Jakarta, Bersatu dalam Gerakan: Run for Equality 2025!
Pernahkah Anda merasa energi positif memenuhi udara, ketika ribuan orang berkumpul, bukan hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk menyuarakan perubahan sosial? Itulah yang terjadi di Jakarta pada tanggal 13 Juli lalu, saat lebih dari 1.300 peserta dan pendukung dari berbagai latar belakang berkumpul di Epiwalk Lifestyle untuk Run for Equality 2025. Acara amal ini bukan sekadar lari pagi biasa; ini adalah ajakan untuk bergerak, baik secara fisik maupun sosial, menuju Indonesia yang lebih setara dan inklusif, terutama bagi penyandang disabilitas.
Dengan tema “Membangun Keluarga Kuat Melalui Olahraga dan Bermain”, Run for Equality 2025 menyoroti pentingnya keluarga yang inklusif dan suportif sebagai fondasi masyarakat yang adil dan mudah diakses, khususnya bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Ini bukan hanya tentang lari; ini tentang menciptakan ruang yang aman dan setara bagi semua.
Sayangnya, meskipun Undang-Undang No. 8/2016 menjamin akses bagi penyandang disabilitas ke layanan esensial, masih ada antara 50 dan 75 persen dari mereka yang menghadapi hambatan signifikan dalam pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan kerja. Data ini cukup mencengangkan, bukan? Akibatnya, sekitar 11,4 persen penyandang disabilitas hidup di bawah garis kemiskinan, dan hanya 17,2 persen dari mereka yang berusia 15 tahun ke atas yang memiliki akses ke pendidikan formal.
Run for Equality 2025 diinisiasi oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), bekerja sama dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND), untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam memajukan hak-hak anak, perempuan, dan penyandang disabilitas. Kolaborasi ini adalah kunci; perubahan sosial membutuhkan aksi bersama.
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme publik yang besar terhadap Run for Equality. Beliau menyatakan bahwa acara ini menegaskan ide bahwa perubahan sosial yang bermakna membutuhkan partisipasi semua orang. Acara ini adalah simbol bahwa semua orang, tanpa memandang kemampuan fisik, jenis kelamin, atau latar belakang, pantas mendapatkan ruang yang setara di masyarakat, termasuk dalam olahraga.
The Jakarta Post berperan sebagai mitra media resmi acara ini. Menariknya, sejumlah tokoh publik Indonesia turut serta sebagai running buddies bagi para peserta, termasuk model Kelly Tandiono, aktor Joe Taslim dan Yoshi Sudarso, aktris Joanna Alexandra, serta perancang busana Amanda dan Janna Soekasah. Kehadiran mereka memberikan semangat dan inspirasi bagi semua yang hadir.
Sebagai pemanasan sebelum acara utama, Family Fest diadakan pada tanggal 11-12 Juli di Epiwalk Lifestyle Jakarta sebagai hari pengambilan race pack. Pengunjung juga dapat mengikuti serangkaian talkshow dan workshop tentang pengasuhan inklusif, ketahanan anak-anak penyandang disabilitas selama bencana, praktik kerja inklusif, bahasa isyarat, dan kegiatan bermain sensorik yang dipandu oleh fasilitator ahli.
Ayo Lari untuk Kesetaraan: Lebih dari Sekadar Olahraga!
Bayangkan berlari sambil mengetahui bahwa setiap langkah Anda berkontribusi pada perubahan positif. Run for Equality bukan hanya tentang membakar kalori, tetapi juga tentang membakar semangat kesetaraan. Ini adalah tentang memberikan suara bagi mereka yang seringkali tidak terdengar, menciptakan ruang bagi mereka yang seringkali tidak terlihat.
Lalu, apa langkah selanjutnya? Jangan khawatir, petualangan ini belum berakhir! Edisi mendatang dari Run for Equality dijadwalkan akan diadakan di Bandung (27 Juli), Kupang (14 September), dan Makassar (9 November). Jadi, siapkan sepatu lari Anda, ajak teman-teman, dan mari kita terus berlari untuk kesetaraan!
Berdonasi: Jadilah Bagian dari Perubahan Nyata
Untuk membantu mendorong gerakan ini, Plan Indonesia mengajak masyarakat untuk mengambil tindakan nyata melalui penggalangan dana komunitas di Kitabisa.com/kitasetara2025. Setiap donasi, sekecil apapun, akan memberikan dampak yang signifikan.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk menciptakan ruang yang aman dan inklusif, serta meningkatkan partisipasi keluarga dengan anak-anak penyandang disabilitas dan pengasuh mereka dalam Run for Equality dan program pemberdayaan lainnya. Ini adalah tentang investasi dalam masa depan yang lebih inklusif, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih mimpinya.
Selain itu, sebagian dari hasil penjualan tiket acara akan disumbangkan untuk penyediaan kaki palsu bagi mereka yang membutuhkan, didistribusikan bekerja sama dengan Puspadi Bali, sekutu lama Plan Indonesia. Bayangkan senyum di wajah seseorang yang mendapatkan kembali mobilitasnya berkat kontribusi Anda.
Jangan Sampai Ketinggalan: Bergabunglah dengan Gerakan!
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi plan-international.or.id. Di sana, Anda akan menemukan berita terbaru, cerita inspiratif, dan cara-cara lain untuk terlibat.
Run for Equality: Dampak Nyata, Langkah Nyata
Run for Equality 2025 bukan hanya sekadar acara lari amal. Ini adalah simbol harapan, solidaritas, dan komitmen terhadap masyarakat yang lebih inklusif dan setara. Dampaknya jauh melampaui hari itu; ini adalah gerakan yang terus berlanjut, didorong oleh semangat dan dedikasi para pesertanya.
Dengan terus mendukung inisiatif seperti Run for Equality, kita dapat berkontribusi pada perubahan nyata dalam kehidupan penyandang disabilitas di Indonesia. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih potensi penuh mereka.
