Dark Mode Light Mode

iPhone XS Jadi Barang Antik, iPad 5 Usang: Era Baru Perangkat Apple

Siapa bilang move on itu cuma berlaku buat hubungan percintaan? Teknologi pun sama. Kabar terbaru dari dunia gadget adalah beberapa perangkat kesayangan kita sudah "dipensiunkan" oleh Apple. Jadi, siapkan tisu (atau upgrade dompet) karena berita ini mungkin agak bittersweet.

Dunia teknologi memang kejam, ya? Perangkat yang dulunya kita puja-puja, kini masuk daftar barang antik. Tapi jangan khawatir, "antik" di sini bukan berarti bisa dipajang di museum, melainkan hanya kode halus untuk "dukungan teknisnya sudah mulai menipis."

Kebijakan vintage dan obsolete Apple memang sedikit relate dengan siklus kehidupan. Ada masa jaya, ada masa senja. Nah, di dunia Apple, masa senja ini ditandai dengan status vintage dan obsolete. Apa bedanya?

Sederhananya, vintage itu masih ada harapan hidup. Maksudnya, perbaikan masih mungkin dilakukan, tapi tergantung ketersediaan suku cadang. Sedangkan obsolete itu… game over. Jangan harap ada servis hardware resmi lagi, walaupun kamu nangis darah.

Memahami perbedaan ini penting, lho. Jangan sampai kamu berharap iPhone jadulmu bisa diperbaiki dengan mudah di Apple Store. Bisa jadi, kamu malah dikasih tatapan kasihan oleh Genius di sana.

Jadi, mari kita bedah siapa saja yang masuk daftar "pensiun" kali ini. Siapa tahu, gadget kesayanganmu termasuk di dalamnya. Siap? Tarik napas dalam-dalam.

iPhone XS Masuk Jajaran Produk Vintage: Goodbye, Dual SIM!

Kabar pertama, iPhone XS resmi masuk daftar vintage! Lahir di tahun 2018, smartphone ini menawarkan peningkatan lumayan dibandingkan iPhone X. Salah satunya adalah chip A12 Bionic yang lebih ngebut dan dukungan dual SIM yang sangat berguna buat para digital nomad.

iPhone XS sendiri discontinued atau berhenti diproduksi pada tahun 2019, setelah kedatangan iPhone 11. Dan, sesuai kebijakan Apple, lima tahun setelah itu, voila!, dia resmi menjadi vintage. Saudara kandungnya, iPhone XS Max, sudah duluan menyusul ke daftar vintage pada November 2024 lalu. Kalau kata anak sekarang, "Bye bye, kenangan!"

Meskipun sudah vintage, bukan berarti iPhone XS langsung jadi pajangan. Perbaikan masih memungkinkan, tapi ya itu tadi, tergantung ketersediaan spare part. Jadi, kalau iPhone XS kamu masih setia menemani, jaga baik-baik ya! Atau… mulai nabung buat upgrade? Just saying.

iPad 5 Obsolete: Tamat Riwayat Hardware Support!

Berita selanjutnya agak lebih menyedihkan. iPad generasi ke-5 (iPad 5) resmi berstatus obsolete! Artinya, semua hardware support resmi sudah berakhir. Mau suku cadangnya masih ada atau nggak, ya tetap nggak bisa diperbaiki lagi.

Dirilis pada tahun 2017, iPad 5 sudah menempuh perjalanan panjang. Dia menemani kita menonton Netflix di kasur, mengerjakan tugas kuliah di kafe, sampai presentasi di depan bos. Sekarang, waktunya dia beristirahat dengan tenang.

Status obsolete ini jadi pengingat bahwa semua ada masanya. Teknologi pun demikian. Jadi, jangan terlalu sedih kalau iPad 5 kesayanganmu sudah nggak bisa diperbaiki lagi. Anggap saja dia sudah memberikan yang terbaik selama ini. Sekarang, waktunya kamu move on ke iPad generasi yang lebih baru.

Kejutan Mac Mini 2018: Ada Apa denganmu?

Ada satu lagi yang bikin alis kita terangkat, yaitu Mac mini 2018. Awalnya, perangkat ini masuk daftar vintage. Tapi, tiba-tiba, Apple memberikan catatan tambahan di halaman support-nya. Isinya, pengguna disarankan untuk mengecek ketersediaan servis di authorized provider.

Hal ini tentu saja menimbulkan kebingungan. Kenapa Mac mini 2018 diperlakukan berbeda? Apakah ada masalah tertentu dengan perangkat ini? Atau Apple hanya memberikan harapan palsu? Entahlah. Yang jelas, sebaiknya kamu segera cek kondisi Mac mini-mu dan persiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.

Upgrade atau Bertahan: Pilihan Ada di Tanganmu!

Kabar ini menjadi pengingat penting: siklus hidup produk Apple memang ketat. Mereka mengharapkan kita untuk upgrade secara berkala. Tentu saja, tujuannya adalah agar kita selalu mendapatkan pengalaman terbaik dengan teknologi terbaru mereka.

Tapi, upgrade atau bertahan? Pilihan ada di tanganmu. Kalau kamu masih nyaman dengan gadget lama dan nggak masalah dengan keterbatasan support, ya silakan saja. Tapi, kalau kamu butuh performa yang lebih baik dan jaminan hardware support, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk upgrade.

Pada akhirnya, keputusan ada di tanganmu. Yang penting, kamu tahu apa yang kamu butuhkan dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Dan ingat, jangan terlalu sedih kalau gadget kesayanganmu sudah dipensiunkan. Anggap saja, dia sudah berjasa dalam hidupmu. Saatnya mencari pengganti yang lebih canggih!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Cara Ampuh Panen Srikaya di Grow a Garden

Next Post

Lainey Wilson Ungkap Alasan Tak Bisa Dengar Hannah Montana Lagi