Ketika sebagian besar dunia digital mungkin sibuk mencari tahu apakah mereka sudah cukup effort di pekerjaan atau di hidup ini, komunitas gaming justru sibuk memecahkan rekor yang tersembunyi dalam bayangan. Bayangkan saja, sebuah game yang diluncurkan delapan tahun lalu tiba-tiba meledak lagi popularitasnya, membuat gamer berbondong-bondong kembali ke sarang serangga lamanya. Ini bukan fiksi ilmiah atau ramalan dukun, melainkan efek domino dari satu pengumuman epik yang mengubah lanskap Steam menjadi ajang reuni akbar yang dramatis.
Ketika Indie Jadi Monster: Evolusi Hollow Knight
Kisah Team Cherry dan Hollow Knight adalah definisi nyata dari dongeng indie yang menjadi kenyataan, bahkan mungkin lebih menginspirasi daripada kisah startup yang berhasil IPO. Dikickstart pada tahun 2014 dan diluncurkan pada 24 Februari 2017, game ini dengan cepat menempatkan diri sebagai staple di industri video game. Reputasinya tak main-main, bahkan menjadi inspirasi bagi banyak pengembang indie lainnya yang bermimpi menembus pasar.
Tidak hanya sekadar sukses, Hollow Knight berhasil mengumpulkan skor “Overwhelmingly Positive” yang membuat iri banyak judul AAA. Hanya segelintir ulasan negatif yang terlihat, sebuah pencapaian langka di lautan kritik gaming yang seringkali tak pandang bulu. Angka ini secara sah menobatkannya sebagai salah satu game dengan rating tertinggi di Steam, sebuah piala virtual yang berkilauan.
Dukungan pasca-peluncuran juga patut diacungi jempol, tidak seperti beberapa game yang setelah rilis langsung ditinggal lari. Team Cherry terus memberikan pembaruan konten seukuran DLC gratis. Ini semua mencapai puncaknya dengan “Godmaster”, sebuah boss gauntlet yang membuat game ini tersohor (setidaknya dalam gaya DARK SOULS, ya) karena tingkat kesulitannya yang brutal dan adiktif.
Semua pencapaian luar biasa ini, dari lore yang mendalam hingga gameplay yang menantang, mengukuhkan Team Cherry dengan sebuah judul fenomenal. Hollow Knight bahkan berhasil mencapai puncak pemain bersamaan (concurrent peak player) lebih dari 20.000 gamer pada Mei 2022. Angka tersebut pada masanya sudah dianggap sangat impresif untuk ukuran sebuah game indie.
Namun, rekor yang terukir manis di tahun 2022 itu kini telah dipatahkan. Delapan tahun setelah peluncurannya, pada tahun 2025 ini, Hollow Knight membuktikan bahwa sebuah mahakarya tidak lekang oleh waktu, bahkan bisa kembali berjaya dengan semangat baru. Ini bukan lagi sekadar lonjakan biasa, melainkan ledakan yang mengguncang platform game digital.
Silksong: Wishlist Berkarat, Hype Meledak
Tidak ada pertanyaan besar tentang apa yang menyebabkan ledakan angka pemain ini, dan ini jelas lebih dari sekadar kebetulan semata. Semua mata gamer tertuju pada satu nama yang sudah lama menjadi legenda urban: Hollow Knight: Silksong. Penantiannya sudah seperti menunggu janji mantan, sangat lama dan penuh spekulasi.
Gamescom 2025 akhirnya mengakhiri drama penantian panjang tersebut dengan pengumuman tanggal rilis Hollow Knight: Silksong. Berita ini datang bagai halilintar di siang bolong: Silksong akan diluncurkan hanya dalam waktu kurang dari dua minggu. Sebuah kabar yang membuat server media sosial hampir meleleh dan air mata haru bercampur adrenalin tumpah ruah.
Silksong sendiri telah memegang gelar game yang paling dinantikan di Steam selama bertahun-tahun, bahkan mungkin di hampir seluruh industri video game (kecuali Grand Theft Auto VI yang memang beda level hype-nya). Dengan lebih dari lima juta wishlist yang terkumpul, game ini secara konsisten mendominasi tangga lagu keinginan gamer.
Dominasi Silksong di daftar wishlist ini sempat tergeser sesaat oleh Palworld dari PocketPair, sebuah fenomena sesaat yang berhasil mencuri perhatian banyak orang. Namun, tak lama setelah Palworld meredup dan mendekati waktu peluncuran Silksong, tahta wishlist Steam kembali ke pemilik sahnya, seolah menegaskan siapa raja sesungguhnya.
Rekor Baru, Harapan Membara
Pengumuman tanggal rilis yang mendadak ini memicu efek domino yang luar biasa pada pendahulunya. Angka pemain Hollow Knight melonjak secara eksponensial, seolah para gamer sedang melakukan pemanasan intensif sebelum akhirnya terjun ke petualangan Silksong. Ini adalah bukti nyata betapa kuatnya ikatan emosional antara gamer dan sebuah franchise yang sangat dicintai.
Jumlah pemain bersamaan sepanjang masa yang baru kini hampir 33% lebih besar dari rekor sebelumnya. Angka yang fantastis ini mencapai 33.062 pemain yang berada di dalam game secara bersamaan. Bayangkan saja, puluhan ribu jiwa sedang menjelajahi Hallownest lagi, mungkin mencari-cari petunjuk tersembunyi atau sekadar bernostalgia.
Rekor baru ini dicatat pada 23 Agustus, hanya dua hari setelah pengumuman tanggal rilis Silksong dan tepat pada akhir pekan pertama setelah Gamescom. Ini menunjukkan betapa cepat dan masifnya respons komunitas gaming. Rasanya seperti semua orang langsung mengunduh ulang Hollow Knight untuk mempersiapkan diri menyambut sang ratu lebah, Hornet.
Para penggemar begitu bersemangat untuk segera memainkan judul yang akan datang ini sehingga mereka berbondong-bondong kembali ke game sebelumnya sebagai bentuk antisipasi. Ini seperti menonton kembali episode lama sebuah serial favorit sebelum season barunya tayang. Sebuah tindakan yang penuh gairah dan loyalitas.
Hari pemecahan rekor ini menjadi catatan sejarah baru bagi Team Cherry, sebuah pencapaian yang mungkin hanya akan menjadi “perkenalan” sebelum pesta sesungguhnya dimulai. Angka ini diprediksi hanya akan menjadi sebagian kecil dari jumlah yang akan dicapai Silksong pada hari peluncurannya, 4 September.
Warisan Berlanjut, Masa Depan Cerah
Kisah kebangkitan kembali Hollow Knight dengan rekor pemain baru ini adalah testimoni kuat bagi developer indie dan franchise yang dibangun dengan hati. Ini membuktikan bahwa sebuah game berkualitas tinggi, yang didukung dengan konten apik dan penantian panjang yang sarat hype, dapat menciptakan gelombang besar di industri.
Lonjakan pemain yang fenomenal ini, yang dipicu oleh pengumuman tanggal rilis Silksong, menggarisbawahi kekuatan antisipasi dan ikatan komunitas. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang legacy yang terus hidup, berkembang, dan mencapai puncak baru bahkan setelah bertahun-tahun. Para gamer sepertinya memang siap untuk petualangan baru di Hallownest.
