Dark Mode Light Mode
Oknum Pejabat Kadin Diduga Terlibat Pemerasan Proyek Investasi
Inovasi TV Mini-LED dalam 9 Tahun & Sisi Gelap Netflix: Pelajaran dari Kunjungan ke TCL Indonesia
Rapper HoodyBaby Didakwa Bersama Chris Brown dalam Kasus Penyerangan

Inovasi TV Mini-LED dalam 9 Tahun & Sisi Gelap Netflix: Pelajaran dari Kunjungan ke TCL Indonesia

Mari kita selami dunia televisi, di mana piksel bertemu dengan pop culture dan remote control adalah tongkat sihir kita. Kali ini, kita intip inovasi terbaru dari TCL, raksasa TV yang siap mengguncang ruang keluarga kita dengan teknologi mini-LED. Siap untuk melihat masa depan hiburan di layar kaca?

Revolusi Mini-LED: TCL Siap Gempur Pasar TV

TCL, nama yang mungkin sudah akrab di telinga para tech enthusiast, kembali hadir dengan inovasi terbarunya di ranah televisi. Mereka dikenal sebagai pemain utama, terutama dalam teknologi mini-LED, dan beberapa tahun belakangan ini berhasil menelurkan TV-TV terbaik. Tahun lalu, TCL QM851G di Amerika Serikat dan TCL C855 di Inggris Raya berhasil mencuri perhatian.

Baru-baru ini, sebuah acara eksklusif di Inggris menampilkan lini TV TCL 2025 untuk pasar Inggris dan Eropa, termasuk model mini-LED seri-C yang menjanjikan. Model-model ini sepertinya siap menantang dominasi Samsung dan Hisense di segmen mini-LED TV. TCL juga memamerkan berbagai demo teknologi, termasuk visualisasi detail komponen internal sebuah TV mini-LED.

Tiga demo khusus menarik perhatian. Pertama, evolusi TV mini-LED TCL dari masa ke masa. Kedua, TV mini-LED yang didekonstruksi, memperlihatkan lapisan-lapisan penyusunnya. Ketiga, demonstrasi seberapa cerah atau gelap gambar yang ditampilkan oleh berbagai film dan series di layanan streaming, khususnya Netflix.

Kilas Balik Mini-LED: Dari Masa Lalu Hingga Masa Depan

Demo pertama menyajikan evolusi mini-LED, secara spesifik model TCL berukuran 65 inci dari tahun 2016 hingga 2025. TV yang dipamerkan adalah 65X1 (2016), 65X10 (2019), 65C825 (2020), dan 65C8K (2025). Bayangkan, dari tahun ke tahun, kita melihat bagaimana teknologi ini berkembang!

Selama bertahun-tahun, TCL terus meningkatkan jumlah local dimming zones pada backlight TV mereka. Dimulai dari 288 zona pada X1, hingga mencapai 1.680 zona pada C8K. Melihat model-model ini berjajar, keunggulan kualitas gambar dengan jumlah zona yang lebih banyak sangatlah kentara. Ibaratnya, resolusi hidup kita meningkat seiring perkembangan teknologi.

Ketika menampilkan adegan malam hari yang sureal dari Life of Pi di C8K, black levels terlihat pekat dan kontras dengan cahaya putih terang yang berputar-putar, berkat jumlah zona dimming yang lebih banyak. X10 secara mengejutkan menempati posisi kedua terbaik, meskipun backlight blooming lebih jelas terlihat dan bayangan cenderung berwarna abu-abu gelap.

Pada adegan siang hari di Life of Pi, C8K menunjukkan kecerahan tertinggi dan warna paling akurat. Sekali lagi, X10 berada di urutan kedua, namun C825 tampil lebih baik dengan warna yang lebih berani pada bulu harimau dan kedalaman yang lebih terasa. Tanpa diragukan lagi, C8K mendominasi, menunjukkan evolusi mini-LED dan betapa pentingnya jumlah zona dimming yang lebih banyak bagi kualitas gambar.

Bedah TV Mini-LED: Bongkar Rahasia Layar Cemerlang

Selanjutnya adalah demo backlight mini-LED seri-C TCL terbaru, tetapi tanpa layar yang menutupi komponen tersebut. Jadi, kita bisa lihat jeroannya langsung!

Menampilkan flagship C8K dan mid-range C7K secara berdampingan, keduanya menampilkan video kembang api yang sama (juga ditampilkan pada layar ‘master’), backlight C8K tidak hanya menunjukkan kecerahan yang lebih tinggi, tetapi juga detail yang lebih halus dan kontras yang lebih kuat dibandingkan C7K, yang tetap terlihat hebat.

Di samping TV-TV ini terdapat TV mini-LED yang didekonstruksi. TV ini dipotong untuk memperlihatkan berbagai lapisan yang terdapat dalam salah satu set TCL. Ini termasuk mini-LED backlight array (lapisan yang ditampilkan dalam demo) dan tiga lapisan lainnya, termasuk satu untuk Light Diffusion (untuk meningkatkan uniformity), QDEF (untuk warna yang lebih ditingkatkan), dan Light Alignment untuk efisiensi kecerahan yang lebih baik. Terakhir, ada panel yang kita lihat di bagian atas (meskipun ini dimatikan).

Dengan melihat panel dengan berbagai lapisannya, kita bisa menyaksikan bagaimana gambar terbentuk seiring perkembangannya, menambahkan detail lengkap seiring kemajuan lapisan. Ibaratnya, melihat lukisan yang sedang dikerjakan, dari sketsa kasar hingga mahakarya final.

Fakta Netflix: Tidak Secerah yang Kita Kira?

Netflix mungkin menjadi salah satu layanan streaming paling populer, tetapi stream Netflix 4K setara dengan Blu-ray 1080p, setidaknya dalam hal bit-rate. (Streaming seringkali rata-rata sekitar 17 Mbps, sedangkan Blu-ray standar rata-rata sekitar 40 Mbps, dan Blu-ray 4K dapat mencapai hingga 128 Mbps, memberikan kejernihan gambar yang superior.) Upscaling memang canggih, tapi tetap ada batasnya.

Bagaimana dengan kecerahan? Apakah kita selama ini dibohongi oleh layar yang terlalu "wah"?

Dalam demo TCL, Live Video Analyzer dihubungkan ke TV seri-C, menunjukkan tidak hanya cakupan color gamut dari acara Netflix 4K, tetapi juga kecerahan rata-rata dan maksimumnya (dalam nits). Dimulai dengan Emily in Paris, acara tersebut mencapai rata-rata 40 nits di seluruh satu adegan. Tidak terdengar sangat cerah, bukan? Beralih ke The Crown, adegan lorong yang gelap rata-rata 1 nit. Ya, hanya 1 nit!

Hal yang sama terjadi ketika menelusuri berbagai film dan acara TV di Netflix: kecerahan rata-rata lebih rendah dari yang saya perkirakan. The Cloverfield Paradox memiliki potensi kecerahan maksimum 700 nits, tetapi hanya rata-rata 17 nits dalam satu adegan tertentu. Planet Earth II juga mencapai angka yang serupa, meskipun menampilkan katak hijau yang sangat berwarna di layar.

Intinya? TV Anda mungkin mampu menghasilkan kecerahan tinggi, tetapi tidak semua yang Anda tonton akan memanfaatkan kemampuan tersebut. Jadi, jangan salahkan TV-nya kalau filmnya memang moody dan gelap!

Masa Depan Televisi Ada di Tangan Kita

Teknologi mini-LED terus berkembang, dan TCL tampaknya berada di garis depan dalam inovasi ini. Dengan peningkatan jumlah local dimming zones, backlight yang lebih presisi, dan berbagai lapisan yang meningkatkan kualitas gambar, pengalaman menonton TV kita semakin memukau. Ingat saja, streaming 4K mungkin tidak selalu secemerlang yang kita bayangkan, tetapi dengan TV yang tepat, kita tetap bisa menikmati hiburan visual yang luar biasa. Jadi, siapkan popcorn, atur pencahayaan, dan selamat menikmati dunia mini-LED!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Oknum Pejabat Kadin Diduga Terlibat Pemerasan Proyek Investasi

Next Post

Rapper HoodyBaby Didakwa Bersama Chris Brown dalam Kasus Penyerangan