Dark Mode Light Mode

JoJo Siwa Cover ‘Bette Davis Eyes’, Kim Carnes Merasa Terancam

Oke, ini dia artikelnya:

Siapa yang sangka, lagu evergreen seperti “Bette Davis Eyes” masih jadi perbincangan hangat di era TikTok dan streaming service? Ternyata, cover lagu ini oleh JoJo Siwa menuai komentar dari penyanyi aslinya, Kim Carnes. Kita simak yuk, apa kata sang legenda tentang interpretasi modern dari lagunya yang ikonik!

Dunia musik memang penuh kejutan. Lagu yang dirilis puluhan tahun lalu bisa kembali viral berkat platform media sosial. Fenomena ini menunjukkan bahwa musik punya kekuatan lintas generasi, menghubungkan kita dengan melodi dan lirik yang tak lekang oleh waktu. Tapi, bagaimana jika lagu kesayangan kita di-cover oleh artis lain? Pasti ada perasaan campur aduk, kan?

Lagu “Bette Davis Eyes,” yang dipopulerkan oleh Kim Carnes pada tahun 1981, adalah salah satu contohnya. Lagu ini meraih sukses besar dan menjadi signature song bagi Carnes. Melodi yang catchy, lirik yang misterius, dan vokal Carnes yang khas membuat lagu ini dicintai banyak orang.

“Bette Davis Eyes”: Dari Retro ke Generasi Z

Baru-baru ini, JoJo Siwa, seorang entertainer muda yang dikenal dengan gayanya yang colorful dan energik, merilis cover dari “Bette Davis Eyes.” Langkah ini tentu menarik perhatian, karena Siwa memiliki basis penggemar yang besar, terutama di kalangan generasi Z. Tapi, bagaimana reaksi Kim Carnes terhadap cover ini?

Awalnya, Carnes memberikan komentar yang cukup spicy (lalu dihapus, oops!). Namun, kemudian ia merilis pernyataan resmi yang lebih panjang dan berimbang melalui TMZ.

Reaksi Kim Carnes: Antara Nostalgia dan Kebebasan Berekspresi

Menurut Kim Carnes, ketika pertama kali melihat dan mendengar cover JoJo Siwa disandingkan dengan versi aslinya, ia merasa bahwa phrasing, nada, dan bahkan infleksi vokalnya terlalu mirip. Ia menggunakan istilah ” felt a bit too close.” Bisa dimaklumi, ya, karena voice adalah identitas seorang penyanyi.

Namun, Carnes juga menekankan dukungannya terhadap sesama musisi perempuan. Ia mengecam hate speech dan serangan pribadi online, dan berpendapat bahwa perilaku semacam itu tidak pantas ada di industri musik, atau di mana pun. Well said!

Hakikat Sebuah Lagu: Milik Siapa?

Carnes menambahkan, meskipun mendukung kebebasan berekspresi, ia juga percaya bahwa artis berhak untuk berbicara secara terbuka tentang bagaimana sesuatu membuatnya merasa, terutama yang berkaitan dengan voice. Ia menganggap voice adalah salah satu hal yang benar-benar dimiliki oleh seorang artis. Deep! Jadi, ketika merasa suaranya “dipinjam,” wajar jika ia merasa terganggu.

Interpretasi “Bette Davis Eyes”: Dulu dan Sekarang

Kim Carnes menyebutkan bahwa “Bette Davis Eyes” telah di-cover oleh banyak artis lain, seperti Kylie Minogue, Taylor Swift, dan Gwyneth Paltrow. Ia selalu mengapresiasi interpretasi yang berbeda dari lagu tersebut. Ia sendiri pun mencoba membuat versinya sendiri yang unik saat pertama kali membawakan lagu ini di tahun 1980. Proses kreatif ini melibatkan kolaborasi dengan musisi hebat seperti Bill Cuomo, yang menciptakan synth lick ikonik pada lagu tersebut. Fun fact: lagu itu direkam live dalam sekali take!

Menghargai Warisan: Yang Penting Itu Esensinya

Kim Carnes bangga bahwa versinya dari “Bette Davis Eyes” masih relevan hingga saat ini, dengan lebih dari 130 juta streams per tahun. Ia juga bersemangat untuk merilis EP remix baru yang menampilkan artis-artis dari dunia dance. Pada intinya, Kim ingin melindungi dan merayakan warisan rekaman lagunya. Respect!

Pesan Damai: Musik Itu Untuk Semua

Intinya? Kim Carnes menyampaikan pesan yang bijak dan berkelas. Ia mengakui perasaannya tentang cover JoJo Siwa, tapi juga menghargai kebebasan berekspresi dan mendukung sesama musisi perempuan. Ia ingin agar warisan “Bette Davis Eyes” tetap terjaga, sambil membuka ruang untuk interpretasi yang berbeda.

Dunia musik memang dinamis. Lagu-lagu klasik akan terus dihidupkan kembali oleh generasi baru dengan gaya mereka masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana kita menghargai karya orisinal, sambil tetap membuka diri terhadap inovasi dan interpretasi yang segar.

Sebagai penutup, Kim Carnes mengingatkan kita bahwa di balik setiap lagu, ada identitas dan jiwa dari sang penyanyi. Menghormati hal itu adalah kunci untuk menjaga ekosistem musik yang sehat dan berkelanjutan. Dan ngomong-ngomong, jangan lupa streaming “Bette Davis Eyes” versi Kim Carnes! Siapa tahu, kamu jadi terinspirasi untuk bikin cover versimu sendiri?

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kondisi Ekstrem Alam Semesta Awal Diciptakan Ulang dalam Percobaan Collider: Implikasi bagi Pemahaman Kosmos

Next Post

<p><strong>Implikasi Ringannya Tuntutan bagi WNA Argentina-Inggris dalam Kasus Narkoba di Bali</strong></p>