Dunia audio itu kadang bikin geleng-geleng kepala, ya kan? Harganya selangit, teknologinya mutakhir, tapi ujung-ujungnya kita cuma pengen dengerin lagu favorit sambil rebahan. Tapi, di balik semua itu, ada inovasi yang benar-benar bikin perbedaan, dan salah satunya datang dari IsoAcoustics. Mereka ini jagonya isolasi akustik, dan baru saja mengumumkan kerjasama dengan beberapa nama besar di industri audio. Jadi, bukan cuma kita-kita aja yang mikirin kualitas suara, para raksasa audio juga!
Isolasi Akustik: Lebih dari Sekadar Busa Telur
IsoAcoustics dikenal luas dengan teknologi isolasi akustiknya, baik untuk home audio maupun kebutuhan profesional. Tapi, tahukah kamu kalau mereka juga punya program OEM (Original Equipment Manufacturer) yang sudah lama berjalan? Intinya, mereka bekerja sama dengan merek audio lain untuk mengintegrasikan teknologi isolasi mereka ke dalam desain produk. Bayangkan, speaker mahal jutaan rupiah dengan teknologi yang sama dengan peredam suara di studio rekaman. Canggih!
Beberapa contoh kolaborasi IsoAcoustics yang sudah ada termasuk sistem Suprema seharga $750,000 dari Sonus faber, Perlisten Limited Edition S7, PSB Synchrony Series, Gershman Acoustics Black Swan, dan Lyravox Karlmann Monolith. Bisa dilihat kan, ini bukan kaleng-kaleng! Mereka kerja sama dengan merek-merek yang emang serius soal kualitas suara. Ini membuktikan bahwa isolasi akustik bukan sekadar tempelan, melainkan bagian integral dari desain audio kelas atas.
Dave Morrison, pendiri IsoAcoustics, bahkan pernah bilang, "Orang sering bertanya, ‘Kalau produk IsoAcoustics seefektif itu, kenapa produsen tidak menggunakannya?'" Jawabannya? Program OEM mereka yang terus berkembang. Sekarang, mereka bekerja sama erat dengan merek-merek terkemuka untuk mengintegrasikan teknologi isolasi mereka secara langsung ke dalam desain. Artinya, kita bisa dapat kualitas suara yang lebih baik out-of-the-box.
Perusahaan asal Kanada ini menjelaskan bahwa semua produk OEM mereka adalah adaptasi kolaboratif dari produk home audio. Tujuannya adalah untuk menghilangkan konduksi getaran dan pantulan yang tidak diinginkan, yang bisa mengaburkan atau mendistorsi kualitas suara. Dengan mengelola kondisi batas antara speaker dan permukaan pendukungnya, IsoAcoustics mengklaim bahwa teknologi isolasi mereka membantu menghasilkan soundstage yang lebih terbuka, alami, dengan kedalaman dan ruang yang ditingkatkan. Sampai saat ini, IsoAcoustics telah berkolaborasi dalam sekitar 125 proyek OEM dengan lebih dari 55 mitra merek OEM. Angka ini akan terus bertambah setiap tahunnya dengan kemitraan OEM tambahan yang dijadwalkan untuk diumumkan akhir tahun ini.
GAIA Neo: Evolusi dalam Isolasi Akustik
Seri GAIA Neo yang baru diumumkan, yang dibangun berdasarkan teknologi isolasi akustik yang dicapai oleh seri GAIA asli, mewakili apa yang dikatakan perusahaan sebagai penyempurnaan dalam desain. Perkembangan penting dalam desain termasuk penyesuaian ketinggian terintegrasi, instalasi yang disederhanakan, dan karakteristik kinerja yang ditingkatkan. Jadi, bukan cuma soal suara yang lebih baik, tapi juga kemudahan penggunaan.
