Dark Mode Light Mode

Kerosene Heights Rilis Album Baru ‘Blame It On The Weather’, Hadir dengan “New Tattoo” Versi Bahasa Indonesia

Jangan kaget kalau tiba-tiba lagu emo bikin kamu nostalgia ke masa-masa SMA. Yup, genre musik yang sempat merajai playlist kita ini sepertinya lagi naik daun lagi, lho! Siap-siap dengerin gitar yang mathy, lirik yang jujur, dan vokal yang penuh energi. Ini bukan sekadar throwback, tapi juga evolusi musik emo yang lebih segar dan relevan.

Musik emo bukan sekadar musik cengeng. Emo adalah expression dari perasaan yang kompleks, dari kegelisahan remaja sampai refleksi kehidupan dewasa. Band-band emo modern nggak cuma main aman dengan formula lama. Mereka berani eksplorasi dengan berbagai sound, menciptakan musik yang unik dan berkarakter. Jadi, jangan salah sangka kalau emo cuma buat anak-anak galau!

Kenapa emo kembali populer? Mungkin karena kita butuh musik yang jujur di tengah gempuran konten yang serba perfect. Atau mungkin karena generasi sekarang mencari sound yang berbeda dari pop mainstream. Apapun alasannya, kembalinya emo membuktikan bahwa musik yang berkualitas akan selalu menemukan pendengarnya. Band-band baru bermunculan, membawa angin segar ke scene emo yang dulu sempat redup.

Kerosene Heights Siap Guncang Dunia Emo

Salah satu band yang lagi banyak dibicarakan adalah Kerosene Heights. Band asal Asheville ini siap merilis album baru mereka yang berjudul Blame It On The Weather pada tanggal 15 Agustus mendatang melalui SideOneDummy Records. Sebelumnya, mereka udah merilis single “Waste My Time” yang langsung menarik perhatian para penggemar emo. Gitar yang kompleks dan vokal yang bersemangat mengingatkan kita pada Glocca Morra.

Tapi Kerosene Heights nggak berhenti di situ. Mereka baru aja merilis single kedua yang berjudul “New Tattoo”. Lagu ini punya energi yang bahkan lebih dahsyat dari “Waste My Time”. Bayangin aja, perpaduan antara sound Joyce Manor dan sentuhan yang lebih modern. Vokalis dan gitaris Chance Smith mengatakan bahwa lagu ini baru ditulis dua minggu sebelum rekaman album.

“New Tattoo” adalah lagu tentang komitmen, tentang ingin menjadi bagian permanen dari hidup seseorang, seperti tato. Chance Smith sendiri baru menikah tahun ini, dan lagu ini adalah ekspresi dari perasaannya. Wah, so sweet banget, kan? Lagu ini semakin membuktikan bahwa emo bisa jadi soundtrack untuk berbagai fase kehidupan, termasuk cinta dan pernikahan.

Kerosene Heights bukan cuma Chance Smith. Ada Justin Franklin (gitar), Elle Thompson (bass), dan Benji Bennis (drum). Mereka adalah dream team yang siap membawa Kerosene Heights ke puncak scene emo. Kolaborasi mereka menghasilkan musik yang nggak cuma catchy, tapi juga punya kedalaman dan makna. Jadi, jangan cuma dengerin “New Tattoo” sekali aja. Dijamin bakal ketagihan! Jangan lupa streaming juga "Waste My Time" untuk merasakan sentuhan Glocca Morra yang unik.

"New Tattoo": Lebih dari Sekadar Lagu Cinta

“New Tattoo” bukan sekadar lagu cinta biasa. Liriknya jujur dan relatable, menggambarkan perasaan tentang komitmen dengan cara yang fresh dan modern. Musiknya juga nggak kalah keren, dengan riff gitar yang catchy dan beat drum yang energik. Lagu ini cocok banget buat kamu yang lagi kasmaran atau lagi merenungkan arti sebuah hubungan.

Lagu ini juga menunjukkan bahwa emo nggak harus selalu tentang kesedihan dan kegelapan. Emo juga bisa jadi celebration cinta dan kebahagiaan. Kerosene Heights berhasil menyajikan sisi lain dari emo yang lebih positif dan optimis. Ini adalah angin segar bagi scene emo yang kadang-kadang terlalu fokus pada hal-hal negatif.

Apa yang Membuat Blame It On The Weather Wajib Didengar?

Blame It On The Weather bukan cuma sekadar kumpulan lagu. Album ini adalah statement dari Kerosene Heights. Mereka ingin menunjukkan bahwa emo masih hidup dan berkembang. Mereka ingin menciptakan musik yang relevan bagi generasi sekarang. Album ini adalah bukti bahwa Kerosene Heights siap menjadi salah satu band emo terdepan.

Dengan single “Waste My Time” dan “New Tattoo”, Kerosene Heights udah berhasil mencuri perhatian para penggemar emo. Album Blame It On The Weather diharapkan bisa semakin memperkuat posisi mereka di scene musik. Siap-siap terhanyut dalam lirik yang jujur, musik yang energik, dan vibe yang fresh.

Album ini diharapkan menjadi soundtrack bagi kehidupan kita. Baik saat lagi senang, sedih, kasmaran, atau galau, lagu-lagu Kerosene Heights siap menemani kita. Mereka nggak cuma nyanyi, tapi juga berbagi pengalaman dan perasaan. Ini adalah kekuatan dari musik emo yang sebenarnya. Musik yang nggak cuma didengarkan, tapi juga dirasakan.

Kerosene Heights: Masa Depan Emo Ada di Tangan Mereka

Kerosene Heights adalah salah satu band yang paling menjanjikan di scene emo saat ini. Mereka punya talent, kreativitas, dan semangat untuk membawa emo ke level yang lebih tinggi. Dengan album Blame It On The Weather, mereka siap membuktikan bahwa mereka adalah the next big thing di dunia emo.

Jadi, jangan sampai ketinggalan buat dengerin album Blame It On The Weather pada tanggal 15 Agustus mendatang. Dijamin nggak bakal nyesel! Siap-siap terhanyut dalam sound emo yang fresh, jujur, dan penuh energi. Kerosene Heights adalah masa depan emo, dan masa depan emo ada di tangan mereka.

Musik emo, seperti Charmer dan First Day Back, kembali menggeliat. Dengan hadirnya Kerosene Heights dan album Blame It On The Weather, kita diingatkan bahwa musik yang jujur dan berenergi akan selalu menemukan tempat di hati para pendengarnya. Siap-siap nostalgia dan menemukan band-band baru yang siap menemani hari-harimu!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Mengapa Hearst Membuat Asisten Suara AI untuk Delish: Apa Artinya bagi Masa Depan Kuliner

Next Post

Sanksi Pemerintah atas Pelanggaran Lingkungan di Kawasan Industri Morowali: Masa Depan Investasi Terancam