Siapa bilang nostalgia itu membosankan? Weezer, band rock asal California, baru saja membuktikan sebaliknya di panggung Glastonbury 2025. Penampilan mereka sukses membawa penonton bernostalgia ke era '90-an, lengkap dengan sing-along massal yang bikin merinding.
Weezer Kembali Mengguncang Glastonbury Setelah 30 Tahun
Setelah absen selama tiga dekade, Weezer akhirnya kembali ke Worthy Farm. Penampilan pertama mereka di Glastonbury adalah di NME Stage pada tahun 1995, dan kali ini mereka memanaskan Other Stage dengan setlist penuh hits. Band yang digawangi Rivers Cuomo ini sukses mengumpulkan lautan manusia di bawah terik matahari. Bahkan, Beabadoobee terlihat asyik menyaksikan penampilan mereka dari sisi panggung! Ini membuktikan bahwa musik Weezer lintas generasi, dari Gen X sampai Gen Z.
Rivers Cuomo, sang vokalis, menyapa penonton dengan gaya khasnya yang humble. "Glastonbury, you ready for Weezer time?" ujarnya sebelum memperkenalkan band. "Nice to meet y’all." Sapaan singkat ini langsung disambut riuh oleh penonton yang sudah tidak sabar menikmati lagu-lagu anthem Weezer.
Blue Album: Mesin Waktu Bernama Musik
Sebagian besar lagu yang dibawakan berasal dari album debut self-titled mereka, yang lebih dikenal sebagai ‘The Blue Album'. Lagu-lagu seperti ‘Surf Wax America’, ‘Holiday’, dan ‘No One Else’ kembali mengudara, membawa kenangan masa muda bagi para penggemar setia. Pemilihan lagu-lagu ini sangat tepat, mengingat Weezer baru saja merayakan 30 tahun album tersebut dengan tur ‘Voyage to the Blue Planet'. Mungkin, sebagian besar penonton datang karena ingin mendengar langsung lagu-lagu dari album legendaris ini.
Energi Tanpa Henti: 16 Lagu dalam Satu Jam!
Weezer membuktikan bahwa mereka masih punya energi yang sama seperti dulu. Mereka membawakan 16 lagu dalam waktu kurang dari satu jam! Penggemar berat Weezer dimanjakan dengan B-side dari era ‘Pinkerton', yaitu ‘You Gave Your Love To Me Softly’. Penampilan mereka ditutup dengan dua hit terbesar mereka, ‘Say It Ain’t So’ dan ‘Buddy Holly’, yang tentu saja membuat penonton semakin menggila. Bayangkan saja, mendengar lagu-lagu ini live setelah bertahun-tahun. Priceless!
Setlist Weezer di Glastonbury 2025:
- ‘Hash Pipe'
- ‘My Name Is Jonas'
- ‘Dope Nose'
- ‘No One Else'
- ‘Perfect Situation'
- ‘Surf Wax America'
- ‘Undone (The Sweater Song)'
- ‘Island In The Sun'
- ‘Holiday'
- ‘Beverly Hills'
- ‘Why Bother?'
- ‘You Gave Your Love To Me Softly'
- ‘Pork And Beans'
- ‘The Good Life'
- ‘Say It Ain’t So’
- ‘Buddy Holly’
Glastonbury 2025: Bukan Sekadar Festival Biasa
Selain penampilan memukau Weezer, Glastonbury 2025 juga dimeriahkan oleh penampilan kejutan dari Lorde yang membawakan album barunya ‘Virgin’ secara penuh. Wet Leg juga memberikan penampilan yang spunky, dan Lewis Capaldi kembali dengan penampilan rahasia yang emosional. Bahkan, Peter Capaldi ikut bergabung dengan Franz Ferdinand untuk membawakan ‘Take Me Out’! Glastonbury memang selalu penuh kejutan.
Kenangan Indah dan Harapan Masa Depan
"Wow, terakhir kali kami bermain di sini tahun 1995," kata Cuomo. "Sepertinya tidak banyak berubah! Terima kasih sudah mengundang kami kembali, mungkin kami akan bertemu lagi dalam 30 tahun lagi." Semoga saja Weezer tidak perlu menunggu selama itu untuk kembali ke Glastonbury. Penampilan mereka membuktikan bahwa musik yang bagus akan selalu relevan, dan nostalgia bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Rahasia Awet Muda Ala Weezer: Musik Berkualitas dan Fans Setia
Weezer membuktikan bahwa mereka bukan hanya band nostalgia. Mereka adalah band yang terus berkarya dan memiliki basis penggemar yang solid. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, sambil tetap mempertahankan ciri khas mereka, adalah kunci keberhasilan mereka. Mungkin, itu sebabnya mereka masih relevan hingga saat ini.
Fenomena Weezer: Lebih dari Sekadar Musik Grunge
Weezer bukan hanya sekadar band grunge. Mereka adalah fenomena budaya yang telah memengaruhi banyak musisi dan penggemar musik di seluruh dunia. Lirik mereka yang relatable, melodi yang catchy, dan energi panggung yang luar biasa membuat mereka menjadi salah satu band paling ikonik di era '90-an dan seterusnya. Mereka adalah soundtrack bagi banyak generasi.
Musik Sebagai Jembatan Antar Generasi
Penampilan Weezer di Glastonbury 2025 membuktikan bahwa musik adalah jembatan yang menghubungkan berbagai generasi. Lagu-lagu mereka dinikmati oleh penggemar dari berbagai usia, dari mereka yang tumbuh besar dengan ‘The Blue Album' hingga mereka yang baru mengenal Weezer belakangan ini. Ini adalah bukti bahwa musik yang bagus akan selalu abadi.
Jangan Lewatkan Momen Weezer Lainnya!
Bagi yang belum sempat menyaksikan penampilan Weezer di Glastonbury, jangan khawatir! Anda bisa menonton full set mereka di BBC iPlayer. Jangan sampai ketinggalan momen nostalgia ini! Siapa tahu, setelah menonton, Anda akan langsung mencari album-album Weezer lainnya.
Nantikan Kejutan Lainnya di Glastonbury 2025!
Glastonbury 2025 masih akan menghadirkan banyak kejutan lainnya. Nantikan penampilan dari Charli XCX, Neil Young, Olivia Rodrigo, The Prodigy, Rod Stewart, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita terbaru dari Glastonbury di NME!
Weezer: Nostalgia yang Berkelas
Penampilan Weezer di Glastonbury 2025 adalah bukti bahwa nostalgia bisa menjadi sesuatu yang berkelas. Mereka tidak hanya membawakan lagu-lagu lama, tetapi juga memberikan energi dan semangat baru pada lagu-lagu tersebut. Weezer berhasil menghidupkan kembali kenangan masa muda, sambil tetap relevan dengan masa kini. Itu lah mengapa mereka tetap dicintai hingga saat ini. Jangan lupa, music is the best medicine for aging!
