Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Wolves: Hardcore Inggris yang Menggebrak Batas dengan Mathcore dan Melodi

Judul final: SNES di Switch 2: Nostalgia Sempurna Tanpa Cela

Dulu, main Super Mario World di TV tabung rasanya biasa aja. Sekarang? Coba deh colokin SNES kamu ke TV 4K 65 inci. Dijamin, sensasinya beda! Bukan gamenya yang jelek, tapi cara kita menikmatinya yang sudah berubah. Game-game zaman dulu itu, jujur aja, nggak didesain buat layar high-definition.

Untungnya, Nintendo ngerti banget nostalgia kita. Update terbaru Nintendo Classics di Switch 2 hadir dengan fitur yang bikin kita auto-flashback: CRT filter! Bayangin, main game SNES dengan efek scanlines dan interlacing, persis kayak di TV tabung dulu. Bikin kangen, kan?

Apa Sih Hebohnya Scanlines Ini?

TV modern itu isinya pixel, titik-titik warna yang bersatu membentuk gambar. Kalau TV tabung (CRT)? Beda cerita. Mereka pakai garis horizontal yang “digambar” satu per satu oleh electron gun di dalamnya. Jadi, setiap detik, ada 480 garis yang “nongol” di layar.

Nah, kadang garisnya digambar selang-seling (interlaced), kadang ada garis kosong (progressive). Ketika SNES menghasilkan video progressive, kita lihat tuh garis kosong di antara gambar. Inilah yang disebut scanlines.

Dulu, developer game desain grafisnya dengan mempertimbangkan keberadaan scanlines ini. Jadi, waktu main game retro di TV modern, semua pixelnya kelihatan jelas. Kita bisa lihat detail grafisnya, tapi seringkali jadi kurang sedap dipandang. Bukan gitu maksud artist zaman dulu!

Efek Nostalgia yang Bikin Merinding

Ketika pixel art ditampilkan di CRT, atau dengan CRT filter, efek interlacing-nya bikin pixelnya nge-blend. Hasilnya? Gambar jadi nggak setajam di TV modern, tapi justru lebih enak dilihat. Pixel yang terlalu “kotak-kotak” jadi lebih halus dan menyatu, menciptakan ilusi gambar yang lebih detail. Buat kita-kita yang besar di era TV tabung, CRT filter ini benar-benar nostalgia banget.

Sekarang, bukan berarti game SNES jadi nggak bisa dimainin tanpa filter CRT. Game-nya sendiri sudah di-upgrade biar bisa dimainin di konsol modern dan tetap kelihatan oke. Tapi kalau kamu pengen ngerasain sensasi main game kayak zaman dulu, CRT filter ini pilihan yang tepat. Mending pixel art yang sharp tapi tanpa filter, daripada colokin SNES langsung ke TV 4K dan hasilnya ngeblur parah? Ya, ndak gitu juga, to.

Cara Mengaktifkan CRT Filter di Switch

Buat yang penasaran pengen nyobain, caranya gampang banget. Pertama, kamu harus subscribe ke Nintendo Switch Online dulu. Terus, buka aplikasi SNES Classics, masuk ke setting, dan pilih “CRT filter”. Fitur ini tersedia di Switch biasa dan Switch OLED, tapi kabarnya sih lebih mantap di Switch OLED.

Oh iya, CRT filter ini juga tersedia buat game Nintendo 64 dan GameCube di Switch OLED, tapi khusus buat yang subscribe Nintendo Switch Online + Expansion Pack ya.

CRT Filter: Solusi Cerdas Buat Nostalgia Gaming?

CRT filter ini bukan cuma sekadar efek visual. Ini cara cerdas buat menghormati karya seni pixel art zaman dulu. Dengan menampilkan game sesuai dengan intent artistiknya, kita bisa merasakan pengalaman bermain yang lebih otentik.

Anggap aja kayak nonton film klasik. Kita mungkin bisa nonton film Casablanca di layar 4K, tapi rasanya beda kalau nontonnya di layar yang lebih kecil dengan kualitas gambar yang “jadul”. Ada charm tersendiri yang hilang kalau teknologinya terlalu canggih.

Dan ini juga membuka diskusi menarik tentang preservasi game retro. Apakah kita harus selalu mengejar kualitas gambar yang paling tinggi, atau kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana game itu seharusnya dimainkan?

Mungkin ada yang bilang ini lebay, tapi buat kita-kita yang tumbuh besar dengan game-game ini, CRT filter ini bukan cuma fitur tambahan. Ini adalah time machine yang membawa kita kembali ke masa kecil, ke ruang keluarga yang ramai dengan suara bleep-bloop dan tawa bahagia.

Jadi, kalau kamu punya Switch, dan punya langganan Nintendo Switch Online, jangan ragu buat nyobain CRT filter ini. Siapa tahu, kamu jadi ketagihan main game retro lagi. Dan ingat, nostalgia itu mahal, tapi pengalaman bermain game yang menyenangkan itu priceless!

Previous Post

Dierks Bentley Ungkapkan Kekaguman pada Kenny Chesney di Tengah Pelantikannya ke Hall of Fame: “Tak Ada yang Lebih Pantas”

Next Post

Gubernur Bengkulu Diperiksa: Dugaan Korupsi Mega Proyek Mal Rp250 Miliar Mencoreng Pemerintahan

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *