Siapa bilang jalan-jalan ke alam harus mainstream dengan mendaki gunung atau berjemur di pantai? Bayangkan, deh, ada instalasi seni interaktif yang bikin kita notice hal-hal kecil yang sering terlewatkan di alam. Kayak dengerin suara hujan yang chill banget atau nyium aroma tanah basah setelah hujan.
Studio Baudequinmaldes, nih, yang punya ide out of the box ini. Mereka bikin proyek “Petites Inventions du Paysage” di Berrac, Prancis Selatan. Intinya, mereka bikin alat-alat yang invite kita buat berinteraksi lebih dalam sama alam, pakai semua indra kita.
Konsepnya sederhana, tapi impactful banget. Mereka percaya hubungan kita dengan alam itu embodied, alias dialami langsung lewat indra. Jadi, mereka fokus sama dimensi sensorial ini.
Nah, instalasi-instalasi ini bentuknya kayak arsitektur archetypal, tapi tetep artsy. Ada Sensory Shelter, Scent Mill, Sky Lighthouse, dan Vegetal Fountain. Semuanya dibikin dari material lokal kayak tanah liat merah dan kayu pinus.
Yang keren lagi, proyek ini melibatkan warga lokal Berrac, lho. Jadi, bukan cuma sekadar proyek seni, tapi juga kolaborasi komunitas. Mereka ikut berpartisipasi dalam pembuatan instalasi ini.
Tujuannya? Biar kita lebih aware sama lingkungan sekitar, dan lebih menghargai keindahan alam yang sering kita abaikan. Dengan berinteraksi sama instalasi ini, kita jadi lebih mindful sama detail-detail kecil di alam.
Sentuhan Alam yang Bikin Nagih: Sensory Shelter dan Scent Mill
Sensory Shelter ini tempat yang perfect buat recharge energi. Bentuknya kayak gubuk kecil yang dibangun di atas ladang wild mint. Atapnya ditanami tanaman merambat aromatik. Pas hujan, aroma tanaman ini bikin suasana jadi calming banget.
Di tengah shelter, ada mangkuk kuningan yang ditaruh di atas tumpukan kayu. Bunyi tetesan hujan yang jatuh ke mangkuk ini kayak simfoni alam yang bikin kita rileks. Bener-bener tempat buat escape dari hiruk pikuk kota.
Scent Mill, nih, instalasi yang bikin kita explore aroma alam sekitar. Bentuknya kayak tabung transparan besar yang ditanam di tanah lembap. Di bagian atasnya, ada baling-baling keramik merah.
Cara kerjanya unik. Kita putar baling-balingnya, terus kita bisa hirup aroma campuran udara, tanah, bebatuan, dan vegetasi di dalam tabung. Kayak sampling aroma alam gitu, deh. Kita juga bisa nambahin aroma sendiri, misalnya daun mint atau lemon balm.
Langit dan Tumbuhan: Sky Lighthouse dan Vegetal Fountain
Sky Lighthouse ini buat yang suka stargazing atau sekadar menikmati langit. Bentuknya kayak mangkuk besar yang menghadap ke atas. Kita bisa ngatur posisi cermin di dalam mangkuk buat observe berbagai fenomena cuaca.
Kadang, langit di dalam mangkuk warnanya biru cerah. Kadang, ketutup kabut. Kadang, penuh awan cumulus yang bergerak. Bener-bener experience kontemplatif yang bikin kita sadar betapa dinamisnya langit.
Vegetal Fountain ini kayak taman gantung vertikal yang dibikin dari lima pot tanah liat merah. Di dalamnya ditanami berbagai tanaman aromatik. Kita bisa nyium aroma herbal ini dari dekat.
Instalasi ini bukan cuma artsy, tapi juga eco-friendly. Tanaman yang ditanam di sini dipilih karena aromanya yang kuat dan kemampuannya buat narik serangga dan burung. Jadi, kayak bikin micro-zone interaksi kehidupan gitu.
Material Lokal dan Inspirasi Arsitektur Tradisional
Yang bikin proyek ini makin keren, semua instalasinya dibikin dari material lokal. Tanah liat merah dan kayu pinus itu material yang umum di daerah Berrac. Jadi, instalasi ini bener-bener blend in sama lingkungan sekitar.
Selain itu, desainnya juga terinspirasi dari arsitektur tradisional. Bentuk archetypal kayak gubuk dan air mancur ini familiar banget. Tapi, sama Studio Baudequinmaldes, bentuk-bentuk ini dibikin jadi lebih artsy dan interaktif.
Pemilihan material dan inspirasi desain ini nunjukkin komitmen Studio Baudequinmaldes buat menghargai warisan budaya dan lingkungan lokal. Mereka nggak cuma bikin instalasi seni, tapi juga statement tentang pentingnya keberlanjutan.
Mengajak Kita Lebih Mindful dengan Alam
Intinya, proyek “Petites Inventions du Paysage” ini pengen ngajak kita buat lebih mindful sama alam. Lewat instalasi-instalasi yang interaktif, kita diajak buat notice hal-hal kecil yang sering terlewatkan, kayak suara hujan, aroma tanah, atau perubahan warna langit.
Dengan berinteraksi sama instalasi ini, kita jadi lebih connected sama alam. Kita jadi lebih menghargai keindahan alam yang ada di sekitar kita. Dan yang paling penting, kita jadi lebih sadar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Jadi, lain kali kalau lagi jalan-jalan ke alam, coba deh lebih mindful sama sekitar. Siapa tahu, kamu bisa nemuin keindahan tersembunyi yang selama ini nggak kamu sadari. Alam selalu punya kejutan buat kita, kok.
Proyek ini bukti nyata bahwa seni dan alam bisa bersinergi buat ngasih experience yang meaningful. Bukan cuma sekadar foto-foto buat feed Instagram, tapi bener-bener experience yang bikin kita lebih appreciate kehidupan.
“Petites Inventions du Paysage” bukan cuma proyek seni, tapi juga reminder buat kita semua: berhenti sejenak, hirup udara segar, dan nikmati keindahan alam yang ada di sekitar kita. Karena kadang, kebahagiaan itu ada di hal-hal sederhana.