Dark Mode Light Mode

Kerangka Dinosaurus Ceratosaurus Terjual Rp480 Miliar di Sotheby’s: Harga Fantastis Ungkap Nilai Sejarah dan Koleksi

Dunia mungkin lagi krisis identitas, tapi setidaknya dinosaurus tetap jadi pusat perhatian. Bayangin aja, fosil dinosaurus remaja laku terjual seharga US$30,5 juta (atau sekitar 490 miliar Rupiah!), melebihi perkiraan awal yang cuma “segelintir” US$6 juta. Ini bukan lelucon April Mop, gaes.

Fosil dinosaurus makin jadi komoditas panas di pasar lelang. Kita kayak lagi nonton Jurassic Park versi dunia nyata, tapi bedanya, kali ini dinosaurusnya dijual dan dibeli, bukan lari-lari ngejar Jeff Goldblum. Tapi kenapa sih fosil-fosil ini bisa laku semahal itu? Yuk, kita bedah satu per satu.

Ledakan Harga Fosil: Apa yang Bikin Dinosaurus Jadi Sultan?

Beberapa tahun belakangan, tren penjualan fosil dinosaurus memang lagi naik daun. Ingat Apex, kerangka dinosaurus sepanjang 27 kaki yang laku US$44,6 juta? Atau Tyrannosaurus rex yang kejual US$32 juta di tahun 2020? Jelas, ini bukan sekadar hobi kolektor biasa. Ada sesuatu yang lebih besar di balik angka-angka fantastis ini.

Salah satu faktor utama adalah rarity alias kelangkaan. Fosil dinosaurus yang lengkap dan terawat itu ibarat nemu jodoh di aplikasi kencan: langka banget! Semakin lengkap fosilnya, semakin tinggi nilainya. Bayangin aja, buat nyari satu tulang aja bisa butuh waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Selain itu, scientific value alias nilai ilmiah juga berperan penting. Fosil dinosaurus memberikan informasi berharga tentang kehidupan di masa lalu, evolusi, dan perubahan iklim. Para ilmuwan bisa belajar banyak dari fosil-fosil ini, dan para kolektor kadang merasa ikut berkontribusi pada ilmu pengetahuan dengan memilikinya.

Ditambah lagi, faktor prestige alias gengsi. Memiliki fosil dinosaurus itu sama kayak punya lukisan Monalisa, tapi versi purba. Ini bukan sekadar barang koleksi, tapi juga simbol status yang menunjukkan bahwa kamu punya duit banyak dan minat yang unik. Siapa sih yang nggak mau pamer fosil dinosaurus di ruang tamu?

Ceratosaurus Remaja: Si Anak Gaul dari Zaman Jurassic

Fosil Ceratosaurus remaja yang baru aja laku ini punya daya tarik tersendiri. Menurut Sotheby’s, fosil ini “luar biasa” dan “salah satu contoh terbaik dan terlengkap dari genusnya yang pernah ditemukan”. Fosil ini terdiri dari 139 elemen tulang asli dan tengkorak yang fully articulated alias lengkap terangkai.

Si Ceratosaurus ini diperkirakan hidup sekitar 154 juta-149 juta tahun lalu. Fosilnya ditemukan di Bone Cabin Quarry (West) di Wyoming pada tahun 1996. Dulunya, fosil ini dipajang di Museum of Ancient Life di Utah, sebelum akhirnya dijual ke Brock Sisson, seorang paleontolog komersial.

Sisson kemudian merangkai fosil tersebut dan membawanya ke Sotheby’s untuk dilelang. Hasilnya? Perang penawaran selama enam menit antara enam penawar melalui telepon, online, dan langsung di tempat. Wow! Drama banget, kan?

Selain Dinosaurus, Meteorit Juga Laris Manis

Ternyata, bukan cuma dinosaurus yang bikin dompet jebol. Di lelang yang sama, sepotong meteorit Mars terbesar di Bumi juga laku seharga US$5,3 juta (sekitar 85 miliar Rupiah!). Ini memecahkan rekor dunia sebagai meteorit termahal yang pernah dijual di lelang. Gokil!

Meteorit Mars yang bernama Martian Meteorite – NWA 16788 ini beratnya sekitar 24 kilogram. Setelah 15 menit penawaran sengit, meteorit ini akhirnya jatuh ke tangan pembeli yang beruntung. Kayaknya, koleksi batu akik udah nggak zaman lagi, gaes. Sekarang zamannya koleksi batu dari planet lain.

Crypto dan Fosil: Jodoh yang Tak Terduga?

Yang menarik, semua top lots alias barang-barang termahal di lelang ini menerima pembayaran dengan cryptocurrency. Jadi, kalau kamu punya Bitcoin nganggur, mungkin bisa diinvestasikan ke fosil dinosaurus atau meteorit. Siapa tahu, lima tahun lagi harganya udah naik berkali-kali lipat.

Tapi ingat, investasi cryptocurrency dan fosil itu sama-sama berisiko tinggi. Harga bisa naik drastis, tapi juga bisa turun tiba-tiba. Jadi, jangan pernah investasi lebih dari yang kamu rela kehilangan, ya. Atau mendingan buat jajan kopi aja deh, biar nggak pusing.

Pelajaran dari Lelang Dinosaurus: Jangan Remehkan Barang Antik!

Lelang fosil dinosaurus ini memberikan kita beberapa pelajaran penting. Pertama, jangan remehkan barang antik. Siapa tahu, barang-barang yang kamu anggap kuno dan nggak berguna ternyata punya nilai jual yang tinggi di masa depan. Kedua, investasi bisa datang dari mana saja. Nggak cuma saham atau properti, fosil dinosaurus juga bisa jadi aset yang menguntungkan.

Dan yang terakhir, dunia itu penuh dengan hal-hal aneh dan menarik. Siapa sangka, fosil dinosaurus yang dulunya cuma jadi pajangan museum sekarang bisa laku miliaran Rupiah? Jadi, jangan pernah berhenti belajar dan menjelajahi hal-hal baru. Siapa tahu, kamu bisa jadi miliarder berikutnya berkat koleksi fosil dinosaurus di garasi rumahmu.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Remedy Umumkan Pembaruan 'FBC: Firebreak,' Soroti Perbaikan Mendatang — Tingginya Angka Pemain yang Tinggalkan Game dalam Satu Jam Pertama Jadi Sorotan

Next Post

FKA twigs, Terence Fixmer, Z@P · Berita ⟋ RA: Gelombang Baru Musik Elektronik