Siapa bilang metalheads cuma bisa headbanging? Iggor Cavalera, legenda drum di balik band metal SEPULTURA dan kini CAVALERA, membuktikan kalau evolusi musik itu nyata dan bisa jadi keren abis. Dari gebukan drum yang bikin adrenalin naik, sampai ke suara elektronik yang bikin penasaran, Igor "Iggor" Cavalera nggak pernah berhenti bikin kita bertanya-tanya, "Apa lagi nih yang bakal dia keluarin?"
Perjalanan musik Iggor ini emang nggak bisa dibilang lurus-lurus aja. Ada belokan tajam, tanjakan curam, bahkan mungkin ada kalanya dia nyasar. Tapi justru itu yang bikin menarik.
Dari Metal ke Elektronik: Transformasi Seorang Legenda
Awalnya dikenal sebagai drummer SEPULTURA, band thrash metal asal Brasil yang mendunia, Iggor membuktikan bahwa dirinya bukan cuma jago gebuk drum. Dia juga punya ketertarikan mendalam pada musik elektronik.
Keputusannya untuk eksplorasi musik elektronik ini mungkin bikin sebagian penggemar metal garis keras mengerutkan kening. Tapi buat Iggor, ini adalah bentuk kebebasan berekspresi. Dia nggak mau terjebak dalam satu genre aja.
Iggor sendiri pernah bilang, kesuksesan itu bukan soal punya mobil mewah atau hidup glamor. Tapi soal bisa melakukan sesuatu yang kita cintai dalam jangka waktu yang lama, tanpa mengorbankan integritas kita sebagai musisi. Deep.
MIXHELL: Kolaborasi Cinta dan Musik
Bersama istrinya, Laima Leyton, Iggor membentuk duo DJ bernama MIXHELL. Proyek ini jadi wadah buat mereka berdua mengeksplorasi dunia musik elektronik. Dari panggung Glastonbury sampai Bestival, MIXHELL berhasil membuktikan bahwa musik elektronik juga bisa seru dan menggemparkan. Bayangin aja, lagi asik joged, tiba-tiba ada drummer metal ikutan nge-DJ. Gokil!
Selain MIXHELL, Iggor juga terlibat dalam berbagai proyek musik lain, seperti SOULWAX dan PETBRICK. SOULWAX membawanya ke London, tempat ia merekam album “From Deewee” dan tur dengan “Transient Program For Drums And Machinery”. Sementara PETBRICK adalah proyek kolaborasinya dengan Wayne Adams, yang menggabungkan noise dan elektronik yang menghancurkan dengan gebukan drum yang gila.
Eksperimen Analog: Kembali ke Akar, Maju ke Masa Depan
Terbaru, Iggor tampil dengan set unik yang menggabungkan elektronik, synth, drone, dan tentu saja, drum. Penampilan ini direkam oleh Earth House dan disutradarai oleh Ali White. Kita bisa lihat sendiri bagaimana Iggor bereksperimen dengan suara dan ritme.
Dia juga sering tampil live dengan peralatan modular analog, drum pad, dan visual di festival-festival eksperimental dan klub-klub kecil. Ini adalah cara Iggor untuk tetap terhubung dengan akar musiknya, sambil terus mencari hal-hal baru. Keep it real, Iggor!
Dalam wawancaranya dengan Drumtalk, Iggor mengungkapkan filosofinya tentang kesuksesan. Baginya, kesuksesan adalah tentang passion, integritas, dan kemampuan untuk menikmati apa yang kita lakukan. Bukan soal materi atau popularitas.
Filosofi ini juga yang ingin dia ajarkan ke anak-anaknya. Bahwa apapun bidang yang mereka tekuni, yang terpenting adalah passion dan dedikasi. Kalau kita punya keduanya, kesuksesan pasti akan datang dengan sendirinya.
Iggor Cavalera telah menjelajahi berbagai genre, dari thrash metal yang keras hingga noise dan elektronik eksperimental. Dengan rilis terbaru seperti “Aural Manifestations” dan “Alucinações Sônicas”, dia terus mendorong batasan musik dan menginspirasi generasi baru musisi.
Igor Cavalera: Lebih dari Sekadar Drummer
Igor Cavalera bukan cuma sekadar drummer. Dia adalah inovator, eksperimentalis, dan pencinta musik sejati. Dia nggak takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Dia membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk terus berkarya dan berevolusi. Respect!
Keberanian Iggor untuk bereksperimen ini juga bisa jadi inspirasi buat kita semua. Bahwa dalam hidup ini, kita nggak boleh takut untuk mencoba hal-hal baru, keluar dari zona nyaman, dan mengejar passion kita. Siapa tahu, dari situlah kita bisa menemukan kesuksesan sejati.
Iggor meninggalkan SEPULTURA pada tahun 2006 karena perbedaan artistik. Sebelumnya, kakaknya, Max Cavalera, juga keluar dari band pada tahun 1996. Meskipun begitu, Iggor tetap berkarya dan terus mengeksplorasi dunia musik.
Jadi, buat kamu yang lagi stuck atau merasa terjebak dalam rutinitas, coba deh dengerin musik Iggor Cavalera. Siapa tahu, kamu jadi terinspirasi untuk keluar dari zona nyaman dan mengejar mimpi-mimpimu. Jangan lupa siapin headset yang bagus ya!
Iggor Cavalera adalah bukti nyata bahwa musik itu tanpa batas. Dia adalah legenda yang terus berevolusi, menginspirasi, dan membuktikan bahwa passion adalah kunci utama kesuksesan. Jadi, jangan takut untuk bereksperimen dan mengejar apa yang kamu cintai. Siapa tahu, kamu bisa jadi Iggor Cavalera berikutnya!