Headline: KILLSWITCH ENGAGE: Belajar dari Legenda, Menghormati Warisan Metal
Pernahkah kalian merasa kecil di hadapan kebesaran? Itulah mungkin yang dirasakan Killswitch Engage (KS Engage) saat satu panggung dengan Iron Maiden. Pengalaman ini ternyata jadi masterclass tak ternilai bagi band metalcore asal Amerika ini. Lebih dari sekadar konser, ini adalah pelajaran tentang profesionalisme, dedikasi, dan bagaimana memperlakukan orang lain dengan hormat.
Penghormatan untuk Sang Pionir: Black Sabbath dan Ozzy Osbourne
Vokalis KS Engage, Jesse Leach, baru-baru ini berbicara tentang dampak besar Black Sabbath dan Ozzy Osbourne pada dunia musik. Menurutnya, hampir semua band metal yang ada saat ini berhutang budi pada Black Sabbath. Leach berharap yang terbaik untuk kesehatan Ozzy, dan mengajak semua orang untuk menghormati legenda yang telah mengubah wajah musik dunia.
Leach menekankan pentingnya menghormati legacy sebuah band. Ia memuji Black Sabbath karena kesempatan mereka untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemarnya. Momen perpisahan seperti ini sangat penting, apalagi mengingat usia para personel band. Menariknya, Leach juga menyinggung soal "tahu diri" kapan harus berhenti. Band yang bijak adalah yang tahu kapan waktunya pensiun dan mengakhiri karir dengan terhormat.
Pernyataan Leach ini cukup menarik, mengingat banyak band yang terus berkarya meski sudah tidak lagi peak performance. Namun, ia memberikan contoh Iron Maiden, di mana Bruce Dickinson masih tampil prima meski sudah berusia di atas 60 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan jika didukung dengan dedikasi dan kemampuan yang terjaga.
Iron Maiden: Sekolah Kehidupan di Panggung Metal
Tur bersama Iron Maiden ternyata menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi KS Engage. Leach menyebutnya sebagai "school's in session". Mereka belajar banyak dari menyaksikan band legendaris itu tampil selama tiga jam dengan totalitas. Namun, pelajaran yang paling penting adalah bagaimana Iron Maiden memperlakukan mereka.
Iron Maiden menunjukkan profesionalisme dan keramahan yang luar biasa. Dari personil band hingga crew, semua orang memperlakukan KS Engage dengan hormat. Mereka memastikan semua kebutuhan KS Engage terpenuhi dan membuat mereka merasa nyaman. Bahkan hal-hal kecil seperti menyapa dengan nama dan menyediakan catering berkualitas tinggi pun tidak luput dari perhatian.
Pujian serupa juga datang dari personel KS Engage lainnya. Justin Foley, drummer KS Engage, mengaku terkesan dengan dedikasi dan pertunjukan luar biasa yang ditampilkan Iron Maiden setiap malam. Sementara itu, Mike D'Antonio, bassist KS Engage, menyebut tur bersama Iron Maiden sebagai "musim panas terbaik" dalam hidupnya. Kisah Bruce Dickinson yang tiba-tiba masuk ke ruang ganti mereka sambil membawa flamethrower juga menjadi kenangan lucu yang tak terlupakan.
Kerendahan Hati di Balik Panggung Megah
Salah satu hal yang paling mengesankan adalah bagaimana Iron Maiden memperlakukan KS Engage seperti keluarga. Padahal, mereka adalah band besar yang tidak wajib melakukan hal itu. Mereka bisa saja mengabaikan KS Engage dan membiarkan mereka berdiam diri di dalam bus. Namun, Iron Maiden memilih untuk merangkul mereka dan membuat mereka merasa menjadi bagian dari tim.
Meskipun penonton lebih antusias untuk melihat Iron Maiden, KS Engage tetap menghargai kesempatan tersebut. Mike D'Antonio menyadari bahwa mereka hanyalah band pembuka yang "menghalangi" penonton untuk melihat band favorit mereka. Namun, mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik dan bersenang-senang di atas panggung.
Pengalaman ini mengajarkan KS Engage untuk tetap rendah hati dan profesional, bahkan ketika berada di bawah tekanan. Mereka belajar bahwa memberikan yang terbaik adalah hal yang terpenting, terlepas dari reaksi penonton. Terkadang, yang terpenting adalah bersenang-senang dengan rekan satu band dan menikmati momen tersebut.
Pelajaran Berharga: Lebih dari Sekadar Musik
Pelajaran yang didapatkan KS Engage dari tur bersama Iron Maiden jauh lebih berharga daripada sekadar pengalaman manggung. Ini adalah pelajaran tentang bagaimana membangun legacy, memperlakukan orang lain dengan hormat, dan tetap rendah hati di tengah kesuksesan. Iron Maiden telah menunjukkan kepada KS Engage bahwa menjadi legenda bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang karakter dan integritas.
Killswitch Engage terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya. Album terbaru mereka, "This Consequence", adalah bukti bahwa mereka terus berkembang dan relevan di dunia musik metalcore. Pengalaman bersama Iron Maiden telah menginspirasi mereka untuk menjadi band yang lebih baik, baik di atas maupun di luar panggung.
Leach dan kawan-kawan membawa pulang pelajaran berharga: menjadi legenda tidak hanya soal skill, tapi juga attitude dan profesionalisme. Jadi, kalau suatu saat kamu punya kesempatan untuk belajar dari yang terbaik, jangan sia-siakan. Siapa tahu, ilmu yang kamu dapat bisa mengubah hidupmu dan karirmu selamanya.