Dark Mode Light Mode

Katy Perry Beri Petunjuk Kondisi Emosional Usai Putus dari Orlando Bloom

Siapa yang bilang putus cinta itu cuma buat anak ABG? Katy Perry, si ratu pop kita, baru-baru ini bikin baper para penggemarnya saat membawakan lagu “Not Like the Movies”. Lagu yang ditulis setelah perceraian pertamanya, ehem, sama Russell Brand, ini terasa relate banget dengan situasinya sekarang. Jadi, mari kita bedah dramatisasi panggung dan song choice yang menusuk kalbu ini.

Katy Perry: Antara Nostalgia dan Realita Pahit

Katy Perry sedang menjalani tur “Lifetimes” yang epik, di mana dia membiarkan penggemarnya memilih lagu yang ingin mereka dengar. Nah, di Inglewood, California, pilihan jatuh pada “Not Like the Movies,” lagu yang jujur ​​tentang ekspektasi yang tak terpenuhi dalam cinta. Sebuah lagu yang liriknya seakan berbisik, “Apakah aku bodoh karena bermimpi?”

Lagu ini muncul di album Teenage Dream, yang menurut Katy punya makna khusus bagi Amerika Serikat. “Kalian bisa jadi mimpi remaja, baby. Kalian harus segera bersatu. Aku akan selalu memiliki perasaan itu untuk kalian,” ujarnya dengan nada semangat, sebelum akhirnya beralih ke lagu yang lebih melankolis.

Momentum ini terjadi tak lama setelah berita perpisahannya dengan Orlando Bloom beredar. Walaupun mereka masih berhubungan baik dan co-parenting putri mereka, Daisy Dove, perpisahan tetaplah perpisahan. Jadi, wajar kalau vibes lagu ini terasa lebih dalam.

“Not Like the Movies”: Soundtrack Patah Hati yang Jujur

“Kalian mau aku menyanyikan lagu ini di saat seperti ini dalam hidupku?” tanya Katy pada penonton, sebelum menyanyikan lagu tersebut. Dia menambahkan bahwa lagu itu ditulis di usia 20-an setelah perceraian pertamanya, dan ia akan berusaha menahan diri saat menyanyikannya karena sedang dalam masa PMS. Sebuah kejujuran yang patut diacungi jempol!

Lirik lagu ini, seperti “I didn’t feel the fairytale feeling / No / Am I a stupid girl for even dreaming / That I could?” benar-benar menggambarkan perasaan kecewa saat realita cinta tak seindah dongeng. Ini adalah lagu yang cocok didengarkan sambil makan es krim dan meratapi nasib, tapi juga mengingatkan kita bahwa kita nggak sendiri.

Dan momen ini bukan pertama kalinya Katy dan Orlando berpisah. Mereka sempat putus pada tahun 2016 sebelum akhirnya balikan dan bertunangan. “Kami tidak benar-benar masuk ke dalamnya sejak hari pertama,” kata Katy dalam podcast “Call Her Daddy” tentang perpisahan pertama mereka.

Tur “Lifetimes”: Lebih dari Sekadar Konser Biasa

Tur “Lifetimes” ini bukan sekadar konser biasa. Ini adalah perayaan perjalanan musik Katy Perry, dari awal hingga sekarang. Ia menyebutnya sebagai “pertunjukan yang penuh cinta,” dan tampaknya dia benar-benar ingin berbagi setiap momen emosional dengan para penggemarnya.

Selain “Not Like the Movies,” lagu lain yang juga dipilih oleh penggemar adalah “The One That Got Away,” yang juga membahas tentang kehilangan dan penyesalan. Lirik seperti “Talked about our future like we had a clue / Never planned that one day I’d be losing you” pastinya bikin relate banget.

Dengan membiarkan penggemar memilih lagu, Katy menciptakan pengalaman konser yang unik dan personal. Ini adalah cara yang cerdas untuk terhubung dengan para penggemarnya di level yang lebih dalam. Apalagi, song choice ini juga memberikan insight ke dalam kehidupan pribadi dan emosionalnya.

Jadi, Apa Makna Semua Ini?

Mungkin, semua ini adalah pengingat bahwa selebriti juga manusia. Mereka juga mengalami patah hati, kekecewaan, dan masa-masa sulit lainnya. Bedanya, mereka melakukannya di depan jutaan mata.

Performa Katy Perry dengan “Not Like the Movies” adalah contoh keberanian dan kejujuran. Dia nggak takut menunjukkan sisi rentannya, dan itu membuatnya semakin relatable.

Momen ini juga mengingatkan kita bahwa cinta memang nggak selalu seperti di film. Ada kalanya kita harus menghadapi kenyataan pahit, tapi itu bukan berarti kita harus berhenti bermimpi.

Tur “Lifetimes” adalah bukti bahwa Katy Perry masih relevan dan mampu menyentuh hati para penggemarnya. Dia bukan hanya seorang penyanyi, tapi juga seorang storyteller yang jujur dan berani. Jadi, siapkan tisu, download lagu-lagu galau Katy, dan mari kita rayakan perjalanan hidup yang penuh lika-liku ini!

Dan jika kamu sedang struggling dengan patah hati, ingatlah bahwa kamu nggak sendirian. Bahkan Katy Perry pun pernah merasakannya. Jadi, tetap kuat, tetap positif, dan ingatlah bahwa akan ada hari yang lebih baik. Cheers!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

SolidRun dan Amarisoft Meretas Batas: Basis Stasiun 5G Penuh di Platform x86 Embedded Membuka Peluang Baru di Indonesia

Next Post

Polusi Udara Jakarta Ancam Kesehatan, Lebih dari 6 Juta Warga Menderita Penyakit Pernapasan