"Duh, Melbourne, Kenapa Sih?" Sebuah Pengakuan Blaka-blakan Kyle Sandilands
Kita semua pernah mengalami momen awkward, tapi jarang sekali ada yang diumbar ke publik seperti pengakuan terbaru dari showman kontroversial, Kyle Sandilands. Terkenal dengan komentarnya yang no filter, kali ini Kyle menyoroti peluncuran The Kyle & Jackie O Show di Melbourne, dan, well, mari kita katakan saja penilaiannya tidak terlalu positif. Apakah ini hanya drama radio biasa, atau ada sesuatu yang lebih dalam yang perlu kita kulik?
Radio telah lama menjadi bagian dari keseharian kita, menemani perjalanan macet, menemani saat kerja, atau sekadar menjadi background music saat kita masak mie instan tengah malam. Di Australia, The Kyle & Jackie O Show sudah menjadi household name, terutama di Sydney. Namun, ekspansi mereka ke Melbourne ternyata tidak semulus yang diharapkan.
Australian Radio Network (ARN), sebagai induk dari KIIS FM yang menaungi show tersebut, tentu memiliki ekspektasi tinggi. Dengan reputasi yang sudah terbangun, mereka berharap bisa langsung merebut hati pendengar Melbourne. Tapi, realitanya? Jauh panggang dari api.
Dalam sebuah acara IMAA Sound Bites di Sydney, Ciaran Davis, CEO ARN, tanpa tedeng aling-aling menyebut peluncuran di Melbourne sebagai "bencana yang tak terelakkan". Sebuah statement yang cukup pedas, bahkan untuk standar industri radio yang penuh intrik.
Kyle Sandilands sendiri, tak mau ketinggalan untuk menyampaikan pendapatnya. Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, ia menyalahkan strategi peluncuran yang dianggapnya kurang greget. Ia berpendapat seharusnya show ini langsung digencarkan secara nasional sejak awal, tanpa setengah-setengah.
Acara IMAA Sound Bites sendiri adalah ajang kumpul para eksekutif dari berbagai jaringan radio dan podcasting di Australia. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kekuatan konten radio dan dampaknya pada kampanye brand. Jadi, bayangkan betapa tegangnya suasana saat Kyle melontarkan kritik pedas tersebut.
Para pengiklan tentu punya andil penting dalam kesuksesan sebuah program radio. Tanpa dukungan mereka, show sehebat apapun akan kesulitan untuk bertahan. Kyle dan Jackie O menyadari hal ini, dan mereka selalu berusaha untuk memberikan hasil terbaik bagi para klien mereka.
Rahasia di Balik Daya Tarik Kyle & Jackie O
Lalu, apa sebenarnya yang membuat The Kyle & Jackie O Show begitu digemari? Salah satu kuncinya adalah kedekatan mereka dengan pendengar. Jackie O menyebutkan bahwa mereka memiliki hubungan yang panjang dengan para pendengar, yang tumbuh bersama mereka melalui berbagai lika-liku kehidupan. Bahkan, anak-anak dari pendengar setia mereka kini juga ikut mendengarkan show tersebut.
Kyle, yang memulai kariernya di bidang promosi dan penjualan, menekankan bahwa ia sangat peduli dengan hasil yang didapatkan oleh para klien. Ia tidak ingin terlibat dalam kampanye yang tidak efektif. Baginya, kesuksesan klien adalah kesuksesannya juga. Win-win solution, istilah kerennya.
Ia juga menambahkan bahwa brand yang berani dan edgy biasanya lebih tertarik untuk bekerja sama dengan mereka. Mungkin karena mereka berdua juga dikenal dengan gaya bicara dan konten yang tidak selalu mainstream.
Menanggapi Kritik dan Kontroversi: Santai tapi Serius
Tentu saja, show yang kontroversial seperti The Kyle & Jackie O Show tidak luput dari kritik. Ada kelompok aktivis seperti Mad Fcking Witches yang menyerukan agar brand menarik iklan dari show* tersebut. Alasan mereka? Beragam, mulai dari konten yang dianggap seksis hingga komentar-komentar yang kontroversial.
