Dark Mode Light Mode

InfoComm 2025: Kolaborasi HP-Google Tingkatkan Realisme Rapat Virtual di Indonesia

Kerja remote makin umum, tapi hubungan antar manusia kok malah makin renggang? Jangan khawatir, ada solusi high-tech yang mungkin bisa bikin kita merasa lebih dekat, meski terpisah jarak dan waktu.

Dunia kerja telah berubah. Dulu, kita berdesakan di kubikel, sekarang lebih sering berinteraksi lewat layar. Tapi, laporan HP Workplace Index menunjukkan bahwa hampir 75% pekerja global merasa tidak punya hubungan yang sehat dengan pekerjaan, terutama karena kurangnya koneksi dengan rekan kerja. Ini masalah serius yang perlu solusi inovatif.

HP dan Google berkolaborasi untuk mengatasi masalah ini. Mereka percaya bahwa teknologi bukan cuma alat, tapi juga katalis untuk membangun kepercayaan dan keterlibatan antar kolega.

HP Dimension dengan Google Beam: Teleportasi ke Rapat!

HP Dimension dengan Google Beam hadir untuk menjembatani kesenjangan ini. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk merasakan interaksi tatap muka yang terasa nyata, seolah-olah duduk berseberangan meja dengan orang lain, di mana pun mereka berada. Jangan bayangkan headset VR yang bikin pusing, ini lebih canggih dari itu.

Saya sendiri awalnya skeptis, tapi setelah mencoba langsung, saya merasakan perbedaannya dengan meeting online biasa. Rasanya seperti benar-benar berada di ruangan yang sama, bukan sekadar melihat gambar di layar.

Otak di Balik Keajaiban: Artificial Intelligence (AI)

Inti dari Google Beam, yang dulunya dikenal sebagai Project Starline, adalah kecerdasan buatan (AI). Sekumpulan kamera menangkap video 2D, yang kemudian diolah menjadi model video volumetrik AI. Model ini menghasilkan video 3D penuh dari peserta, memastikan mereka tampil seukuran manusia, dengan proporsi akurat, dan memungkinkan kontak mata yang tulus. Ini memungkinkan isyarat nonverbal halus yang penting untuk hubungan yang lebih dalam dan membangun kepercayaan. Detail kecil yang sering hilang dalam video call biasa kini hadir kembali.

Hardware HP Dimension dirancang khusus untuk mendukung pengalaman imersif ini. Dilengkapi dengan layar light field 8K 65 inci, yang dipilih secara khusus karena kemampuannya untuk menghasilkan gambar realistis seukuran manusia. Desainnya berfokus pada membuat teknologi menghilang, dengan kamera tersembunyi di dalam bezel dan dinding melengkung yang memberikan kesan kedalaman dan menghilangkan efek "tubuh melayang" yang sering terlihat dalam video conferencing tradisional. Sistem ini juga menyertakan efek "halo" untuk pencahayaan tingkat studio, memastikan pengguna selalu terlihat terbaik. Siapa yang tidak mau terlihat lebih glowing saat rapat?

Suara Jernih, Pertemuan Lebih Hidup

Selain visual, kualitas audio juga sangat penting. HP Dimension mengintegrasikan audio spasial full-fidelity, yang berarti suara pembicara akan bergeser dengan gerakan fisik mereka, seperti dalam interaksi kehidupan nyata. Serangkaian mikrofon lengkap, termasuk mikrofon meja, memastikan penangkapan audio sejernih kristal, semakin meningkatkan perasaan co-presence. Bayangkan, Anda bisa mendengar suara teman tim dari arah dia berbicara, persis seperti di dunia nyata!

Integrasi Mulus, Produktivitas Meningkat

HP Dimension dengan Google Beam dirancang untuk berintegrasi dengan mulus dengan platform meeting yang ada. Menawarkan dukungan asli untuk Google Meet rooms dan Zoom Rooms, memungkinkan pengguna untuk beralih dengan mudah antara panggilan 3D imersif dan meeting grup tradisional. Interoperabilitas penuh dengan layanan video berbasis cloud lainnya seperti Microsoft Teams dan Webex juga didukung, memastikan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan organisasi.

Penelitian menunjukkan bahwa berkomunikasi melalui HP Dimension dengan Google Beam secara signifikan meningkatkan kualitas komunikasi. Pengguna menunjukkan hampir 40% lebih banyak perilaku nonverbal, mengingat konten meeting hampir 30% lebih efektif, dan terlibat dalam pergantian giliran yang lebih alami. Ini mengarah pada meeting yang lebih produktif dan berpusat pada manusia, mengatasi kebutuhan inti akan koneksi yang lebih dalam.

Harga dan Ketersediaan: Lebih Murah dari yang Anda Kira

HP Dimension dengan Google Beam akan dijual dengan harga MSRP $24.999 untuk hardware. Lisensi Google Beam akan dijual terpisah, bundling dengan lisensi Meet atau Zoom Rooms. Solusi ini awalnya akan tersedia di pasar utama: AS, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, dan Jepang, dengan rencana ekspansi yang lebih luas. Lumayan terjangkau, kan? Dibandingkan sistem telepresensi jaman dulu yang harganya bisa sampai enam digit!

Solusi Audio Pendukung: Poly Studio A2

Selain HP Dimension, HP juga mengumumkan solusi audio Poly Studio A2 baru. Mikrofon ini, dirancang untuk skalabilitas, dapat digunakan dengan HP Dimension atau solusi video ruangan Poly lainnya. Mereka memiliki mikrofon empat elemen, dapat dirangkai daisy-chain hingga delapan unit untuk ruangan yang lebih besar, dan menawarkan pengaturan yang mudah dengan kabel low-profile dan opsi pemasangan magnet.

Jembatan audio Poly Studio A2 mendukung skalabilitas ini, menyediakan fungsionalitas plug-and-play dan audio melalui IP. Mikrofon Poly Studio A2 akan tersedia dengan harga MSRP $329, dan jembatan audio dengan harga $549, dengan pemesanan dimulai pada akhir Juni dan pengiriman pada bulan September.

Ramah Lingkungan: Tanggung Jawab Sosial Juga Penting

Baik solusi HP Dimension maupun Poly Studio A2 mencerminkan komitmen HP terhadap keberlanjutan, menggunakan sekitar 50% plastik daur ulang pasca-konsumen dan dirancang untuk efisiensi energi baik dalam keadaan aktif maupun tidur. Jadi, selain canggih, juga peduli lingkungan!

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Rapat Online

HP Dimension dengan Google Beam bukan hanya tentang meeting online yang lebih baik. Ini tentang membangun hubungan yang lebih kuat, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan pengalaman kerja yang lebih manusiawi. Teknologi ini menjanjikan masa depan komunikasi yang lebih imersif dan personal. Mungkin, sebentar lagi kita bisa "teleportasi" ke kantor tanpa harus terjebak macet!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Penjahat Tony Hawk's Underground Mengancam THPS 3+4

Next Post

Yeah Yeah Yeahs Guncang Panggung dengan Aransemen Ulang di Tur Teater Perdana