Siapa bilang bangun pagi itu gampang? Ternyata, bahkan legenda radio pun punya batasnya. Dean Clairs, yang suaranya sudah menemani warga Perth selama lebih dari empat dekade, memutuskan untuk unplug the mic dari acara sarapan 96FM yang dicintainya. Keputusan ini jelas mengejutkan banyak pendengar setia.
Radio di Australia Barat, khususnya di Perth, memiliki sejarah panjang dan berliku. Dari stasiun-stasiun pionir yang mengudara di awal abad ke-20 hingga era modern dengan format siaran digital, industri ini terus berkembang dan beradaptasi. Munculnya tokoh-tokoh radio karismatik, seperti Dean Clairs, menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan ini.
Industri radio memang dikenal kompetitif. Rating adalah segalanya. Ibarat dunia sepak bola, karier bisa melejit atau meredup hanya dalam semalam, bergantung pada hasil survei. Tidak banyak penyiar yang bisa memilih waktu pensiun mereka sendiri.
“Clairsy & Lisa Show” di 96FM adalah salah satu contoh sukses di dunia radio. Kombinasi antara pengalaman Dean Clairs dan energi Lisa Shaw terbukti ampuh menarik perhatian pendengar. Format acara yang segar dan relevan dengan isu-isu terkini membuat mereka selalu berada di puncak.
Keberhasilan sebuah acara radio tidak hanya ditentukan oleh kemampuan pembawa acara. Faktor-faktor lain, seperti kualitas audio, pemilihan lagu, dan interaksi dengan pendengar, juga memegang peranan penting. 96FM berhasil menggabungkan semua elemen ini dengan baik.
Namun, di balik kesuksesan itu, ada pengorbanan yang besar. Bangun pukul 3.45 pagi setiap hari selama 12 tahun berturut-turut tentu bukan pekerjaan mudah. Apalagi, bagi seseorang yang sudah melewati usia 60 tahun.
Dean Clairs mengakui bahwa jadwal pagi yang berat mulai terasa dampaknya. Ia merasa beruntung memiliki Lisa Shaw sebagai rekan kerja yang selalu bersemangat. Jumat ini, mereka berdua akan mengumumkan siapa yang akan menggantikan posisi Clairs di acara tersebut. Kita tunggu saja kejutan apa yang akan mereka siapkan.
Dean Clairs Mundur: Akhir Sebuah Era di Radio Perth?
Mundur dari pekerjaan yang dicintai tentu bukan keputusan mudah. Dean Clairs sendiri mengakui akan merindukan interaksi dengan para pendengar. Namun, ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri babak ini dalam kariernya.
Pencapaian Dean Clairs di industri radio tidak bisa diremehkan. Ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyiar terbaik di Australia Barat. Dari awal kariernya di Merredin hingga mencapai puncak popularitas di 96FM, perjalanannya penuh dengan dedikasi dan kerja keras.
Keputusan Dean Clairs untuk pensiun dari acara sarapan 96FM adalah ending yang manis. Ia pergi saat stasiun radio tersebut sedang berada di puncak popularitas. Ibarat pemain sepak bola, ia gantung sepatu setelah mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir.
Meskipun pensiun dari acara sarapan, Dean Clairs tidak sepenuhnya meninggalkan dunia radio. Ia berencana untuk mengisi beberapa shift di stasiun radio tersebut jika ada kesempatan. Selain itu, ia juga berambisi untuk membuat podcast tentang musik, sesuai dengan minatnya yang besar terhadap bidang tersebut.
Dari Merredin ke Puncak Rating: Kisah Sukses Clairsy
Perjalanan karier Dean Clairs dimulai pada era 1980-an. Saat itu, ia masih remaja berusia 17 tahun. Dengan penuh keberanian, ia mendatangi Gary Roberts, seorang legenda radio, untuk meminta pekerjaan.
Awalnya, Dean Clairs merasa gugup dan berusaha keras untuk membuat suaranya terdengar lebih dewasa. Namun, Roberts menyarankan agar ia mencari pengalaman di daerah pedalaman. Maka, Clairs pun memulai kariernya di stasiun radio di Merredin.
Siapa sangka, takdir membawanya untuk bekerja dengan Roberts di kemudian hari. Roberts merekrut Clairs untuk menjadi rekan Lisa Shaw di acara sarapan 96FM, menggantikan Fred Botica yang pensiun pada tahun 2021. Momen ini menjadi titik balik dalam karier Dean Clairs.
Apa Rencana Clairsy Setelah Pensiun Dini?
Meskipun sudah beberapa kali mengucapkan salam perpisahan, Dean Clairs mengakui bahwa ia tidak percaya pada kata “pensiun”. Ia mencintai dunia penyiaran dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali lagi di masa depan.
Bahkan, pada tahun 2020, ia sempat mengumumkan pengunduran dirinya dari acara sarapan Mix 94.5. Namun, ternyata ia kembali lagi ke dunia radio. Jadi, jangan kaget jika suatu saat nanti kita mendengar suaranya kembali mengudara.
Jangan Sedih! Clairsy Mungkin Akan Kembali Lagi…
“Saya suka broadcasting, dan saya akan merindukan berbicara dengan para pendengar,” ujarnya. “Jadi, bukan berarti saya tidak akan melakukannya lagi, tapi saya hanya tidak ingin bangun pagi.” Bisa jadi, kita akan mendengar suara Clairsy mengisi shift dadakan di radio. Siapa tahu?
Dean Clairs, yang mengaku dirinya seorang music nerd, berharap dapat menyalurkan kecintaannya pada musik melalui sebuah podcast. Ini akan menjadi wadah baginya untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang dunia musik.
Jadi, meskipun Dean Clairs pensiun dari acara sarapan 96FM, kita masih punya harapan untuk mendengar suaranya kembali. Mungkin dalam format yang berbeda, tetapi semangat dan kecintaannya pada radio pasti akan tetap terasa. Dunia radio Perth tidak akan pernah sama tanpa sentuhan magic dari Clairsy. Yang jelas, siaran radio tanpa Clairsy seperti kopi tanpa gula – tetap enak, tapi ada yang kurang!