Dark Mode Light Mode

Kapolri Sanjung Pemuda Muhammadiyah, Harapkan Dukungan Berkelanjutan

Generasi Z dan Millennials, pernahkah kalian bertanya-tanya siapa saja sih yang ikut menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kita, selain bapak polisi dan satpam komplek? Ternyata, ada lho organisasi kepemudaan yang punya peran penting dalam hal ini. Siap-siap terkejut ya!

Siapakah Mereka yang Berjaga di Balik Layar?

Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah fondasi penting bagi kehidupan yang nyaman dan produktif. Tanpa Kamtibmas yang terjaga, susah juga kan mau fokus kerja atau menikmati weekend dengan tenang? Pemerintah, khususnya Polri, tentu tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga Kamtibmas ini.

Polri, sebagai garda terdepan, memiliki peran sentral dalam penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan. Namun, luasnya wilayah Indonesia dan kompleksitas permasalahan sosial membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Bayangkan saja, satu polisi harus mengawasi berapa ratus warga? Berat kan?

Di sinilah peran organisasi kemasyarakatan menjadi krusial. Organisasi-organisasi ini, dengan jaringan dan basis massa yang luas, dapat membantu Polri dalam menyampaikan informasi, mencegah potensi konflik, dan bahkan turun langsung membantu penanganan situasi darurat. Mereka adalah mata dan telinga kita di lapangan.

Salah satu organisasi kepemudaan yang aktif berkontribusi dalam menjaga Kamtibmas adalah Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah). Mungkin sebagian dari kalian pernah mendengar namanya, tapi belum tahu sepak terjangnya. Nah, mari kita bahas lebih lanjut.

Kokam bukan hanya sekadar organisasi kepemudaan biasa. Mereka memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan persatuan. Hal ini tercermin dalam berbagai kegiatan yang mereka lakukan, mulai dari membantu korban bencana alam hingga menjaga keamanan selama mudik Lebaran. Keren, kan?

Sinergi Polri dan Kokam: Lebih dari Sekadar Kerjasama

Hubungan antara Polri dan Kokam bukan sekadar hubungan formalitas. Lebih dari itu, ini adalah bentuk sinergi yang saling menguntungkan untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Polri membutuhkan dukungan Kokam, dan Kokam membutuhkan arahan serta kerjasama dari Polri. Ini seperti kolaborasi epic antara superhero dan sidekick-nya.

Kokam Garda Depan Jaga NKRI, Beneran?

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara terbuka menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kokam dalam mendukung Polri menjaga Kamtibmas. Hal ini disampaikan saat Apel Akbar Kokam 2025 di Sleman, Yogyakarta. Apresiasi ini bukan tanpa alasan, lho.

Kapolri menyoroti berbagai kontribusi Kokam dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan perayaan Idul Fitri. Selain itu, Kokam juga aktif membantu penanganan bencana alam dan menjaga persatuan bangsa. Ini membuktikan bahwa Kokam bukan hanya jago kandang, tapi juga peduli pada isu-isu nasional.

Kokam juga dinilai selalu selaras dengan pemerintah dalam mempromosikan persatuan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan visi Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang moderat dan inklusif. Jadi, jangan heran kalau Kokam selalu tampil solid dalam menjaga keutuhan NKRI.

Tantangan Generasi Z: Mengukuhkan Persatuan dalam Keberagaman

Di era digital ini, tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa semakin kompleks. Hoax, ujaran kebencian, dan polarisasi politik menjadi ancaman serius yang dapat memecah belah bangsa. Generasi Z, sebagai generasi yang melek teknologi, memiliki peran penting dalam memerangi ancaman-ancaman tersebut.

Kapolri mengajak seluruh kader Kokam untuk terus menyebarkan pesan-pesan toleransi dan harmoni dalam keberagaman. Hal ini sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Generasi Z harus menjadi agen perubahan yang aktif mempromosikan nilai-nilai positif di media sosial dan dunia nyata. Jangan cuma jago bikin konten TikTok, tapi juga harus peduli dengan isu-isu kebangsaan.

Kapolri menekankan bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci bagi kemajuan Indonesia sebagai negara yang maju dan berkelanjutan. Tanpa persatuan, sulit bagi kita untuk mencapai cita-cita bangsa. Jadi, mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan semangat gotong royong dan toleransi.

Momentum untuk Negeri yang Damai dan Kondusif

Momentum ini menjadi panggilan bagi generasi muda, khususnya anggota Kokam, untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Dengan integritas, disiplin, dan dedikasi, Kokam dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga Kamtibmas dan memperkuat persatuan bangsa. Mari kita wujudkan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera!

Intinya, menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Kolaborasi antara Polri, Kokam, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita mulai berkontribusi dari hal-hal kecil di sekitar kita!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Nominasi Grammy Umumkan Konsernya Ruang Aman untuk 'Wanita Simpanan': Kontroversi Mencuat

Next Post

Lonjakan Harga 240,9% Planeswalker 'Desparked' Dipicu Sinergi Equipment