Hidup itu seperti lagu U2: kadang anthemic, kadang bikin garuk-garuk kepala. Tapi, yang jelas, selalu ada cerita di baliknya. Nah, Bono baru aja selesai tur promosi memoarnya, Surrender, dan film Stories Of Surrender di Apple TV. Katanya sih ini yang terakhir. Jadi, mari kita intip apa aja yang dia omongin!
Bono Ungkap Rahasia: Lebih Bebas Setelah ‘Surrender'?
Bono buka-bukaan tentang banyak hal, mulai dari operasi jantungnya, keluarga, sampai keyakinannya. Dia merasa lega setelah menulis dan mempromosikan memoar serta filmnya. Menurutnya, proses ini kayak therapy masal. "Di satu titik, kamu harus melepaskan semua ‘demon' itu," katanya. Dia merasa lebih ringan dan suaranya jadi lebih berbeda. Semua ini berkat proyek memoar, drama, buku, dan film. Sekarang, dia siap menghadapi masa depan dengan suara baru.
Rock ‘n' Roll yang Kelewat Ketat? U2 Mau Lebih Santai!
Bono juga menyentil soal arah musik rock ‘n' roll. Menurutnya, rock n' roll sudah terlalu "ketat". U2 sendiri sempat merasakan hal itu di album Songs Of Innocence dan Songs Of Experience. Sekarang, dia pengen ngerasain atmosfer yang lebih lepas, interaksi antar musisi di ruangan. Dia nyebut Nirvana dan Wunderhorse sebagai contoh band yang punya energi itu. Jadi, album U2 berikutnya mungkin bakal lebih "santai", feel the room gitu deh.
Memang, kadang-kadang kita pengen nyelam ke suara-suara baru yang belum pernah didengar. Tapi, inti dari U2 adalah tiga musisi dan satu… salesman, celetuk Bono sambil bercanda. Self-deprecating humor emang ciri khasnya, ya.
Operasi Jantung & Rehat dari Aktivisme: Bono Jadi Pelayan?
Operasi jantung di tahun 2016 bikin Bono berpikir ulang. Keluarga bahkan nyuruh dia buat santai dan chill. "Mereka bilang, ‘Kamu harus mengubah hidupmu. Kamu harus relaks'." Tapi, Bono nggak mau main golf! Dia lebih milih nonton The Crown dan Succession, rekomendasi dari anak-anaknya.
Operasi itu juga mendorongnya buat rehat dari aktivisme. "Aku masih di sana, aku nggak ke mana-mana, tapi aku di belakang panggung sekarang," jelasnya. Dia lebih fokus buat serve Edge, Adam, Larry, dan istrinya, Ali. Jadi, jangan kaget kalau Bono tiba-tiba jadi tech support U2 atau nyuci piring di rumah.
Keluarga Itu Segalanya: Mengapa Bono Mendengarkan Mereka?
Keluarga memang punya peran penting dalam hidup Bono. Mereka yang selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup. Setelah operasi jantungnya, keluarganya mendesaknya untuk lebih santai. Respons Bono yang humoris, menolak ide bermain golf dan memilih menonton serial TV atas saran anak-anaknya, menunjukkan dinamika keluarga yang hangat dan saling mendukung. Family first itu bukan cuma slogan, tapi beneran dilakuin sama Bono.
Pesan keluarga ini juga punya dampak besar pada perubahan pandangan Bono. Dia mulai melihat peran aktivisnya dari perspektif yang berbeda, memilih untuk lebih fokus pada orang-orang terdekatnya dan bandnya. Ini adalah pengakuan jujur tentang pentingnya self-care dan memprioritaskan hubungan personal.
U2: Tetap Relevan di Era Streaming?
Dengan era musik digital yang terus berkembang, U2 terus beradaptasi. Pernyataan Bono tentang keinginan untuk membuat musik yang lebih "longgar" dan interaktif mencerminkan kesadaran akan tren musik kontemporer.
Dia paham bahwa musik harus terus berinovasi dan terhubung dengan pendengar. U2, sebagai band legendaris, tidak hanya mengandalkan kejayaan masa lalu, tetapi juga berani bereksperimen dengan suara-suara baru dan pendekatan yang lebih segar. Inilah yang membuat mereka tetap relevan di industri musik yang kompetitif.
Dari Aktivis ke… Tukang Cuci Piring? Transformasi Bono Pasca Operasi
Pergeseran fokus Bono dari aktivisme garis depan ke peran pendukung di belakang panggung adalah refleksi dari evolusi pribadi dan profesionalnya. Setelah mengalami masalah kesehatan yang serius, dia menyadari pentingnya menjaga diri sendiri dan orang-orang terdekatnya.
Ini bukan berarti Bono berhenti peduli pada isu-isu sosial, tapi dia memilih untuk memberikan kontribusi dengan cara yang berbeda. Dia ingin memberdayakan orang lain untuk mengambil peran utama dalam gerakan sosial, sementara dia memberikan dukungan dari belakang. Jadi, jangan heran kalau Bono tiba-tiba muncul di acara amal lokal, bukan lagi di forum PBB.
Masa Depan U2: Kembali ke Akar, Lebih Bebas, dan… Lebih Lucu?
Dengan album baru yang direncanakan akan lebih "longgar" dan interaktif, U2 tampaknya siap untuk kembali ke akar mereka sebagai band rock dengan energi mentah dan koneksi emosional yang kuat dengan pendengar. Mereka ingin menciptakan musik yang lebih jujur, spontan, dan berani.
Selain itu, humor Bono yang self-deprecating adalah bukti bahwa mereka tidak menganggap diri terlalu serius. Mereka tetap rendah hati dan sadar akan posisi mereka sebagai band legendaris yang terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi penggemar mereka.
Bono mungkin sudah "surrender" dengan masa lalu dan demon-nya, tapi dia belum surrender dengan musik. Dengan suara baru, energi baru, dan sedikit humor, dia siap menghadapi masa depan. Dan kita, sebagai pendengar, siap mendengarkan.