Dark Mode Light Mode

Keterjebakan Clairvoyance: Ulasan Jurang Kurungan

Siap-siap, para pecinta musik keras! Ada band death metal baru yang siap menggerogoti gendang telinga Anda. Band asal Polandia, Clairvoyance, baru saja merilis album debut mereka, Chasm of Immurement, dan percayalah, ini bukan sekadar musik bising biasa. Album ini lebih kompleks dari rumus fisika kuantum yang diajarkan dosen killer. Bersiaplah untuk menyelami lautan riff yang brutal dan melodi yang menghantui, sebuah perpaduan yang mungkin membuat Anda mempertanyakan eksistensi.

Apa Itu Death Metal? (Singkatnya!)

Sebelum kita terlalu jauh, mari kita bahas sedikit tentang death metal. Genre ini dikenal dengan tempo cepat, vokal growl yang menyeramkan (bayangkan suara monster yang sedang sakit tenggorokan), dan lirik yang seringkali membahas tema-tema gelap seperti kematian, kehancuran, dan… well, hal-hal menyenangkan lainnya. Death metal seringkali dianggap sebagai sepupu yang lebih ekstrem dari thrash metal. Jika thrash metal adalah film aksi yang membuat adrenalin terpacu, death metal adalah film horor yang membuat Anda tidur dengan lampu menyala.

Clairvoyance: Pendatang Baru yang Menggebrak

Clairvoyance mungkin bukan nama yang familiar, dan itulah yang membuat Chasm of Immurement semakin menarik. Band ini terdiri dari musisi-musisi anonim yang seolah muncul dari kegelapan, membawa serta suara yang segar dan menjanjikan. Mereka bukan sekadar meniru gaya band-band legendaris seperti Death atau Suffocation, tetapi juga menambahkan sentuhan unik mereka sendiri.

“Chasm of Immurement”: Perpaduan Maut antara Brutalitas dan Keindahan

Album ini adalah perpaduan yang aneh namun memuaskan antara death-doom yang “bodoh” dan eksplorasi musik yang “cerdas”. Di satu sisi, Anda akan menemukan riff-riff death metal primitif yang akan membuat Anda ingin menghancurkan apa saja yang ada di sekitar Anda. Di sisi lain, Anda akan menemukan melodi-melodi aneh dan progresi akord yang tak terduga yang akan membuat Anda berpikir, “Tunggu, apa yang sebenarnya sedang terjadi di sini?” Ini seperti makan steak sambil mendengarkan kuliah astrofisika. Aneh, tapi entah kenapa berhasil.

Bukan Sekadar Raungan dan Ledakan

Jangan salah paham, Chasm of Immurement memiliki banyak sekali riff yang brutal dan vokal yang akan membuat tetangga Anda curiga bahwa Anda sedang melakukan ritual pemanggilan setan. Namun, setelah beberapa kali mendengarkan, Anda akan mulai menyadari bahwa ada lebih banyak hal yang terjadi di bawah permukaan. Melodi-melodi menyeramkan mulai muncul, bagian-bagian lagu yang awalnya terdengar repetitif ternyata menjadi dasar untuk eksplorasi musik yang lebih dalam. Ini bukan sekadar kebisingan, ini adalah seni… seni yang sangat keras.

Kekuatan dan Kelemahan yang Saling Melengkapi

Salah satu hal menarik tentang Chasm of Immurement adalah bagaimana ambisi Clairvoyance dapat saling melengkapi dan melemahkan. Album ini hanya terdiri dari 6 lagu dengan durasi 34 menit, yang berarti setiap lagu memiliki waktu untuk berkembang dan bereksplorasi. Namun, di beberapa titik, eksplorasi ini bisa terasa sedikit berlebihan. Lagu seperti “Blood Divine” terasa sedikit panjang karena kurangnya ide-ide kreatif.

Rekomendasi untuk Penggemar Musik Ekstrem

Jadi, siapa yang harus mendengarkan Chasm of Immurement? Jika Anda penggemar death metal old-school dengan sentuhan yang unik, maka album ini sangat direkomendasikan. Jika Anda menyukai band-band seperti Morbid Angel atau Tomb Mold, yang dikenal dengan eksplorasi musik mereka yang aneh, maka Anda akan menemukan banyak hal yang bisa dinikmati di sini. Singkatnya, Chasm of Immurement adalah debut yang menjanjikan dari band asal Polandia yang berbakat dan sedikit… gila.

Rating (Karena Kita Semua Suka Angka)

Saya akan memberikan Chasm of Immurement nilai 3.5 dari 5. Album ini memiliki beberapa momen yang kurang greget, tetapi secara keseluruhan, ini adalah rilis death metal yang solid dan menjanjikan. DR album ini adalah 7, yang berarti dynamic range-nya cukup baik, jadi Anda akan dapat mendengar semua nuansa dalam musiknya. Album ini dirilis oleh Carbonized Records, jadi Anda tahu kualitasnya terjamin.

Jangan Terjebak dalam Kegelapan

Meskipun Chasm of Immurement membahas tema-tema yang gelap dan suram, ingatlah bahwa musik pada akhirnya adalah tentang ekspresi dan emosi. Jangan biarkan album ini membuat Anda depresi! Gunakan energi brutalnya untuk melakukan hal-hal positif, seperti membersihkan rumah atau membantu orang lain. Atau, Anda tahu, sekadar headbang sampai leher Anda sakit. Pilihan ada di tangan Anda.

Penjelajahan Melodi yang Menghantuimu

Pada pendengaran kelima Anda, kecenderungan eksperimental Clairvoyance mulai terlihat. Riff-riff doomy yang pernah Anda dengar sebelumnya mengungkapkan melodi latar depan yang menyeramkan (“Reign of Silence”). Trek yang sama yang Anda tafsirkan sebagai lagu gua berkembang dalam arah melodi yang membingungkan di bagian keduanya (“Eternal Blaze”). Lagu yang sama yang memperkenalkan dirinya sebagai death metal standar memuncak dalam klimaks doomy yang mengerikan (“Fleshmachine”).

Azathoth Bertemu Trey Azagthoth

Menghiasi riff-riff berat dengan melodi-melodi jahat, Clairvoyance mengingatkan pada Azathoth-nya Lovecraft dan Trey Azagthoth-nya Morbid Angel. Butuh beberapa saat bagi saya untuk menyadari bahwa saya melakukan ketidakadilan terhadap Chasm of Immurement dengan mengotak-atiknya ke dalam death metal old-school. Memang benar demikian, tetapi lebih dari itu.

Perpaduan Unik Death Metal dan Death-Doom

Menyeimbangkan death metal yang bijaksana dan death-doom yang anti-intelektual, debut Clairvoyance sama anehnya dengan kuatnya. Neanderthal yang membutuhkan perbaikan harus melihat ke sini, karena riff-riff death metal Chasm of Immurement yang menghancurkan menyaingi yang terbaik dari death metal old-school. Sebaliknya, penggemar keanehan Morbid Angel atau kejeniusan Tomb Mold akan menemukan banyak hal untuk dicintai di sini.

Kesimpulan: Selamat Menjelajahi Jurang yang Dalam!

Chasm of Immurement mungkin bukan album yang akan langsung mengubah hidup Anda, tetapi ini adalah debut yang menjanjikan dari band yang memiliki potensi besar. Jika Anda berani, selami jurang ini dan temukan apa yang tersembunyi di dalamnya. Siapa tahu, Anda mungkin menemukan musik death metal favorit Anda yang baru. Ingat, dengarkan dengan volume keras dan jangan lupa support band-band lokal! Mereka juga butuh makan, kan?

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Godaan Diskon Konsol & Game Hari Ini Menguji Dompetmu, Sama Seperti Aku

Next Post

Indonesia Tiru Korea Selatan, Bahan Lokal Jadi Andalan Makanan Gratis