Siapa bilang jadi rockstar itu gampang? Kadang, drama di balik panggung lebih seru dari konsernya sendiri. Kasus terbaru datang dari Josh Freese, drummer veteran yang baru saja berpisah dengan Foo Fighters.
Drama Drummer: Josh Freese dan Foo Fighters
Josh Freese, bukan nama baru di dunia musik. Rekam jejaknya panjang dan berkelok, mulai dari punk rock sampai band-band legendaris. Tapi, kariernya bersama Foo Fighters ternyata hanya bertahan dua tahun. Apa yang terjadi?
Freese sendiri mengaku tak tahu pasti alasan pemecatannya. Namun, dengan gaya humor khasnya, ia membuat daftar "Top 10 Alasan Kenapa Josh Dipecat dari Foo Fighters." Daftar ini, tentu saja, bersifat tongue-in-cheek, sindiran halus dibungkus komedi.
Pengumuman pemecatan itu sendiri disampaikan Freese melalui Instagram. Ia mengaku sedikit terkejut dan kecewa, namun tetap mendukung keputusan Foo Fighters. Fair enough, tapi daftar "Top 10" itu yang bikin penasaran!
Sebelum bergabung dengan Foo Fighters, Freese mengisi kekosongan yang ditinggalkan Taylor Hawkins. Hawkins, drummer karismatik Foo Fighters, meninggal dunia pada Maret 2022. Kehadiran Freese sempat memberikan angin segar bagi band.
Namun, ternyata perjalanan ini harus berakhir. Foo Fighters memutuskan untuk mencari drummer dengan arah yang berbeda. Meski tanpa alasan resmi, spekulasi pun bermunculan. Daftar buatan Freese, meski jenaka, mungkin menyimpan sedikit kebenaran.
Lalu, apa saja "Top 10 Alasan" itu? Siap-siap, ini dia:
Top 10 Alasan Kocak Josh Freese Dipecat dari Foo Fighters
Inilah daftar kocak ala Josh Freese, yang mungkin saja ada benarnya, atau mungkin cuma buat seru-seruan:
- Bersiul lagu "My Hero" non-stop selama seminggu tur. Bayangkan, endurance tingkat dewa! Tapi mungkin bikin personel band lainnya naik pitam.
- Hanya tahu satu lagu Fugazi. Well, selera musik memang hak masing-masing. Tapi di komunitas rock, bisa jadi dosa besar.
- Dua kata: polyrhythms. Bagi yang awam, polyrhythms itu teknik rumit dalam perkusi. Mungkin terlalu advanced untuk Foo Fighters? Just kidding!
- Presisi seperti metronom dianggap "tak berjiwa". Kadang, groove yang lepas lebih penting dari ketukan sempurna. Mungkin Freese terlalu robotik?
- Minta setiap latihan dimulai dengan sound bath cowbell 20 menit. Oke, ini sudah mulai ngaco. Tapi cowbell, man! Cowbell!
- Tidak pernah sekalipun mencoba menumbuhkan janggut. Penampilan memang penting. Di dunia rock, janggut adalah simbol kejantanan… atau kemalasan?
- Tidak datang ke studio karena Merkurius sedang retrograde. Alasan astrologi? Now we're talking! Mungkin Dave Grohl bukan tipe yang percaya ramalan bintang.
- Menjanjikan Noodles (The Offspring) jadi gitaris keempat. Loyalitas memang penting, tapi membawa orang luar masuk ke band tanpa izin? Bisa runyam urusannya.
- Menolak tampil kecuali dijamin papan Ouija dan nunchucks setelah setiap pertunjukan. Ini sudah masuk kategori rockstar yang nyeleneh. Tapi keren juga, sih.
- Urusan poodle sudah keterlaluan. Oke, ini yang paling misterius. Apa yang terjadi dengan poodle? Apakah ada konspirasi di balik bulu keriting?
Tentu saja, daftar ini hanya candaan. Namun, di balik humor tersebut, tersirat sedikit kekecewaan. Freese, drummer berpengalaman, tiba-tiba harus mengakhiri perjalanannya bersama Foo Fighters.
Apa Selanjutnya untuk Josh Freese dan Foo Fighters?
Setelah berpisah dengan Foo Fighters, Josh Freese kembali ke dunia session drummer. Ia adalah musisi freelance yang selalu sibuk dengan berbagai proyek. Pengalamannya yang luas membuatnya selalu dicari.
Foo Fighters sendiri belum mengumumkan siapa drummer pengganti Freese. Spekulasi terus beredar, namun belum ada konfirmasi resmi. Yang jelas, band ini akan terus berkarya, melanjutkan warisan Taylor Hawkins.
Pelajaran dari Kisah Josh Freese
Kisah Josh Freese ini mengajarkan kita beberapa hal:
- Dunia musik itu dinamis. Perubahan personel adalah hal biasa, bahkan di band-band besar.
- Humor bisa jadi pelarian. Daripada marah atau sedih, menertawakan diri sendiri adalah cara yang sehat untuk menghadapi masalah.
- Talenta tidak menjamin segalanya. Kadang, chemistry antarpersonel lebih penting dari kemampuan individu.
Yang pasti, baik Josh Freese maupun Foo Fighters akan terus memberikan kontribusi bagi dunia musik. Rock ‘n' roll never dies! Dan ingat, jangan terlalu serius. Kadang, yang kita butuhkan hanyalah sedikit cowbell.