Dunia K-Pop memang penuh kejutan, bukan? Dari trainee yang kerja keras sampai jadi idola global, perjalanannya selalu bikin penasaran. Tapi, pernahkah kamu membayangkan sebuah girl group yang lahir dari ajang kompetisi dan langsung mencetak sejarah?
KATSEYE: Dari Layar Kaca ke Puncak Billboard
Ya, KATSEYE namanya. Grup yang terbentuk dari ajang Dream Academy, kolaborasi antara Hybe (rumah bagi BTS) dan Geffen Records, ini langsung mencuri perhatian. Setelah merilis single debut “Debut” setahun lalu, mereka kembali dengan EP kedua bertajuk Beautiful Chaos. Dan boom! Langsung nangkring di posisi 4 Billboard 200. Gokil!
Keberhasilan ini bukan tanpa perjuangan. Keenam member KATSEYE, Daniela, Lara, Manon, Megan, Sophia, dan Yoonchae, telah melalui proses yang panjang dan melelahkan. Bahkan, perjalanan mereka didokumentasikan dalam serial Netflix berjudul Popstar Academy. Bayangkan, dari harapan jadi bintang pop, eh langsung jadi bintang global!
Tentu saja, perubahan ini membawa penyesuaian tersendiri. Megan berkelakar, “Dulu bisa keluar rumah tanpa makeup dan rambut berantakan. Sekarang, dengan rambut pink gini, mana bisa ngumpet!” Itulah sedikit chaos dalam Beautiful Chaos mereka.
Beautiful Chaos bukan sekadar judul album, tapi juga cerminan perjalanan mereka. “Ini sedikit lebih dewasa dari SIS,” kata Lara. Dari segi melodi, visual, hingga koreografi, KATSEYE ingin menunjukkan sisi yang lebih matang dan beragam.
“Gnarly” dan “Gabriella”: Dua Sisi dari Satu Koin
Single “Gnarly” menjadi pembuka yang mengejutkan. Lagu ini memang beda dari yang lain, bahkan bisa dibilang jarring. Tapi, justru itu yang bikin banyak orang penasaran. Sophia menjelaskan, “KATSEYE ingin terus berevolusi dan menunjukkan sisi yang berbeda. Kami tidak ingin terjebak dalam satu gaya.”
Sementara itu, “Gabriella” menawarkan nuansa yang lebih sexy dan sassy. Daniela mengaku senang bisa lebih dekat dengan penggemar Latin Amerika melalui lagu ini. “Ini gaya yang belum pernah kami coba sebelumnya, dan aku harap orang-orang suka,” ujarnya. Megan menambahkan, penggemar juga senang karena lagu ini lebih panjang dari lagu-lagu sebelumnya. Akhirnya!
Lalu, bagaimana dengan lagu “Mean Girls”? Sophia menjelaskan bahwa lagu ini adalah respons terhadap perjalanan mereka, terutama setelah Popstar Academy tayang. “Banyak orang merasa tahu segalanya tentang kami, padahal yang mereka lihat hanyalah glimpse dari perjalanan tiga tahun.” Manon menambahkan, “Mean Girls” adalah lagu yang uplifting dan mendukung perempuan dalam segala versinya.
Belajar dari “Chatter” Online dan Mengutamakan Komunikasi
Lara mengakui bahwa tahun ini mereka belajar banyak tentang bagaimana menangani komentar-komentar netizen. “Aku sadar bahwa aku harus lebih banyak create daripada consume,” ujarnya. Sophia menambahkan, komunikasi adalah kunci utama dalam sebuah tim. Mereka selalu berusaha mencari cara terbaik untuk berkomunikasi satu sama lain, bahkan jika itu berarti menghadapi hal-hal yang tidak nyaman.
Bagi KATSEYE, kebersamaan ini bukan hanya sekadar rekan kerja, tapi juga keluarga. Lara bercerita bahwa setiap kali ada sesuatu terjadi dalam hidupnya, keenam member KATSEYE adalah orang-orang pertama yang ingin dia beri tahu. “Mereka adalah sahabat terbaikku,” ungkapnya.
Di tengah jadwal yang padat, bagaimana mereka menjaga diri? Megan memilih untuk окружать diri dengan orang-orang yang positif dan menyenangkan. Sementara Yoonchae lebih memilih untuk “hibernasi” di kamar gelap sambil nonton Netflix. Sophia berkelakar, “Dia seperti beruang!”
Bahkan saat sedang tidak bekerja pun, sulit bagi mereka untuk “mematikan” mode KATSEYE. Megan mengaku harus selalu tampil cute, karena siapa tahu ada yang mengenalinya dan minta foto. Maklum, jadi public figure memang menghilangkan sedikit anonimitas.
Menjadi KATSEYE: Ikonik, Legendaris, dan Berdampak
Manon, sebagai perempuan kulit hitam, merasakan tekanan yang berbeda. “Aku merasa ada standar yang lebih tinggi yang harus kupenuhi,” ujarnya. Namun, dia tetap bersyukur atas dukungan dan cinta dari para penggemar. Lalu, bagaimana KATSEYE ingin dilihat oleh dunia?
Lara menjawab dengan tegas, “Ikonik dan legendaris!” Mereka ingin menjadi grup yang memberikan dampak besar dalam budaya pop, musik, fashion, dan segalanya. Sophia menambahkan, “Kami ingin membuat mark.” Semangat!
Intinya, perjalanan KATSEYE masih panjang. Dengan Beautiful Chaos sebagai langkah awal, mereka siap menghadapi tantangan dan meraih impian. Jadi, siapkah kamu menjadi bagian dari perjalanan ikonik mereka?