Dark Mode Light Mode

“Kami Kini Jauh Kurang Kompetitif”: Stanley Donwood tentang Penciptaan Karya Seni Ikonik Radiohead | Seni

Siapa yang sangka, cover album bisa jadi lebih dari sekadar pemanis mata? Lebih dari sekadar foto band dengan pose artsy, atau ilustrasi yang katanya ‘dalem banget’. Bagi Radiohead, sampul album adalah bagian integral dari identitas musik mereka, berkat kolaborasi epik dengan Stanley Donwood. Kita intip yuk, gimana duo ini bikin artwork yang iconic itu.

Stanley Donwood dan Thom Yorke, dua nama yang tak terpisahkan dari dunia visual Radiohead. Dimulai dari niat sederhana untuk memperbaiki sampul album yang dianggap kurang oke, kolaborasi ini berkembang menjadi kemitraan kreatif yang langgeng selama lebih dari tiga dekade. Dari My Iron Lung hingga Wall of Eyes, setiap karya mereka adalah cerminan dari jiwa musik Radiohead.

Proses kreatif mereka jauh dari kata konvensional. Donwood biasanya “menginvasi” studio tempat Radiohead merekam album. Bukan buat ikut nyanyi backing vocal, tapi buat menciptakan seni visual yang terinspirasi langsung dari musik yang sedang digarap. Katanya sih, ini pengalaman yang bikin deg-degan.

Karya Seni yang Lahir dari Kegelisahan

Bagi Donwood, creative block adalah momok yang nyata. Seringkali, ia merasa kehabisan ide, tertekan oleh ekspektasi, dan mempertanyakan kemampuan dirinya sendiri. Tapi, justru dalam momen-momen inilah ide-ide brilian seringkali muncul. Ibaratnya, berlian terbentuk dari tekanan yang luar biasa.

Yorke kemudian ikut campur dalam proses editing. Kadang, dia sengaja menutupi karya Donwood, menciptakan lapisan makna yang lebih dalam. Ada kalanya mereka melukis di kanvas yang sama, berkolaborasi secara intensif. Dulu sih, mereka sempat kompetisi, siapa paling cepat selesai. Sekarang? Lebih santai, lebih kolaboratif. Mungkin efek umur, ya?

Kolaborasi unik ini telah menghasilkan sejumlah karya seni yang memorable. Mari kita lihat beberapa contohnya, yang juga dipamerkan di Ashmolean Museum, Oxford, dalam pameran berjudul This Is What You Get. Siap-siap terinspirasi!

OK Computer: Lebih dari Sekadar Error

Snowfall on House (1997), karya yang lahir di era OK Computer, menampilkan foto-foto yang diambil Yorke saat tur, dipadukan dengan teks dari buku pelajaran bekas. Proses penghapusan kesalahan digital yang dilakukan Donwood malah menciptakan kesan yang unik, seolah-olah menekankan bahwa kesalahan adalah bagian dari keindahan. Analoginya: typo di caption IG yang malah bikin viral.

Kid A: Ketika Kanvas Jadi Terlalu Besar

Untuk Kid A, Donwood dan Yorke menyewa studio di Bath dan melukis di atas kanvas berukuran super jumbo. Hasilnya adalah karya abstrak yang kaya tekstur, dengan tambahan grit dan Artex (semacam pelapis dinding) yang justru menambah kesan mentah dan jujur. Imperfection is the new perfection, kan?

Hail to the Thief: Warna-warni Jalanan LA

Pacific Coast (2003) terinspirasi dari jalanan Los Angeles yang penuh dengan tulisan besar dan warna-warna mencolok. Donwood membeli cat dengan warna-warna tersebut dan mulai melukis kata-kata. Album Hail to the Thief seharusnya direkam di LA dalam dua minggu. Tapi, nyatanya, mereka malah balik lagi ke Inggris yang mellow. So much for Hollywood dreams!

The King of Limbs: Kembali ke Alam

Awalnya, Donwood ingin membuat lukisan photorealistic yang blur untuk album The King of Limbs. Tapi, hasilnya malah kurang memuaskan. Kemudian, saat Radiohead melakukan playthrough di sebuah lumbung tua, Donwood terinspirasi oleh suasana organik dan pertumbuhan. Dia mulai melukis gambar-gambar yang mencerminkan koneksi manusia dengan alam. Back to nature, baby!

A Map of the New World: Ukuran Itu Penting (Atau Tidak?)

A Map of the New World (2024) dicetak di atas printing press raksasa di Paris. Ironisnya, setelah selesai dicetak, Donwood baru sadar bahwa ukurannya sedikit lebih besar dari backing board standar. Alhasil, dia harus memesan backing board khusus. Kadang, hal-hal kecil bisa bikin repot, ya? Tapi hasilnya keren!

Wall of Eyes: Peta yang Tak Seperti Peta

Wall of Eyes (2024) terinspirasi dari peta-peta kuno yang dibuat oleh bajak laut Arab. Dengan warna-warna kaya dan teknik tempera, Donwood dan Yorke menciptakan peta yang tidak terlihat seperti peta. Lukisan-lukisan ini lebih menyerupai lanskap abstrak yang memicu imajinasi. Think outside the box, kata mereka.

Kolaborasi antara Stanley Donwood dan Thom Yorke membuktikan bahwa seni visual dan musik bisa saling melengkapi dan memperkaya. Lebih dari sekadar cover album, karya mereka adalah statement artistik yang berani dan penuh makna. Jadi, lain kali kamu dengerin Radiohead, jangan cuma nikmatin musiknya, tapi juga perhatiin artwork-nya. Siapa tahu, kamu nemuin sesuatu yang baru.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Koleksi Hotel Al Habtoor City Dubai Gelar Webinar India Eksklusif: Memperluas Jangkauan Properti Mewah Ikonik ke Pasar Indonesia

Next Post

Indonesia Siapkan Pulau Galang untuk Obati 2.000 Korban Gaza