Namun, Kyle menanggapi kritik tersebut dengan santai. Ia berpendapat bahwa kelompok-kelompok aktivis tersebut tidak mewakili sentimen mayoritas pendengar. Ia bahkan menuding mereka menyebarkan informasi yang salah dan melakukan fake outrage untuk menekan para pengiklan.
Activism memang penting, tapi menyebarkan kebohongan demi mencapai tujuan tertentu tentu bukan cara yang tepat. Kyle mengibaratkan situasi ini seperti ia tidak menyukai sebuah SPBU, tapi tidak lantas membuat situs web untuk mengajak orang lain agar tidak membeli bensin di sana. Too much effort, katanya.
Strategi Pasar ARN: Kurang Greget atau Justru Hati-hati?
Dalam sesi tanya jawab dengan Ciaran Davis, Kyle sempat menyindir pendekatan ARN terhadap peluncuran di Melbourne. Ia berpendapat bahwa kehati-hatian mereka justru menghambat performa show tersebut. Ia bahkan bercanda tentang negosiasi kontrak masa lalu mereka.
"Mereka bilang waktu kita di 2DayFM sudah habis setelah 10 tahun. Kita nggak perpanjang kontrak dan pindah ke ARN… Itu 15 tahun yang lalu," ujarnya sambil tertawa. Ouch, sindiran yang cukup nyelekit.
Pada tahun 2023, Kyle dan Jackie O menandatangani kontrak senilai $200 juta dengan ARN untuk tetap berada di KIIS selama satu dekade lagi. Kontrak ini juga termasuk ekspansi show mereka ke Melbourne. Namun, meski sempat menciptakan buzz yang besar, pendengar Melbourne ternyata kurang menyukai konten show tersebut, terutama konten yang berbau seksual. Akibatnya, show ini hanya mampu meraih posisi kelima dengan pangsa pasar sekitar 5 persen, bahkan kini terus menurun.
Share atau Superfans: Mana yang Lebih Penting?
Menanggapi rating yang kurang memuaskan, Kyle berdalih bahwa angka tersebut tidak menceritakan keseluruhan cerita. Ia mengklaim bahwa jumlah total pendengar mereka terus bertambah, dan mereka yang mendengarkan show mereka adalah pendengar setia yang menghabiskan banyak waktu untuk mendengarkan. Ia menyebut mereka sebagai superfans.
"Lupakan soal share measurement. Mereka yang mendengarkan kita sangat loyal dan menghabiskan banyak waktu untuk mendengarkan," tegasnya. Baginya, superfans lebih berharga daripada sekadar share yang tinggi tapi tidak berkelanjutan.
Namun, ia tetap tidak bisa menutupi kekecewaannya terhadap strategi stasiun di Melbourne. "Seharusnya kita langsung blasting secara nasional dari hari pertama dan menghabiskan jutaan dolar untuk marketing," sesalnya. Sebuah pengakuan jujur dari seorang showman yang perfeksionis.
Ia bahkan sempat menyindir Breakfast show nomor satu di Melbourne saat ini, Jase & Lauren dari Nova. "Saya kenal Jase. Dia itu kayak *b**h saya selama 20 tahun di radio. Saya yang ngajarin dia semuanya. Ketemu dia waktu dia masih 16 tahun. Dia operator yang bagus. Tapi itu nggak akan bertahan lama," ujarnya dengan nada meremehkan.
"Melbourne akan tumbuh. Mereka yang sudah glued on akan bertahan untuk seluruh show. Itu yang saya sebut mentalitas superfan. Itu yang paling penting bagi saya," pungkasnya.
Pelajaran Berharga dari Kisah Kyle & Jackie O di Melbourne
Intinya, kisah The Kyle & Jackie O Show di Melbourne adalah sebuah contoh bahwa kesuksesan di satu tempat tidak menjamin kesuksesan di tempat lain. Strategi yang tepat, pemahaman terhadap pasar lokal, dan keberanian untuk mengambil risiko adalah kunci untuk menaklukkan pasar baru. Dan yang terpenting, jangan pernah meremehkan kekuatan superfans. Karena merekalah yang akan menjadi garda terdepan dalam membela show kesayangan mereka.