Siapa bilang musik indie sudah ketinggalan zaman? Born Ruffians, band indie rock asal Toronto, membuktikan bahwa mereka masih relevan dan terus berkembang setelah hampir dua dekade berkarya. Album terbaru mereka, Beauty’s Pride, menandai arah musik baru yang segar dan lebih matang. Tapi tunggu dulu, judul album ini punya cerita unik, lho!
Album ini ternyata terinspirasi dari perjalanan sang vokalis, Luke Lalonde, ke India. Ia mengendarai sepeda anak-anak berwarna ungu dengan gambar putri Disney dan tulisan “Beauty’s Pride.” Terobsesi dengan frasa tersebut, Lalonde akhirnya menjadikannya judul album terbaru mereka. Ini membuktikan bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari sepeda anak-anak yang lucu!
Proses penulisan Beauty’s Pride juga bertepatan dengan momen penting dalam hidup Lalonde: persiapan menyambut kelahiran anak pertamanya. Pengalaman ini, menurutnya, melebarkan hati seperti Grinch yang bertobat. Cinta yang baru tidak menggantikan cinta yang lama, melainkan tumbuh untuk menerima lebih banyak.
Mengapa Beauty’s Pride Jadi Album yang Wajib Didengar?
Beauty’s Pride bukan sekadar album biasa. Album ini menawarkan sound yang berbeda dari karya-karya Born Ruffians sebelumnya. Mereka bereksperimen dengan aransemen yang lebih kompleks dan lirik yang lebih personal. Album ini juga terasa lebih dewasa, mencerminkan perjalanan hidup para personel band.
Born Ruffians dikenal dengan energi mereka yang meledak-ledak di atas panggung. Tapi dalam Beauty’s Pride, mereka menunjukkan sisi yang lebih lembut dan introspektif. Lagu-lagu seperti “Athena,” “Mean Time,” dan “Supersonic Man” adalah bukti nyata dari evolusi musik mereka. Ini bukan berarti mereka kehilangan ciri khas mereka, justru sebaliknya, mereka semakin memperkaya identitas musik mereka.
Jadi, apa yang membuat album ini worth it untuk didengarkan? Mari kita bedah lebih dalam!
Evolusi Musik Born Ruffians: Lebih dari Sekadar Indie Rock
Born Ruffians tidak pernah takut untuk bereksperimen. Mereka selalu mencoba hal-hal baru dalam musik mereka, dan Beauty’s Pride adalah bukti nyata dari keberanian mereka. Dari beat yang adiktif hingga lirik yang puitis, album ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang kaya dan memuaskan.
Mereka tidak hanya berpegang pada formula indie rock yang sudah mapan. Mereka menambahkan sentuhan elektronik, pop, dan bahkan sedikit psikedelik. Ini membuat musik mereka semakin fresh dan relevan dengan selera musik pendengar masa kini. Mereka sukses menciptakan perpaduan yang unik dan menarik.
Album ini seperti perjalanan yang membawa kita dari satu emosi ke emosi yang lain. Ada lagu-lagu yang membuat kita ingin berdansa, ada lagu-lagu yang membuat kita ingin merenung, dan ada lagu-lagu yang membuat kita ingin tertawa. Ini adalah bukti bahwa Born Ruffians adalah band yang serba bisa.
Dampak Beauty’s Pride Bagi Industri Musik Indie
Kehadiran Beauty’s Pride membuktikan bahwa musik indie masih memiliki tempat yang penting dalam industri musik. Di tengah gempuran musik pop dan electronic dance music (EDM), Born Ruffians mampu mempertahankan eksistensi mereka dan terus menghasilkan karya-karya berkualitas.
Album ini bisa menjadi inspirasi bagi band-band indie lainnya untuk terus berkarya dan berani bereksperimen. Mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kreativitas, band indie bisa meraih kesuksesan dan mendapatkan perhatian dari pendengar di seluruh dunia. Industri musik indie membutuhkan lebih banyak band seperti Born Ruffians.
Beauty’s Pride bukan hanya sekadar album, tetapi juga pernyataan bahwa musik indie tidak akan pernah mati. Musik indie adalah tentang kebebasan berekspresi, kejujuran, dan keberanian. Dan Born Ruffians adalah salah satu contoh terbaik dari band indie yang memegang teguh nilai-nilai tersebut.
Beauty’s Pride: Lebih dari Sekedar Judul Album
Judul album Beauty’s Pride memiliki makna yang mendalam. Ini bukan hanya tentang sepeda anak-anak yang lucu, tetapi juga tentang keindahan dan kebanggaan dalam menjalani hidup. Album ini mengajak kita untuk menghargai hal-hal kecil dalam hidup dan untuk bangga dengan diri sendiri.
Seperti yang dikatakan Luke Lalonde, kelahiran anak pertamanya telah melebarkan hatinya. Beauty’s Pride adalah refleksi dari cinta, kebahagiaan, dan pertumbuhan. Album ini adalah hadiah dari Born Ruffians untuk para penggemarnya, dan juga untuk dunia.
Pada akhirnya, Beauty’s Pride adalah pengingat bahwa keindahan bisa ditemukan di mana saja, bahkan di tempat yang paling tidak terduga. Jadi, mari kita dengarkan album ini dengan hati terbuka dan biarkan musik Born Ruffians membawa kita dalam perjalanan yang tak terlupakan.
Jangan sampai ketinggalan untuk menambahkan album ini ke playlist Anda. Dijamin, Anda tidak akan menyesal!
