Siap-siap, kupingmu akan diajak traveling ke era 90-an dan awal 2000-an! Musik bukan cuma sekadar didengar, tapi juga dirasakan, kan? Nah, minggu ini kita kedatangan amunisi baru yang siap bikin kamu nostalgia sekaligus headbang semangat. Kita akan membahas beberapa track keren yang wajib masuk playlist-mu. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Musik itu seperti mesin waktu, bisa membawa kita ke masa lalu dalam hitungan detik. Kita semua punya lagu-lagu favorit yang mengingatkan kita pada momen-momen tertentu, kan? Nah, genre heavy music juga punya kekuatan itu. Dari metalcore yang bikin semangat, sampai industrial yang dark dan eksperimental, semua punya daya tariknya sendiri.
Minggu ini, scene heavy music kedatangan beberapa rilisan baru yang cukup menarik perhatian. Ada band-band yang mencoba keluar dari zona nyaman mereka, bereksperimen dengan sound baru, dan ada juga yang tetap setia dengan akar mereka. Jadi, ada banyak pilihan untuk kita nikmati.
Salah satu yang paling menonjol adalah Fleshwater dengan lagu mereka yang berjudul “Jetpack”. Band asal Massachusetts ini berhasil memadukan unsur heavy alt/indie era 90-an dengan sentuhan mathy post-hardcore. Hasilnya? Sebuah track yang catchy, energetic, dan pastinya bikin ketagihan.
Fleshwater bukan nama baru di scene heavy music. Album debut mereka di tahun 2022 mendapat banyak pujian, dan “Jetpack” ini sepertinya akan semakin mengukuhkan posisi mereka. Gaya musik mereka sedikit berbeda dengan band Anthony DiDio yang lain, Vein.fm, yang lebih condong ke metalcore yang kompleks.
“Jetpack” mengingatkan kita pada band-band seperti Chavez atau At the Drive-In, tapi dengan sentuhan yang lebih heavy. Vokal ganda dari DiDio dan Marisa Shirar memberikan nuansa khas era 90-an akhir dan awal 2000-an. Mereka bahkan pernah satu panggung dengan Deftones dan The Mars Volta, yang sangat pas dengan sound mereka.
Fleshwater “Jetpack”: Nostalgia 90-an yang Bikin Nagih
“Jetpack” dari Fleshwater ini bukan cuma sekadar lagu, tapi juga sebuah statement. Mereka berhasil menciptakan sound yang segar dan relevan, tanpa kehilangan identitas musik mereka. Kombinasi antara riff gitar yang heavy, vokal yang melodic, dan energy yang membara bikin lagu ini langsung nempel di kepala.
Lagu ini sangat cocok buat kamu yang suka dengan sound heavy alt/indie era 90-an, tapi juga terbuka dengan eksperimen musik yang lebih modern. Dengarkan “Jetpack”, dan rasakan sendiri bagaimana musik bisa membawa kamu traveling ke masa lalu sambil tetap terasa fresh dan relevan. Ini benar-benar eargasm!
Selain Fleshwater, ada juga beberapa band lain yang merilis single baru minggu ini. Dying Wish dengan “I’ll Know You’re Not Around”, Oxymorrons dengan “Blk Sheep”, dan Street Sects dengan “The Glass Shithouse” masing-masing menawarkan sound yang unik dan menarik.
Metalcore yang Lebih Dari Sekadar Breakdown: Dying Wish
Dying Wish, misalnya, mereka memberikan sentuhan melankolis yang berbeda dari kebanyakan band metalcore. Vokalis Emma Boster memberikan nuansa Cocteau Twins atau Slowdive yang ethereal di bagian intro dan chorus, yang sangat kontras dengan growl yang dia gunakan di bagian verse. Ini menunjukkan bahwa metalcore juga bisa versatile dan emosional.
Oxymorrons: Protes Penuh Groove dan Energi
Kemudian, Oxymorrons dengan “Blk Sheep” menawarkan blend antara hip-hop, punk, dan metal yang powerful. Lagu ini adalah sebuah protes terhadap sistem yang performative, dengan riff gitar yang catchy dan chorus yang pop-rocky. Mirip-mirip Sepultura di era album Roots, tapi dengan sentuhan yang lebih modern.
Industrial Brutal yang Bikin Merinding: Street Sects
Terakhir, ada Street Sects dengan “The Glass Shithouse” yang menawarkan sound industrial yang brutal dan eksperimental. Lagu ini penuh dengan distorsi dan noise, tapi di balik itu semua ada melodi yang tersembunyi. Cocok buat kamu yang suka dengan sound industrial klasik seperti Foetus atau Einstürzende Neubauten.
Minggu ini membuktikan bahwa scene heavy music masih terus berkembang dan bereksperimen. Band-band seperti Fleshwater, Dying Wish, Oxymorrons, dan Street Sects menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk membuat musik yang heavy, powerful, dan pastinya memorable. Mereka tidak takut untuk keluar dari zona nyaman mereka, dan itu patut kita apresiasi.
Jadi, tunggu apa lagi? Masukkan lagu-lagu ini ke playlist-mu, dan nikmati journey musik yang penuh dengan energy dan nostalgia. Siapa tahu, kamu menemukan band favorit baru yang akan menemani kamu di setiap momen. Jangan lupa, musik itu untuk dinikmati, bukan cuma didengarkan. Biarkan musik membawa kamu ke tempat-tempat yang belum pernah kamu bayangkan sebelumnya! Musik memang mind-blowing!