IsoAcoustics menekankan bahwa sesuai dengan filosofi home-to-OEM, GAIA Neo tidak hanya memenuhi permintaan pengguna sehari-hari, tetapi juga memperluas penawaran OEM perusahaan. Pertumbuhan ini dengan cepat mengarah pada kemitraan baru yang besar dengan raksasa industri JBL dan Marten. Ini membuktikan bahwa inovasi tidak pernah berhenti, dan teknologi yang awalnya dikembangkan untuk pengguna rumahan bisa diadaptasi untuk kebutuhan yang lebih kompleks.
Kerjasama Menggemparkan: JBL, Marten, dan Innuos
Pada acara HIGH END Munich 2025 sebelumnya tahun ini, JBL meluncurkan Summit Series yang diperluas yang menampilkan tiga model baru: Summit Makalu, Summit Pumori, dan Summit Ama. Setiap model menggabungkan kaki isolasi JBL IsoAcoustics — adaptasi dengan profil rendah dan dapat disesuaikan ketinggiannya dari GAIA Neo. Jim Garrett, direktur senior, strategi produk dan perencanaan di HARMAN, mengatakan, "Kami sangat senang bermitra dengan IsoAcoustics dalam isolator foot yang dapat disesuaikan khusus untuk digunakan pada speaker JBL Summit Series andalan kami. Kinerja akustik dan mekanik yang ditawarkan oleh desain inovatif mereka, dikombinasikan dengan estetika mewah, adalah pelengkap yang sempurna untuk speaker baru kami."
Selama pameran audiofil Eropa, Marten dari Swedia meluncurkan speaker Coltrane Supreme Extreme baru yang menampilkan desain dual-cabinet 400 kg (882 pon) dengan cabinet bass dan mid/upper-range independen yang dibangun di atas teknologi isolasi GAIA Neo untuk menjaga kejelasan dan kinerja sistem. Bayangkan saja, speaker seberat itu bisa diisolasi dengan baik, apalagi speaker kesayangan kita di rumah.
Selain itu, yang juga memulai debutnya di Munich adalah streamer flagship Innuos Nazaré yang menggunakan teknologi GAIA IV terintegrasi. Kolaborasi ini, IsoAcoustics menyarankan, menunjukkan keserbagunaannya dalam melayani tidak hanya aplikasi speaker tetapi juga peralatan audio kelas atas. Ini menunjukkan bahwa isolasi akustik itu penting untuk semua jenis peralatan audio, bukan cuma speaker.
Jangan Sampai Salah Pasang!
Penting untuk dicatat, pemasangan speaker isolation feet ini juga ada seninya. Pastikan kamu mengikuti instruksi yang diberikan oleh pabrikan. Salah pasang, bukan suara jernih yang didapat, malah bisa merusak speaker kamu. Jadi, jangan mentang-mentang anak tech langsung main pasang aja, ya!
Kualitas Suara: Investasi yang Sebenarnya
Mungkin beberapa dari kita mikir, "Ah, isolasi akustik doang, nggak terlalu penting lah." Tapi, coba deh dengerin sendiri perbedaannya. Suara jadi lebih jernih, detailnya lebih terasa, dan soundstage-nya lebih luas. Ibaratnya, kita jadi bisa dengerin musik dengan lebih baik, seolah-olah kita lagi ada di studio rekaman. Jadi, kalau kamu audiophile sejati, atau sekadar pengen dengerin musik dengan kualitas terbaik, speaker isolation feet bisa jadi investasi yang worth it.
Jadi, apa takeaway dari semua ini? Isolasi akustik itu penting, dan IsoAcoustics adalah salah satu pemain utama di industri ini. Kerjasama mereka dengan JBL, Marten, dan Innuos membuktikan bahwa teknologi isolasi mereka benar-benar efektif. Jadi, lain kali kalau kamu lagi upgrade sistem audio kamu, jangan lupa pertimbangkan speaker isolation feet. Siapa tahu, itu yang selama ini kamu cari untuk mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik.