Dark Mode Light Mode

Kesalahan Pembaruan Microsoft: 45% Pengguna Windows Terancam

Hai, pengguna Windows 10! Masih setia dengan sistem operasi kesayangan yang menemani dari zaman smartphone masih pakai keypad? Kabar baik (dan sedikit nakal): deadline dukungan Windows 10 diundur setahun! Tapi, jangan senang dulu…ada udang di balik batu.

Microsoft memang baik hati memperpanjang dukungan hingga Oktober 2026, tapi ibaratnya ini kayak dikasih kado voucher diskon yang cuma berlaku di hari Selasa, jam 2 siang. Lumayan, sih, tapi…

Beberapa update software yang berjalan di Windows 10 setelah 14 Oktober tahun ini mungkin kena imbasnya. Terus, biaya untuk perpanjangan keamanan 12 bulan “gratis” itu juga perlu dipertimbangkan. Tapi yang paling penting? Risiko keamanan yang meningkat! Ibaratnya, rumah lama tapi pintunya makin reyot.

Microsoft nggak henti-hentinya ngingetin risiko bertahan di Windows 10 sama getolnya promosi manfaat pindah ke Windows 11. Alasannya? Ya, itu, lho…persyaratan TPM (Trusted Platform Module) yang bikin banyak PC nggak lolos seleksi.

Ini bikin ratusan juta PC terpaksa gigit jari, walaupun ada bisik-bisik tetangga kalau beberapa mesin bandel masih bisa di-upgrade. Buat kebanyakan orang sih, artinya ya beli PC baru. Yang idealnya, kata Microsoft, ya yang Copilot+ PC yang full AI itu, biar kekinian.

Windows 10: Setia Boleh, Lupa Diri Jangan!

Seperti yang sudah diingatkan sebelumnya, Microsoft agak salah perhitungan pas mundur dari deadline Windows 10. Pasalnya, Windows 11 baru aja nyusul dan bahkan udah nyalip Windows 10. Seharusnya, perpanjangan gratis itu dibatasi buat pengguna yang emang nggak bisa upgrade dan butuh waktu buat beli PC baru, bukan?

Risikonya? Kemajuan yang tadinya ngebut malah jadi melambat, atau bahkan berbalik arah. Ujung-ujungnya, masalahnya cuma ditunda, bukan diselesaikan. Dan, sepertinya tanda-tandanya udah mulai kelihatan.

Data awal dari Statcounter menunjukkan, Windows 11 mulai kehilangan momentumnya melawan Windows 10. Walaupun datanya cuma ilustrasi, tapi masuk akal, sih, mengingat deadline Oktober udah dicabut. Artinya, sekitar 45% pengguna Windows masih bertahan dengan versi yang sebentar lagi pensiun dan rentan terhadap ancaman.

Upgrade Windows 11: Ngebut Biar Gak Ketinggalan Kereta

Upgrade ke Windows 11 itu kayak naik roller coaster. Awalnya takut, tapi begitu jalan, nagih! Fitur-fitur barunya bikin kerjaan lebih efisien dan tampilan lebih eye-catching. Multitasking jadi lebih mudah, notifikasi lebih rapi, dan yang paling penting, keamanan lebih terjamin.

Jangan salah paham, Windows 10 itu masih oke. Tapi, ibaratnya kayak mobil lama yang masih bisa jalan, tapi udah nggak se-responsif dan seaman mobil baru. Windows 11 itu upgrade yang bikin hidup lebih mudah dan aman.

TPM: Security Checkpoint yang Bikin Penasaran

TPM atau Trusted Platform Module itu kayak security checkpoint di bandara. Fungsinya buat mastiin PC kamu aman dari ancaman malware dan serangan siber. Sayangnya, nggak semua PC punya TPM 2.0, yang jadi syarat minimal buat upgrade ke Windows 11.

Kenapa TPM penting? Karena TPM nyimpen kunci enkripsi dan data sensitif lainnya secara aman. Jadi, kalau PC kamu kena malware, data kamu tetap aman. TPM juga bantu mastiin integritas sistem operasi, jadi nggak ada software jahat yang bisa masuk tanpa izin.

Opsi Terakhir: Security Extension, Daripada Nggak Sama Sekali

Kalau emang nggak bisa upgrade ke Windows 11, ambil security extension 12 bulan itu. Walaupun nggak se-optimal upgrade ke Windows 11, setidaknya PC kamu masih dapat update keamanan. Anggap aja ini kayak minum vitamin biar nggak gampang sakit.

Jangan sampai pas 14 Oktober nanti, PC kamu udah nggak dapat dukungan lagi. Ibaratnya, udah nggak ada yang jaga rumah, maling jadi gampang masuk. Update keamanan itu penting buat nutup celah yang bisa dimanfaatin hacker.

Intinya sih, pilih opsi yang paling cocok buat kamu. Entah itu upgrade ke Windows 11 (kalau bisa), atau ambil security extension. Yang penting, jangan sampai kehabisan waktu. Jangan sampai pas lagi asyik main game, tiba-tiba PC kena ransomware. Nggak lucu, kan? Minimal, pastikan setelah 14 Oktober nanti, PC kamu tetap aman dan terlindungi.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Prabowo Subianto Diganjar Medali US SOCOM Atas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Next Post

Dead Dance: Dari Nevermore ke Panggung Gaga