Dark Mode Light Mode

Lagu Lawas Radiohead Akhirnya Jadi Hit Langka, Implikasi Besar Bagi Band

Dulu, kalau mau bikin lagu hits, caranya ya promosi gencar, manggung dari kafe ke kafe, sampai bikin video klip yang estetikanya bikin geleng-geleng kepala. Tapi, zaman now, rumusnya agak beda. Kadang, lagu lama yang udah berdebu di gudang rekaman, tiba-tiba bisa meledak berkat kekuatan ajaib TikTok. Radiohead pun ikut merasakan sentuhan magis ini.

TikTok memang gudangnya kejutan. Algoritma di sana punya selera yang unik, kadang memilih lagu yang nggak terduga buat jadi viral. Efeknya? Lagu itu mendadak jadi soundtrack di jutaan video, didengarkan jutaan kali di platform streaming, dan dibeli lagi oleh orang-orang yang dulu mungkin pernah denger, tapi lupa kalau lagu itu se-keren ini.

Nah, giliran Radiohead yang ketiban durian runtuh. Lagu "Let Down," yang sebenarnya udah lama banget dirilis, tiba-tiba jadi perbincangan hangat di TikTok. Para kreator menggunakan lagu ini sebagai latar musik untuk berbagai video, mulai dari life hacks sampai video kucing yang lagi joged.

"Let Down" Radiohead: Bangkit dari Kubur, Gebrak Billboard!

Kebayang nggak sih, lagu yang dirilis di era dial-up internet bisa nongol di tangga lagu Billboard? Inilah yang terjadi sama "Let Down". Berkat keviralan di TikTok, lagu ini berhasil debut di empat tangga lagu Billboard sekaligus. Sebuah pencapaian yang cukup rare buat band sekelas Radiohead, yang biasanya udah mapan dengan penggemar setia mereka.

"Let Down" nggak cuma sekadar numpang lewat. Lagu ini langsung masuk 20 besar di setiap tangga lagu yang dimasukinya. Puncaknya? Nomor 14 di tangga lagu Hot Rock Songs. Gokil, kan? Bahkan, lagu ini hampir aja masuk Hot 100, tangga lagu paling bergengsi di Amerika Serikat. Sayangnya, "Let Down" harus puas bertengger di Bubbling Under Hot 100, tepatnya di posisi ke-20. Almost there!

TikTok Effect: Ketika Nostalgia Jadi Kekinian

Fenomena "Let Down" ini jadi bukti nyata kekuatan TikTok dalam mendongkrak popularitas lagu, bahkan lagu lama sekalipun. Dulu, radio dan MTV adalah penentu utama sebuah lagu bisa jadi hits atau nggak. Sekarang? TikTok punya kekuatan yang sama, bahkan mungkin lebih besar, terutama di kalangan Gen Z dan Millennial.

Efek TikTok ini nggak cuma menguntungkan Radiohead. Banyak artis lain yang juga merasakan hal serupa. Lagu-lagu lama mereka tiba-tiba jadi relevan lagi, didengarkan oleh generasi baru, dan menghasilkan pundi-pundi uang yang nggak sedikit. Ini membuktikan bahwa musik yang bagus itu timeless. Nggak peduli kapan dirilis, kalau lagunya emang bagus, pasti bakal ada masanya buat bersinar.

Radiohead di Tangga Lagu Alternatif: Bukan Pemain Baru, Tapi Tetap Berbisa

Meskipun udah lama malang melintang di dunia musik alternatif, Radiohead ternyata baru dua kali ini aja masuk tangga lagu Hot Alternative Songs. Sebelumnya, mereka pernah mencapai posisi ke-3 dengan lagu "Creep." Wow, that's surprising! Tapi, di tangga lagu Hot Rock & Alternative Songs dan Hot Rock Songs, Radiohead udah delapan kali menempatkan lagunya, termasuk "Let Down" ini.

Keberhasilan "Let Down" ini juga bisa jadi pelajaran buat para musisi. Jangan pernah meremehkan kekuatan media sosial, khususnya TikTok. Siapa tahu, lagu lama kamu yang udah dilupain orang, tiba-tiba bisa jadi hits lagi berkat video joged anak muda.

"Let Down" vs "Creep": Mana yang Lebih Viral?

Pertanyaannya sekarang, apakah "Let Down" bakal bisa sesukses "Creep"? Kalau dilihat dari dampaknya saat ini, "Let Down" punya potensi yang sama. Kedua lagu ini punya daya tarik yang kuat, lirik yang relatable, dan melodi yang bikin nagih. Tapi, tentu aja, waktu yang akan menjawab.

Strategi Digital Marketing: Pelajaran dari Radiohead

Kisah sukses "Let Down" ini juga bisa jadi studi kasus buat para digital marketer. Jangan cuma fokus sama konten baru. Manfaatkan juga aset lama yang mungkin belum dimaksimalkan. Siapa tahu, dengan sentuhan kreativitas, konten lama kamu bisa jadi viral dan menarik perhatian audiens baru.

Beyond TikTok: Apa Selanjutnya untuk "Let Down"?

Setelah viral di TikTok, apa yang bisa dilakukan Radiohead untuk memaksimalkan momentum ini? Mereka bisa merilis remix "Let Down" dengan sentuhan kekinian, bikin video klip baru, atau bahkan memasukkan lagu ini ke dalam setlist konser mereka. Yang jelas, mereka harus memanfaatkan popularitas "Let Down" sebaik mungkin.

Musik dan Generasi Z: Sebuah Kombinasi yang Mematikan

Fenomena "Let Down" ini membuktikan bahwa musik dan Generasi Z adalah kombinasi yang mematikan. Generasi Z punya kekuatan untuk membuat lagu apapun jadi viral, asalkan lagu itu catchy, relatable, dan sesuai sama selera mereka. Musisi yang bisa memahami selera Generasi Z, punya peluang besar untuk sukses di era digital ini.

Intinya: Jangan pernah meremehkan kekuatan TikTok dan selera anak muda. Siapa tahu, lagu kamu yang udah berdebu di gudang rekaman, bisa jadi hits lagi berkat video joged. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai scrolling TikTok dan cari inspirasi! Musik lama bukan berarti usang, kadang justru punya potensi jadi viral yang tak terduga.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Investasi Filantropi dalam Kesiapsiagaan: Melindungi Indonesia dari Bencana Alam

Next Post

Sorotan Xbox Game Pass — Tiga Game Keren yang Wajib Dimainkan di Juni 2025 - TrueAchievements