Oke, siap. Berikut adalah artikel dalam bahasa Indonesia sesuai dengan permintaan Anda:
Dunia Berputar Begitu Cepat, Bahkan Hotel Tempat John Lennon Berlibur Pun Bisa Hilang
Bayangkan ini: kamu lagi scroll TikTok, tiba-tiba muncul berita kalau hotel tempat idola kamu pernah menginap mau diratakan dengan tanah. Sedih? Pasti! Inilah yang sedang terjadi pada Corbett Arms, sebuah hotel bersejarah di Tywyn, Wales, yang pernah menjadi saksi bisu liburan romantis John Lennon dan Yoko Ono. Ironisnya, momen honeymoon itu terjadi di tengah masa-masa sulit The Beatles, sebelum akhirnya band legendaris itu bubar.
Hotel bergaya Georgian yang sudah berdiri sejak abad ke-19 ini memang sudah lama tutup, tepatnya selama satu dekade. Kondisinya pun mengenaskan, beberapa bagian sudah ambruk. Dewan setempat sudah berusaha mencari pemiliknya, tapi nihil. Alhasil, mereka mengajukan permohonan untuk merobohkan bangunan tersebut. Dari landmark yang menarik bintang tamu sekelas Lennon dan Ono, kini Corbett Arms hanya tinggal kenangan.
Pada musim panas tahun 1969, Lennon dan Ono menghabiskan waktu di Tywyn. Saat itu, lagu The Beatles tentang mereka, "The Ballad of John and Yoko," sedang merajai tangga lagu. Lennon ingin menunjukkan tempat-tempat yang spesial baginya kepada istri barunya. Kebetulan, momen ini juga terjadi di antara rekaman single solo pertama Lennon, "Give Peace a Chance," yang direkam di Montreal.
Seorang remaja berusia 13 tahun bernama Alan Finlay, yang bekerja serabutan di hotel, menjadi saksi mata kedatangan pasangan selebriti itu. Ia bahkan sempat mencuci mobil Lennon! Putrinya, Gaby, mengenang bagaimana ayahnya sangat antusias menceritakan kisah ini. "Ayahku selalu bilang, ‘Ada mobil mewah berhenti di depan hotel, dan John Lennon keluar!'" ujarnya.
Sejarah yang Terancam Hilang
Hilangnya Corbett Arms bukan hanya sekadar hilangnya sebuah bangunan tua. Ini adalah hilangnya bagian dari sejarah, sepotong kecil dari masa lalu yang pernah bersentuhan dengan salah satu ikon musik terbesar sepanjang masa.
Hotel itu dulunya megah dan jadi landmark kota, namun kini kondisinya sangat memprihatinkan. Dulu, John Corbett membeli hotel yang saat itu masih bernama The Raven Arms pada tahun 1878, dan memperluas ukurannya lebih dari dua kali lipat. Namun, takdir berkata lain. Setelah bertahun-tahun terlantar, hotel ini terancam rata dengan tanah.
Momentum di Tengah Turbulensi The Beatles
Kunjungan Lennon dan Ono ke Tywyn terjadi di tengah masa-masa krusial bagi The Beatles. Mereka sedang istirahat dari rekaman album Abbey Road, yang kemudian menjadi album terakhir mereka. Saat itu, Lennon juga sedang menjajaki karier solo dengan merilis single "Give Peace a Chance". Bisa dibilang, Corbett Arms menjadi saksi bisu transisi penting dalam hidup Lennon.
Mark Lewisohn, seorang sejarawan dan biografer The Beatles, mengatakan bahwa kunjungan itu adalah upaya Lennon untuk beristirahat sejenak dan memperkenalkan Ono ke tempat-tempat yang penting baginya. "Yoko adalah pasangan baru John, dan dia bukan orang Inggris, jadi John ingin menunjukkan tempat-tempat yang spesial baginya," jelas Lewisohn.
Mencuci Mobil Sang Legenda
Alan Finlay bukan hanya melihat Lennon dan Ono dari jauh. Ia bahkan berkesempatan untuk mencuci mobil Lennon! Gaby menceritakan bagaimana ayahnya sangat bangga melakukan pekerjaan itu. "John Lennon lalu meminta ayah untuk mencuci mobilnya. Jadi ayah melakukannya dengan bangga, dan tidak percaya ketika John Lennon membayarnya. Dia bilang dia akan melakukannya secara gratis! Tapi John membayar ayah dengan sangat mahal!"
Menurut cerita rakyat setempat, Lennon dan Ono sempat ditolak oleh hotel lain sebelum akhirnya menginap di Corbett Arms. Nenek Gaby, Jean, yang juga bekerja di hotel tersebut, mengatakan bahwa pasangan itu datang tanpa reservasi. "Mereka minta memesan seluruh dua lantai atas untuk privasi," tambah Gaby. Setelah mencuci mobil, Alan meminta foto bersama Lennon dan Ono, dan mereka setuju.
Kenangan yang Tak Ternilai Harganya
Bagi keluarga Finlay, momen itu menjadi kenangan yang tak ternilai harganya. Alan Finlay terus menceritakan kisah itu sepanjang hidupnya. Setelah kunjungan singkat itu, Lennon dan Ono melanjutkan perjalanan ke Liverpool, kampung halaman Lennon, dan berlibur di Skotlandia dengan mobil Austin Maxi putih milik Lennon.
Harapan Terakhir: Selamatkan Warisan Bersejarah
Terlepas dari potensi pembongkaran, masih ada secercah harapan untuk menyelamatkan Corbett Arms. SAVE Britain's Heritage, sebuah organisasi konservasi, menganggap Corbett Arms sebagai salah satu bangunan yang paling terancam punah di Inggris. Para aktivis, termasuk Catherine Evans, yang mengingat kunjungan Lennon ke kampung halamannya, ingin bagian penting dari sejarah Tywyn ini diselamatkan.
Dewan setempat telah mengeluarkan 11 pemberitahuan untuk memaksa pemilik melakukan pekerjaan perbaikan, tetapi pembongkaran darurat sekarang tampaknya mungkin untuk melindungi keselamatan publik. Scaffolding telah dipasang untuk mengamankan bangunan dengan permohonan yang diajukan untuk izin bangunan terdaftar untuk melakukan pekerjaan pembongkaran.
"Kami memahami pentingnya bangunan bersejarah ini dan kepedulian masyarakat setempat," kata Gareth Jones, dari Cyngor Gwynedd. "Namun, kondisi bangunan telah memburuk ke titik di mana tindakan segera sekarang diperlukan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan publik. Sayangnya tidak ada pilihan lain."
Apakah Kita Akan Kehilangan Corbett Arms?
Dari sapaan, bisa menjadi ucapan selamat tinggal kepada Corbett Arms untuk selamanya kecuali bantuan ditemukan untuk menyelamatkan bangunan yang pernah megah yang digambarkan oleh penduduk setempat sebagai "gerbang menuju kota". Ini bisa dibongkar dalam beberapa bulan karena sudah reyot dan tidak aman, dengan beberapa bagiannya sudah runtuh.
Jika Corbett Arms benar-benar dirobohkan, kita bukan hanya kehilangan sebuah bangunan, tapi juga sepotong sejarah musik dan budaya. Ironisnya, di era digital ini, di mana kita bisa mengabadikan segalanya dalam sekejap, kita justru kehilangan jejak fisik dari momen-momen penting. Semoga saja, masih ada harapan untuk menyelamatkan Corbett Arms, agar kisah Lennon dan Ono tetap hidup di Tywyn.