Dark Mode Light Mode

KREATOR Hampir Selesai Album Studio ke-16, FRÉDÉRIC LECLERCQ: ‘Pasti Dahsyat’

Siap-siap gebrak meja! Band thrash metal legendaris asal Jerman, Kreator, sedang menyiapkan amunisi baru untuk tahun 2026. Kabar ini tentu saja membuat para metalhead sedunia histeris. Kita intip yuk, ada apa saja yang sedang mereka masak di studio!

Kreator, band yang telah mengukir namanya dalam sejarah musik metal, kembali menggebrak dengan pengumuman album studio ke-16 mereka. Album ini digadang-gadang akan menjadi penerus dari album sukses mereka sebelumnya, "Hate Über Alles" yang dirilis pada tahun 2022. Tentunya, ekspektasi para penggemar sangat tinggi, mengingat reputasi Kreator sebagai salah satu band thrash metal paling inovatif dan konsisten.

Proses rekaman album baru ini dipercayakan kepada Jens Bogren di Fascination Street Studios, Swedia. Bogren bukan nama baru bagi Kreator, ia sebelumnya telah bekerja sama dalam album "Phantom Antichrist" (2012) dan "Gods Of Violence" (2017). Kolaborasi ini tentu menjadi jaminan kualitas, mengingat Bogren dikenal sebagai produser yang mampu menangkap esensi musik metal dengan sempurna.

"Hate Über Alles" sendiri direkam di Hansa Tonstudio, Berlin, Jerman, dengan arahan produser Arthur Rizk, yang sebelumnya telah bekerja dengan band-band metal ternama lainnya seperti Cavalera Conspiracy, Code Orange, Power Trip, dan Soulfly. Album ini menandai debut Frédéric Leclercq sebagai bassist Kreator, yang bergabung pada tahun 2019.

Kreator Kembali ke Akar Thrash Metal?

Dalam sebuah wawancara dengan Loaded Radio, Leclercq memberikan sedikit bocoran mengenai materi album terbaru Kreator. Ia menyatakan bahwa album ini akan dirilis tahun depan dan secara pribadi merasa bahwa materi barunya ini lebih baik dari "Hate Über Alles"! Ini tentu saja menjadi angin segar bagi para penggemar yang sudah tidak sabar untuk mendengar karya terbaru dari band kesayangan mereka.

Leclercq juga membagikan pengalamannya bekerja sama dengan Mille Petrozza, otak di balik Kreator. Ia menjelaskan bahwa Mille memiliki pendekatan yang unik dalam menciptakan lagu, di mana lirik menjadi titik awal, kemudian diikuti oleh riff dan melodi. Peran Leclercq adalah memberikan sentuhan akhir pada gitar, melodi, dan solo.

Kolaborasi Kreatif dalam Keluarga Kreator

Leclercq juga mengungkapkan bahwa ia merasa seperti bagian dari keluarga sejak bergabung dengan Kreator. Ia dan Mille telah saling mengenal sejak tahun 2003, bahkan sebelum Leclercq bergabung dengan Dragonforce. Proses bergabungnya Leclercq dengan Kreator pun terbilang unik, tanpa audisi, Mille langsung menawarkannya posisi bassist.

Menurut Leclercq, kepercayaan yang diberikan oleh para personel Kreator kepadanya memungkinkannya untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam aransemen lagu. Ia merasa bebas untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan memberikan sentuhan segar pada musik Kreator.

Dokumenter "Kreator – Hate & Hope": Lebih dari Sekadar Musik

Tidak hanya album baru, Kreator juga akan merilis dokumenter berjudul "Kreator – Hate & Hope". Film berdurasi 110 menit ini disutradarai oleh Cordula Kablitz-Post dan akan tayang perdana di Munich International Film Festival pada tanggal 2 Juli, serta akan dirilis di bioskop pada tanggal 4 September.

Dokumenter ini akan menampilkan perjalanan Kreator selama dua tahun terakhir, termasuk rekaman di Wacken Open Air, Amerika Serikat, Jepang, dan India. Film ini dijanjikan akan memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan dan karier band legendaris ini.

Mille Petrozza: Antara Surga dan Neraka

Selain album dan dokumenter, Mille Petrozza juga akan merilis otobiografinya yang berjudul "Your Heaven, My Hell – Mein Leben, Heavy Metal Und Wie Das Alles Passieren Konnte". Buku ini ditulis bersama dengan jurnalis Torsten Groß dan akan diterbitkan pada tanggal 28 Agustus. Otobiografi ini dipastikan akan menjadi bacaan wajib bagi para penggemar Kreator, karena akan mengungkap sisi lain dari Mille Petrozza, sang frontman karismatik.

Kreator: Lebih dari Sekadar Band, Sebuah Keluarga

Kreator telah membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar band thrash metal. Mereka adalah sebuah keluarga, sebuah komunitas yang solid, dan sebuah kekuatan yang tak terhentikan dalam dunia musik metal.

Jadi, Apa yang Bisa Kita Harapkan dari Album Baru Kreator?

Berdasarkan informasi yang beredar, album baru Kreator tampaknya akan menjadi sebuah perpaduan antara elemen-elemen thrash metal klasik dengan sentuhan inovatif. Kita bisa mengharapkan riff-riff gitar yang brutal, drum yang menghentak, vokal yang garang, dan lirik yang provokatif. Album ini juga diprediksi akan menjadi sebuah pernyataan yang kuat tentang kondisi dunia saat ini, seperti yang telah menjadi ciri khas Kreator selama ini.

Apakah Frédéric Leclercq Akan Membawa Pengaruh Dragonforce ke Kreator?

Meskipun Frédéric Leclercq dikenal sebagai mantan bassist Dragonforce, kemungkinan besar ia tidak akan membawa pengaruh power metal yang kental ke dalam musik Kreator. Leclercq sendiri menyadari bahwa ia bergabung dengan band yang memiliki identitas yang kuat dan ia akan berusaha untuk menghormati dan melestarikan identitas tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Leclercq akan memberikan sentuhan-sentuhan kecil yang akan memperkaya musik Kreator.

Persiapan Mental untuk Mosh Pit 2026

Dengan semua informasi ini, kita bisa mulai mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk menyambut album baru Kreator pada tahun 2026. Siapkan neck brace terbaikmu, karena mosh pit akan semakin brutal!

Kreator: Konsisten Mengguncang Dunia Metal

Intinya? Kreator membuktikan bahwa mereka bukan sekadar legenda, tapi dinamo energi yang terus berputar dan menginspirasi. Album baru ini adalah janji untuk kita semua: metal tidak akan pernah mati, dan Kreator akan terus mengguncang dunia.

Jadi, sembari menunggu album baru mereka meluncur, mari kita terus mendengarkan karya-karya mereka sebelumnya dan mendukung band-band metal lainnya. Karena musik metal adalah bahasa universal yang menyatukan kita semua.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Bocoran Marathon Ungkap Peningkatan Game, Masa Depan Cerah Menanti

Next Post

Kontroversi Kalender Hijriyah Global: Kritik Profesor Astronomi dan Tanggapan Muhammadiyah