Dark Mode Light Mode
Kotak Vinyl Mono The Beatles Kembali Tersedia – SuperDeluxeEdition
Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis Global Jakarta: Mendorong Kerja Sama Infrastruktur BRI Berkelanjutan demi SDGs
Cuplikan Gameplay Resmi Rooftops & Alleys Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia

Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis Global Jakarta: Mendorong Kerja Sama Infrastruktur BRI Berkelanjutan demi SDGs

Okay, here's the article in Indonesian, following all your instructions:

Siap-siap! Sabuk dan Jalan (BRI) bukan cuma jalan tol dan kereta cepat. Lebih dari itu, BRI kini bertransformasi menjadi arena kolaborasi global demi masa depan bumi yang lebih hijau dan lestari. Bayangkan saja, jalan sutra modern yang ramah lingkungan!

BRI, yang dulunya lebih dikenal dengan proyek-proyek infrastruktur raksasa, kini semakin berfokus pada keberlanjutan. Ini bukan sekadar greenwashing, tapi sebuah pergeseran paradigma yang signifikan. Dari sekadar membangun jalan, menjadi membangun masa depan yang berkelanjutan.

Pergeseran ini ditandai dengan diadakannya berbagai forum dan pertemuan tingkat tinggi yang membahas bagaimana BRI dapat berkontribusi lebih besar pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kita bicara tentang energi bersih, ekonomi sirkular, dan kemitraan yang memberdayakan masyarakat lokal.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun turut aktif dalam mengawal transformasi ini. Para pejabat tinggi PBB, seperti Li Junhua dan Sanda Ojiambo, secara lantang menyerukan agar BRI fokus pada infrastruktur rendah karbon, tangguh, dan dapat diakses secara universal.

Yang menarik, dunia bisnis pun ikut ambil bagian. Sanda Ojiambo menggarisbawahi empat prioritas strategis bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam BRI: menetapkan target dekarbonisasi berbasis sains, memprioritaskan prinsip ekonomi sirkular, melibatkan komunitas lokal, dan memanfaatkan blended finance.

Bahkan, Xiamen Airlines, melalui ketuanya Zhao Dong, menyoroti peran penting konektivitas penerbangan dalam memajukan "Jalur Sutra Udara". Ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang energi dan lingkungan, tetapi juga tentang konektivitas dan pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab.

Singkatnya, BRI kini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun jembatan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

BRI dan SDGs: Kompatibilitas yang Tidak Terduga?

Mungkin ada yang bertanya, "Bagaimana mungkin BRI, yang sering dikritik karena dampak lingkungannya, bisa selaras dengan SDGs?" Jawabannya terletak pada komitmen dan aksi nyata dari berbagai pihak yang terlibat.

Salah satu buktinya adalah peluncuran laporan "Transition Finance for Sustainable Development of Traditional Industries" dan sembilan inisiatif lintas sektor yang mencakup transisi energi hijau, pemberdayaan UMKM, dan kerja sama kesehatan global.

Selain itu, terdapat "Joint Statement by the UNGC BRI for SDG Action Platform High-Level Steering Committee" yang menegaskan peran BRI sebagai barang publik global untuk investasi infrastruktur dan partisipasi bisnis. Pernyataan ini menekankan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan melalui bisnis yang bertanggung jawab dan kemitraan multi-pihak di berbagai sektor.

Empat meja bundar ahli juga membahas tema-tema penting seperti rantai pasokan berkelanjutan di mineral hijau, inovasi perawatan kesehatan, kepatuhan ESG, dan pengembangan kawasan industri hijau. Ini menunjukkan bahwa BRI tidak hanya fokus pada proyek-proyek besar, tetapi juga pada isu-isu mikro yang krusial untuk keberlanjutan. ESG sendiri penting untuk kelangsungan corporate governance.

Merajut Kemitraan Global: Indonesia dan Tiongkok Bersatu

Momentum penting lainnya adalah peluncuran "Sino-Indonesia Corporate Communities Action Network for sustainable development" yang diinisiasi oleh kantor koordinator residen PBB di Indonesia dan Tiongkok bersama dengan perusahaan-perusahaan peserta UN Global Compact.

Inisiatif ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. Tujuannya jelas: meningkatkan komunitas berkelanjutan dan mencapai SDGs melalui kolaborasi korporasi.

Para pemimpin bisnis juga mendukung pembentukan mekanisme pertemuan bisnis tahunan untuk memastikan proyek-proyek BRI selaras dengan SDGs dan mempromosikan standar internasional serta praktik terbaik sektor swasta. Ini adalah langkah maju yang signifikan untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam proyek-proyek BRI.

Masa Depan BRI: Lebih dari Sekadar Jalan

Intinya, BRI sedang mengalami metamorfosis. Dari sekadar inisiatif infrastruktur menjadi platform kolaborasi global untuk mencapai SDGs. Semoga saja bukan cuma janji manis.

Summit yang baru-baru ini diadakan menyimpulkan dengan seruan untuk aksi bersama, menggarisbawahi tanggung jawab bersama dalam membangun masa depan yang inklusif dan tangguh terhadap iklim melalui kolaborasi BRI yang diperkuat. Acara perdana ini telah menetapkan paradigma baru untuk kemitraan publik-swasta dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan, membuka jalan bagi kerja sama jangka panjang yang berprinsip.

BRI, dengan pendekatan barunya, menawarkan potensi besar untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. Namun, keberhasilan transformasi ini sangat bergantung pada komitmen, transparansi, dan akuntabilitas dari semua pihak yang terlibat. Jika semua pihak bekerja sama dengan tulus, BRI dapat menjadi kekuatan pendorong perubahan positif yang sesungguhnya.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kotak Vinyl Mono The Beatles Kembali Tersedia – SuperDeluxeEdition

Next Post

Cuplikan Gameplay Resmi Rooftops & Alleys Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia