Pernahkah merasakan _vibe_ dompet yang tiba-tiba bergetar panik setiap kali ada fenomena pop kultur baru yang tahu persis titik lemah koleksi Anda? Bersiaplah, karena “KPop Demon Hunters” bukan hanya memburu iblis di layar, tetapi juga siap ‘memburu’ isi dompet para _superfan_ dengan _merchandise_ resmi yang memukau. Hit Netflix produksi Sony Pictures ini, yang terus mendominasi tangga _streaming_, kini siap mengguncang bioskop seluruh dunia dengan pemutaran _singalong_ akhir pekan ini. Tak heran jika berbagai _retailer_ besar, mulai dari Hot Topic hingga Amazon, bahkan para bintang filmnya sendiri, berlomba-lomba meraup untung dari _hype_ ini.
## Sensasi K-Pop yang Memburu Demon (dan Rekor Streaming)
Film animasi yang mengejutkan banyak pihak ini mengisahkan petualangan Huntrix, sebuah _girl group_ K-pop beranggotakan tiga orang yang kebetulan juga piawai membasmi monster dari dunia bawah. Netflix mengklaim bahwa film animasi ini telah menjadi film berbahasa Inggris terpopuler kedua mereka, sebuah pencapaian yang fantastis. Tak hanya filmnya, _soundtrack_ “KPop Demon Hunters” dan _hit_ mereka, “Golden,” berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 dan Spotify U.S. 50. Ini membuktikan kekuatan vokal EJAE, Audrey Nuna, dan Rei Ami sebagai Huntrix, serta Andrew Choi, Neckwav, Kevin Woo, Samuil Lee, dan Danny Chung sebagai Saja Boys, turut merajai _chart_ musik global.
Kesuksesan yang melesat ini mendorong Netflix untuk bergerak cepat dalam menyediakan _merchandise_ yang langsung terinspirasi dari layar. Penggemar kini bisa mengoleksi piyama “choo! choo!” milik Rumi, _sweatshirt_ beruang kutub ala Mira, jaket _bomber_ tropis Zoey, atau _sweater argyle_ merah muda Baby Saja. Selain itu, ada juga _plush_ Derpy Tiger, stiker, poster, _case_ ponsel, dan berbagai aksesori lainnya yang semuanya berbau “KPop Demon Hunters.” Kolaborasi strategis bahkan terjalin dengan Samsung, memungkinkan para pengguna Galaxy mengunduh tema eksklusif “KPop Demon Hunters” secara gratis dari Galaxy Store.
Fenomena _merchandise_ ini juga meluas di luar toko _online_ Netflix. Para penggemar dapat menemukan _vinyl_ resmi, kaus, _hoodie_, dan perhiasan di berbagai _platform_ seperti Hot Topic dan Amazon. Yang menarik, _merchandise_ buatan penggemar, seperti _light stick_ tidak resmi, turut meramaikan pasar di Etsy dan toko _online_ lainnya, menunjukkan betapa bersemangatnya komunitas penggemar dalam mengekspresikan dukungan mereka. Ini adalah bukti nyata bagaimana sebuah karya fiksi bisa memicu kreativitas dan ekonomi _fan-made_ yang substansial.
Sejatinya, ini bukan kali pertama film-film yang didukung oleh musik _catchy_ merilis produk resmi untuk band fiktif, atau bahkan menginspirasi penggemar untuk menciptakan _item_ mereka sendiri. Contoh paling relevan adalah film animasi Pixar yang meraih nominasi Oscar, _Turning Red_. Disney kala itu menjual kaus konser untuk _boy band_ fiktif (dan nominasi Grammy) 4*Town, yang lagu-lagunya digarap oleh Billie Eilish dan Finneas. Band fiktif ini bahkan dihidupkan di atas panggung dalam acara Unforgettable Gala 2022, membawakan “1 True Love” dan “Nobody Like You” di hadapan para pengisi suara _Turning Red_ seperti Sandra Oh, Rosalie Chang, dan Simu Liu.
Pada akhirnya, kesuksesan “KPop Demon Hunters” tidak terbantahkan. Dengan durasi satu jam 39 menit, film ini telah ditonton selama sekitar 949 juta menit di Netflix sejak dirilis pada 20 Juni. Angka ini menjadikannya film paling banyak di _streaming_ di _platform_ tersebut dan secara keseluruhan hingga saat ini. Keberhasilan masif ini menjadi pemicu utama di balik gelombang _merchandise_ yang kini membanjiri pasar, memenuhi dahaga para _superfan_ yang haus akan cara untuk menunjukkan kecintaan mereka.
## Mengintip Lemari Pakaian Para Pemburu Demon
Apakah Anda berencana untuk hadir dalam sesi _singalong_ Huntrix dan Saja Boys akhir pekan ini? Tidak peduli apakah Anda penggemar berat Rumi, Zoe, atau Mira, seorang pengabdi tak tahu malu dari Jinu yang misterius, Abs yang memukau, Romance yang menawan, atau Baby Saja yang menggemaskan, atau mungkin Anda telah terhipnotis oleh Derpy Tiger dan Sussie Magpie yang imut, kini ada banyak pilihan _merchandise_ “KPop Demon Hunters” terbaru yang siap untuk Anda buru secara _online_. Koleksi ini dirancang untuk memastikan setiap penggemar dapat menemukan bagian dari dunia favorit mereka.
Pilihan teratas meliputi berbagai kaus, _sweater_, dan banyak lagi dari Hot Topic, di mana beberapa _item_ tertentu bahkan didiskon hingga 40% untuk waktu terbatas. Sementara itu, di Amazon, Anda bisa menemukan _item_ yang didiskon hingga 15%, ditambah keuntungan pengiriman Prime dua hari yang super cepat. Ini berarti _merchandise_ Anda akan tiba tepat waktu untuk momen karaoke film besar Anda, memastikan Anda bisa tampil gaya saat melantunkan lagu-lagu favorit dari film tersebut. Siapa bilang persiapan untuk konser _singalong_ harus ribet?
Para penggemar dapat memulai petualangan belanja mereka dengan _pre-order_ _vinyl_ _soundtrack_ “KPop Demon Hunters” dari Republic Records, yang diperkirakan akan dikirim antara 17 hingga 27 Oktober. Ini adalah kesempatan emas untuk merasakan _beat_ epik film ini dalam format fisik, sekaligus menjadi koleksi wajib bagi para audiophile. Dari segi pakaian, Amazon menawarkan Kaus Koleksi Rumi, Kaus Resmi Mira, dan Kaus Resmi Zoey, memungkinkan penggemar untuk mengenakan karakter Huntrix favorit mereka dengan bangga.
Hot Topic tidak ketinggalan dengan koleksi kaus Huntrix Group Panels Garment Dye dan kaus Mineral Wash Chibi Derpy Tiger. Bagi mereka yang mencari sesuatu yang lebih _cozy_, ada _slouchy sweatshirt_ Huntrix Group Panels Girls dan _hoodie_ Mineral Wash Huntrix Logo. Saja Boys juga mendapatkan sorotan, dengan kaus Crop Saja Boys Group Girls dan kaus _Oversized_ Saja Boys Your Idol Girls. Keberadaan _item_ seperti ini menegaskan bahwa setiap karakter memiliki basis penggemarnya sendiri yang siap untuk mengoleksi.
Tidak hanya pakaian, elemen aksesori juga menjadi daya tarik utama. Misalnya, _light stick_ LED Huntr/x Cosplay Prop yang dicetak 3D oleh penjual Etsy HowlsPrintingCastle tersedia dalam warna putih, _pink_, atau biru, baik dengan atau tanpa LED. _Light stick_ ini menjadi esensial untuk momen _singalong_ di bioskop, menambahkan _vibe_ konser yang otentik. Amazon juga menyediakan kaus resmi Jinu Heartthrob, kaus resmi HUNTR/X Heartthrob, _tumbler_ _stainless steel_ berinsulasi resmi Derpy, kaus resmi Derpy Traditional, dan kaus resmi Couch! Couch! Couch!, memastikan bahwa _merchandise_ tersedia dalam berbagai bentuk untuk memenuhi setiap keinginan penggemar.
## Ketika Barang Fiktif Jadi Nyata
Fenomena _merchandise_ “KPop Demon Hunters” bukan hanya sekadar tren sesaat; ini adalah cerminan dari kekuatan _fandom_ modern yang mampu mengubah narasi fiktif menjadi produk nyata yang sangat dicari. Kehadiran _merchandise_ resmi dan _fan-made_ secara bersamaan menunjukkan ekosistem _fandom_ yang dinamis dan berkembang. Para penggemar tidak hanya mengonsumsi konten, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam menciptakan dan mempromosikan budaya seputar _franchise_ favorit mereka, memperkuat ikatan emosional dengan karakter dan cerita.
## Ritual Singalong dan Serba-Serbi Koleksi Wajib
Kehadiran _singalong_ di bioskop memberikan dimensi baru pada pengalaman “KPop Demon Hunters.” Ini bukan hanya sekadar menonton film, melainkan sebuah ritual komunal di mana penggemar dapat berkumpul, bernyanyi bersama, dan merayakan kecintaan mereka. _Merchandise_ yang tersedia menjadi semacam seragam tidak resmi untuk ritual ini, memungkinkan setiap individu untuk menunjukkan identitas _fandom_ mereka. Dari kaus bergambar karakter favorit hingga _light stick_ yang berkedip di kegelapan bioskop, setiap _item_ adalah simbol kebanggaan.
Dalam hiruk pikuk dunia hiburan yang serba cepat, “KPop Demon Hunters” berhasil menciptakan gelombang _hype_ yang tak hanya mendominasi layar _streaming_ dan tangga musik, tetapi juga merambah ke ranah _merchandise_ dengan sangat sukses. Dari baju tidur Rumi hingga _light stick_ _custom_ untuk _singalong_, setiap _item_ menjadi bagian tak terpisahkan dari fenomena global ini. Ini adalah bukti nyata bagaimana kisah memburu iblis, ketika dibalut dengan _beat_ K-pop yang memukau, mampu memburu hati (dan dompet) jutaan penggemar di seluruh dunia.