Obscur: Expedition 33. Atau mungkin, ini hanya pengingat bahwa inovasi dan kreativitas tidak selalu membutuhkan sumber daya yang besar.

Mungkin saja, ukuran tim yang ideal itu subjektif. Tergantung pada jenis proyek, gaya kerja, dan visi dari studio tersebut. Yang jelas, cerita Sandfall Interactive ini memberikan inspirasi bagi para pengembang game indie di seluruh dunia.

Kesimpulan: Ukuran Bukan Segalanya, yang Penting Kualitas!

Pesan moral dari cerita ini adalah: jangan minder kalau tim kamu kecil. Yang penting adalah ide yang brilian, tim yang solid, dan semangat untuk mewujudkan visi tersebut. Siapa tahu, game kamu selanjutnya bisa jadi "the next big thing" yang dipuji oleh Hideo Kojima sendiri! Ingat, ukuran bukan segalanya, yang penting kualitas! Gunakan project management tools untuk memastikan kolaborasi tetap lancar, dan jangan lupa, berikan pizza untuk tim!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Presiden Prabowo Selesaikan Sengketa Pulau Sumatra, Aceh Diuntungkan

Next Post

Latihan Seluruh Tubuh Lebih Efektif Bakar Lemak Dibanding Split Routine Menurut Riset Terbaru